Pompa ulir yakni perangkat mempunyai potensi yang ditujukan untuk memaksimalkan tekanan pompa. Perawatan pompa ini kurang. Seperti pompa lainnya, pompa ini juga mengambil mekanik dari motor.
Bagian-bagian yang berlainan dalam pompa ini sanggup dibentuk dengan materi yang berlainan seumpama casing dibentuk dengan besi cor, poros ulir dibentuk dengan baja karbon berkualitas tinggi, dan alas (bearing) dibentuk dengan baja berkecepatan tinggi. Artikel ini membahas pemahaman pompa ulir (screw pump).
Apa itu Pompa Ulir?
Pompa Ulir atau Screw pump yakni pompa perpindahan nyata yang sanggup dibangun dengan beberapa ulir. Ulir ini disambungkan untuk menekan cairan & memindahkannya ke dalam sistem. Ulir dalam pompa mengambil cairan dan mendorong keluar dari permukaan lain sambil mengembangkan tekanannya.Konstruksi pompa ulir konsisten dan gampang dibuat. Ia mempunyai tiga spindle ulir di mana satu ulir yakni driver dan dua ulir yang lain digerakkan. Ulir ini mempunyai jarak bebas yang bagus di antara ulir tersebut dan bertanggung jawab atas agresi pemompaan cairan. Pasokan cairan ke ulir diberikan ke seluruh motor.
Pompa ulir ini mempunyai selubung dengan kanal masuk serta kanal keluar, di mana kanal masuk senantiasa diseleksi di penggalan bawah pompa dan kanal keluar diseleksi di segi atas pompa. Semua ini sanggup diperhatikan dalam konstruksi. Katup pelepas terpasang di ujung kanal keluar.
Cara Kerja Pompa Ulir
Cara kerja pompa ulir yakni dikala pompa ulir ini mendorong cairan kental, dan kemudian ulir sanggup dihubungkan dengan mempunyai pengaruh tanpa izin, sebab depan dilumasi seumpama cairan dipompa. Ketika cairan memompa, maka bagian-bagian ini tidak sanggup saling bersentuhan, juga elemen yang cepat aus akan terjadi. Karena argumentasi ini, pompa tiga ulir dihentikan digunakan untuk layanan multi-fase atau air.Dalam pompa tiga ulir, cuma seal poros yang diperlukan selama aktivis rotor. Rotor komplemen tergolong alas (bearing), yang tercakup dalam ruang pompa. Dalam pompa 2-ulir sebaliknya pompa 4-ulir, umumnya, rotor menonjol ke seluruh wadah pompa ke dalam wadah roda gigi di mana pun timing gear tertutup. Karena argumentasi ini, seal 4-poros wajib dalam pompa ulir lewat dua rotor.
Jenis Pompa Ulir
Ada aneka macam jenis pompa ulir yang tersedia di pasaran dalam aneka macam desain. Mereka dibahas secara singkat di bawah ini.Pompa Ulir - Satu ulir
Pompa ulir ini dinamakan pompa PC atau pompa rongga progresif, dan Pompa cacing. Secara umum, jenis pompa ini tidak tergolong dalam golongan pompa ulir. Karena rotor di pompa ini tidak seumpama ulir biasa tetapi agak poros putaran bengkok. Pompa rongga progresif meliputi satu poros dengan sedikit bengkok dalam bentuk ulir, & tertutup di dalam ruang pompa yang biasanya dilapisi karet.Pompa Ulir - Dua ulir
Pompa ini juga dinamai pompa ulir ganda, dan pompa ulir ini yakni jenis yang paling lazim digunakan dengan aplikasi daya tinggi seumpama transfer tabung minyak berat. Ulir pada pompa digerakkan dari motor, & timing gear biasanya ditambahkan untuk memutar ulir berikutnya.Pompa Ulir - Tiga ulir
Pompa ulir ini juga dinamai pompa triple screw, dan ini biasanya digunakan dalam aplikasi kecil seumpama metode pelumasan. Ulir dalam pompa diputuskan dari motor untuk memutar dua ulir yang tersisa di sekitarnya tanpa menggunakan roda waktu.Pompa Ulir - Empat ulir
Pompa ulir ini intinya yakni dua pompa ulir, tetapi dengan dua ulir untuk setiap rotor dalam arah yang berlawanan. Pompa ini menyerap cairan di dalam port hisap, kemudian membelah secara merata & dialihkan ke kedua ujung pompa.Kedua cairan mengalir dengan derma pompa menuju sentra & menghubungkan bareng lagi sebelum meninggalkan port rilis. Mirip dengan pompa ulir ganda, pompa ini meliputi prosedur pengaturan waktu untuk menghasilkan rotor kedua berjalan. Pompa ini sering digunakan dalam aplikasi Multi-fase & jalur pipa transportasi oli.
Pompa Ulir - Lima ulir
Pompa ini sebagian besar seumpama mirip pompa tiga ulir; tetapi dengan lima ulir, bukan tiga ulir. Mirip dengan pompa 3 ulir, pompa ini meliputi satu rotor selam yang menggerakkan semua ulir yang tersisa. Jenis pompa ini sering digunakan dalam banyak aplikasi seumpama oli tabung atau hidrolik.Kelebihan dan Kekurangan Pompa Ulir (Screw Pump)
Kelebihan dan kelemahan dari pompa ulir yakni selaku berikut.- Pompa ini menampilkan kecepatan fatwa maksimum pompa PD.
- Jadi pompa ulir ini yakni opsi terbaik bagi orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan cairan keras yang menyibukkan digerakkan & perlu untuk menggesernya dengan segera seumpama minyak, gas, dan cairan dengan ketebalan tinggi lainnya.
- Pompa ulir ini yakni opsi yang bagus untuk adonan fluida 2 fase dan gas. Tetapi dengan pengecualian cuma pompa, pompa ulir ini tidak sesuai untuk memindahkan cairan bebas kotoran pada tingkat yang stabil. Selain itu, kesusahan pompa ini seringkali dibarengi dengan proteksi yang diperkuat dan gigi kecil yang berlainan dengan pompa yang lebih mudah.
Aplikasi Pompa Ulir (screw pump)
Aplikasi pompa ulir meliputi yang berikut ini.- Pompa ini mempunyai banyak kegunaan dalam aneka macam aplikasi di industri seumpama minyak, manufaktur, gas, dan pertambangan.
- Sebagian besar aplikasi pompa yakni cairan dengan viskositas tinggi seumpama aspal, atau minyak, cairan multi-fase, yang bermakna ada cairan dan uap yang diaduk bareng dalam fatwa cairan.
- Beberapa teladan pompa ini yang digunakan dalam metode tergolong Pemompaan Multi-fase, Pelumasan, Sistem Hidraulik, dan Pipa Minyak Berat.
Demikian pula, rancangan pompa ulir - empat ulir yakni hisap ganda yang meliputi fatwa isap yang membelah menjadi kedua ujung dan mengalir lewat jalan keluar di tengah.