Bagaimana Memilih Pompa Sumur Atau Submersible Yang Tepat

Teral


Tips Memilih Pompa Sumur


Memilih pompa air yang sempurna sebenarnya tidak terlampau sulit. Yang penting anda memiliki info yang akurat sebelum membeli. Tanpa info tersebut bukan anda saja yang bingung, pedagang pompa pun akan gundah memilihkan pompa yang sempurna untuk anda.

Untuk itu kami akan menerangkan info apa saja yang diperlukan, dan menurut info tersebut akan didapat pompa jenis apa saja yang sanggup anda gunakan.

Informasi yang terpenting buat anda pahami adalah Jenis sumber air, apakah berasal dari sumur bor, sumur gali, penampungan air?
 
Setelah itu anda perlu mengenali berapa kedalaman permukaan air sumber air utamanya pada di saat ekspresi dominan kemarau.


Informasi tentang kedalaman permukaan air terkadang salah, alasannya merupakan menurut pengalaman kami, yang sering diberikan oleh pelanggan merupakan kedalaman sumur. Kedalaman sumur pastinya berlainan dengan kedalaman permukaan air. Yang niscaya kedalaman sumur mesti lebih dalam dari kedalaman permukaan air.

Kedalaman permukaan air merupakan jarak dari permukaan air hingga ke pompa air secara vertical. Untuk mengenali kedalaman permukaan air, biasanya anda tinggal mengajukan pertanyaan terhadap tukang bor-nya. Biasanya mereka memiliki pengalaman untuk mengenali berapa kedalaman permukaan air di wilayah anda. 

Bila sumber air yang hendak anda pakai merupakan sumber air yang lama, anda sanggup mengukur sendiri ketinggian air dengan memasukkan paku yang diikat dengan benang.
 
Anda mesti mengulur dan memukau tali tersebut, hingga pada ketinggian tertentu paku tersebut basah. Pada info spesifikasi pompa air, anda sanggup membandingkan kedalaman permukaan air dengan info daya hisap. Tetapi anda tidak sanggup 100% berpatokan dengan info daya hisap, alasannya merupakan lazimnya standard yang digunakan oleh produsen pompa air merupakan kedalaman permukaan air optimal di mana air sanggup terhisap.

Maksimal belum pasti optimal, alasannya merupakan pada daya hisap maksimal, sanggup jadi anda cuma mendapat air sejumlah 1 liter, dalam waktu 1 jam. Kami kira ini sungguh tidak efisien. Oleh alasannya merupakan itu, di sini kami akan berupaya menyodorkan permukaan air yang optimal atau optimal yang patut digunakan untuk masing-masing jenis pompa air.

Dengan demikian anda memiliki citra pompa jenis apa yang tepat. Bila kedalaman permukaan air kurang dari 7 meter, maka anda cukup menggunakan pompa sumur dangkal. Jenis pompa air sumur dangkal di sini sanggup berjenis manual atau otomatis, dengan daya listrik 125 watt atau 200 watt.
 
Pada pompa air sumur dangkal daya listrik yang lebih besar bukan mempunyai arti daya hisap kian dalam, alasannya merupakan pada jenis pompa ini daya hisap optimal cuma hingga kurang lebih 7 meter.


Dengan daya 200 watt, kapasitas air, dalam arti volume air yang dikeluarkan oleh pompa per jam, lebih besar dibandingkan dengan yang 125 watt. Pada info spesifikasi pompa air, rata-rata produsen mencantumkan daya hisap 9 meter, namun kalau kedalaman permukaan air sumber air anda antara 7 hingga 9 meter, kami tidak menyarankan anda menggunakan pompa jenis ini. 

Perkecualian untuk pompa sumur dangkal, menurut pengalaman kami, pompa sumur dangkal ini sanggup menghisap secara optimal hingga kedalaman 8 meter. Beberapa tukang pompa, juga sanggup menyarankan anda untuk menggantung pompa air di dalam sumur (bila sumur berjenis sumur gali), untuk mengejar-ngejar kedalaman permukaan air, sehingga anda sanggup mengurangi tanpa mesti berbelanja pompa air tipe yang lebih tinggi dan pastinya lebih mahal. 

Tetapi anda mesti mencermati, apakah kedalaman permukaan air sumur tersebut pada ekspresi dominan hujan dan kemarau berlainan jauh? Karena jangan hingga pada ekspresi dominan hujan, ketinggian permukaan air sanggup merendam pompa air anda, yang hasilnya malah menghancurkan pompa air anda.

Seperti pompa air sumur dangkal, daya listrik yang lebih besar bukan mempunyai arti daya hisap yang lebih dalam, namun daya hisap yang lebih besar memiliki daya dorong yang lebih besar dan kapasitas air yang lebih besar pula. Bila kedalaman permukaan sumber air anda lebih dari 9 meter, maka anda seharusnya menggunakan pompa air berjenis jet pump. 

Dengan menggunakan pompa air jenis ini, maka sumur minimal mesti memiliki diameter 4?, mudah-mudahan ventury jet sanggup masuk ke dalam sumur. Berbeda dengan pompa sumur dangkal dan semi jet pump,pada pompa jenis ini, watt yang lebih besar memiliki daya hisap yang lebih dalam pula.

Untuk kedalaman permukaan air hingga 12 meter, anda sanggup menggunakan pompa jet pump berdaya listrik 125 Watt atau 150 Watt. Pompa jet pump berdaya listrik kecil ini, di sekarang ini tergolong yang menyibukkan didapatkan di pasaran.

Pada info spesfikasi produk dari produsen pompa jenis ini lazimnya disebut memiliki daya hisap hingga 15 meter. Untuk kedalaman permukaan air lebih dari 12 meter ada patokan tolok ukur yang lazimnya sudah diketahui, yakni : 15 meter merupakan kedalaman optimal yang optimal untuk pompa jet pump 250 Watt atau 300 Watt, 18 meter untuk yang berdaya 375 Watt, dan 20 meter untuk yang berdaya 500 Watt. Lebih dari patokan tersebut lazimnya kapasitas air yang keluar dari pompa air sudah tidak optimal untuk penggunaan yang sederhana sekali pun.

Standard atau patokan di atas sanggup dibilang sama untuk semua merk, sehingga pompa air berdaya sama namun bermanfaat lebih mahal, tidak mempunyai arti memiliki daya hisap yang lebih baik. Perbedaan harga pada masing-masing merk, lebih pada mutu dari lilitan motor, yang mempengaruhi panjang pendek umur pompa, mutu materi body, elemen motor dan elektronik dan juga layanan purna jualnya. Bila kedalaman permukaan air anda sudah melebih 20 meter, anda sudah sungguh diusulkan untuk menggunakan pompa air berjenis submersible.


teral.ashanua

Informasi yang lain merupakan hingga ketinggian berapa, air akan disalurkan. Daya dorong juga dipengaruhi oleh berapa kedalaman hisapnya. Makin pendek daya hisap, makin jauh daya dorongnya. Bila menggunakan pompa jet pump atau semi jet dengan daya hisap optimal sesuai dengan tolok ukur di atas, seharusnya anda menggunakan penampungan air yang bersahabat dengan pompa. 

Sehingga anda perlu menggunakan 2 pompa, satu pompa untuk menghisap dari sumur, satu pompa lagi untuk menghisap dari penampungan ke penampungan di atas atau untuk pribadi di pakai. Kecuali anda menggunakan pompa tersebut cuma untuk kebutuhan satu lantai dengan 1 hingga 2 titik air saja.


Informasi lain yang perlu dikenali merupakan berapa kapasitas daya listrik wilayah anda, alasannya merupakan daya listrik pompa pada di saat start senantiasa 2 kali daya listrik normalnya. Sebagai contoh, pompa air sumur dangkal berdaya listrik 125 watt, pada di saat start membutuhkan daya listrik 250 watt. Bila anda cuma memiliki daya listrik 450 watt, anda tidak sanggup menggunakan pompa jet pump atau pompa semi jet pump berdaya 250 Watt ke atas.

Bila anda memiliki daya 900 watt, anda sanggup menggunakan jet pump hingga 375 Watt, namun mungkin perlu diperhitungkan untuk mengembangkan daya listrik anda 1300 watt, alasannya merupakan kalau digabung dengan perangkat listrik dan elektronik yang lain sanggup jadi kurang. Yang perlu diamati kalau anda memutuskan menggunakan pompa jet pump berdaya 500 watt. Karena khusus untuk tipe ini daya listrik yang dikehendaki pada di saat start merupakan 3 kali daya normal, sehingga menjadi 1500 watt.

Oleh alasannya merupakan itu untuk sanggup menggunakan pompa ini, kapasitas daya listrik anda minimal sudah berdaya 2200 watt. Ada beberapa brand yang pompanya tetap hidup meskipun daya listrik anda 1300 watt, namun lazimnya daya hisapnya menjadi jauh berkurang, sehingga kami tetap menyarankan anda memiliki kapasitas daya listrik 2200 watt.

Informasi terakhir yang anda perlukan pastinya merupakan anggaran anda. Karena ini mempengaruhi brand apa yang hendak beli. Perlu kami tekankan sekali lagi standard daya hisap di atas, sanggup dibilang sama untuk semua merk, baik itu brand kelas termurah, brand menengah, dan lain-lain, bahkan brand kelas atas. Sehingga memutuskan brand yang sesuai tergantung dari anggaran dan juga preferensi brand yang anda miliki.
 
Semoga info ini sanggup menolong anda untuk memutuskan pompa air yang tepat.