Berikut merupakan jenis-jenis impeller yang digunakan pada pompa ebara.
1. RADIAL IMPELLER
Untuk menolong bentuk sudu-sudu tersebut maka pada setiap radial impeller dilengkapi dengan cover plate pada bab belakang dan juga kadang-kadang pada bab depannnya. Cover plate ini juga secara otomatis membuat kerugian akhir ukiran dengan cairan. Untuk memperbaiki dalam hal ini mengembangkan efesiensi atau menurunkan nilai NSPH, impeller mesti dibentuk beberapa sudu.
Kadang-kadang bentuk radial impeller mesti dibentuk sedemikian rupa dengan sedikit mungkin jumlah sudunya agar tidak merintangi anutan cairan pada impeller penggunaan khusus menyerupai untuk memompakan cairan bubur kertas, lumpur, atau cairan yang mengandung benda-benda padat. Untuk menangani hal ini, maka dibentuk radial impeller yang mempunyai sudu satu, dua, tiga buah saja. Impeller jenis ini juga di sebut impeller akses (channel impeller).
II.1. Bentuk radial impeller tertutup dan penggunaannya
* Radial impeller dengan sudu dilengkungkan satu kali
 |
| Gambar 1. terlihat depan dengan menetralisir cover plate Penggunaannya : Untuk air higienis dan sedikit kotor |
* Radial impeller dengan sudu dilengkungkan dua kali
 |
| Gambar 2. Tampak dari depan menetralisir cover plate Penggunaannya : Untuk air higienis dan sedikit kotor |
 |
| pompa ebara yang menggunakan impeller type radial |
gambar disamping merupakan gambar pompa EBARA type SQPB, dimana pompa tersebut menggunakan impeller type radial.pemakaian pompa SQPB ini untuk Pertanian maupun irigasi
2. MIXED FLOW IMPELLER
Type impleller ini sanggup dibilang sama dengan radial impeller cuma berlainan pada arah alirannya saja. Biasanya impeller ini dipergunakan untuk memompakan cairan dengan kapasitas besar dengan total head yang relatif rendah ketimbang radial impeller namun lebih tinggi dari axial impeller. Impeller ini sanggup berupa terbuka dan tertutup.
* Mixed flow impeller tertutup
 |
| Gambar 1. terlihat dari depan dengan menetralisir cover plate Penggunaanya : ntuk air higienis dan sedikit kotor |
* Mixed flow impeller terbuka
 |
| Gambar 2. Penggunaannya : Untuk air higienis dan sedikit kotor |
 |
| pompa ebara yang menggunakan impeller type mixed flow |
Gambar diatas merupakan gambar pompa EBARA type SZ, dimana pompa tersebut menggunakan impeller type mixed flow .pemakaian pompa SQPB ini untuk:
1. Irigation
2. Industrial Use
3. Drainage
4. Shrimp Ponds
5. Flooding
3. AXIAL FLOW IMPELLER / PROPELLER
Axial flow impeller disebut juga propeller dimana sanggup dipasang secara tetap atau sanggup diubah-ubah di saat pompa dibuka maupun diubah-ubah pada di saat pompa tersebut dioperasikan. Pompa dengan impeller ini digunakan untuk memompa cairan dengan kapasitas yang besar namun total head yang diraih relatif rendah. Contoh penggunaan pompa axial impeller ini merupakan untuk pompa penanggulangan banjir, pompa irigasi, pompa air pendingin pembangkit tenaga listrik dan lain-lain.
* Axial flow impeller tetap
 |
| Gambar 1. Penggunaannya : Untuk air higienis dan air kotor |
* Axial flow impeller yang sanggup diubah-ubah pada di saat pompa dibuka
* Axial flow impeller yang sanggup diubah-ubah pada di saat pompa beroperasi
 |
| Type pompa ebara yang menggunakan axial flow impeller |
Gambar diatas merupakan gambar pompa EBARA type SZ, dimana pompa tersebut menggunakan impeller type mixed flow .pemakaian pompa SQPB ini untuk:
1. Water suplay
2. Hot and Cold water circulation
3. Air Conditioning
4. Irrigation
5. Industrial Use
4. SPESIAL IMPELLER
Selain impeller-impeller yang sudah di sebutkan diatas ada juga impeller denga type-type khusus.
4.a Non clogging impeller dengan free floe / vortex
 |
| Penggunaannya : Untuk cairan kotor, lumpur, cairan mengandung benda-benda padat yang cukup besar, serat yang panjang, juga untuk cairan yang mengandung gas. |
 |
| jenis pompa ebara type DL yang menggunakan non clogging impeller |
Gambar disamping merupakan gambar pompa EBARA type DL , dimana pompa tersebut menggunakan impeller type non clogging impeller .pemakaian pompa DL submersible ini untuk:
1. sewage
2. waste water
3. Sumpit
