Banyak pompa sentrifugal didesain dengan cara memungkinkan pompa beropersai secara terus menerus untuk berbulan bulan bahkan tahunan. Pompa sentrifugal ini sering kali mengandalkan zat cair yang dipompa selaku pendinginan dan pelumasan kepada bearing pompa dan komponen pompa yang ada didalam lainnya. Jika fatwa yang lewat pompa dilarang dikala pompa sedang beroperasi, pompa tidak didinginkan sebagaimana mestinya sebentar dan pompa sanggup lebih singkat rusak. Kerusakan pompa sanggup juga diakibatkan dari zat cair yang dipompakan yangmana suhu mendekati kondisi jenuh.
Kavitasi
Luasan fatwa pada mata impeller pompa umumnya lebih kecil dari ketimbang luasan fatwa pipa hisap pompa atau luas fatwa yang lewat baling baling impeller. Ketika cairan dipompakan memasuki mata pompa sentrifugal, penghematan luas area fatwa terjadi seiring penambahan kecepatan fatwa seiring dengan penghematan tekanan. Jumlah fatwa pompa yang lebih besar, penurunan tekanan yang lebih besar antara lubang hisap pompa dengan mata impeller. Jika tekanan yang turun cukup besar, atau temperature cukup tinggi, tekanan yang turun mungkin cukup untuk memicu zat cair.
Banyak gelembung udara terbentuk akhir tekanan yang jatuh di ujung impeller di sapu oleh baling baling impeller lewat fatwa fluidanya. Ketika gelembung udara memasuki daerah dimana tekanan local lebih besar dari tekanan bosan yang menjauhi baling baling impeller, tiba datang meletup. Proses pembentukan gelembung udara dan selanjutnya meletup di dalam pompa disebut kavitasi.
Kavitasi dalam pompa sentrifugal mempunyai efek yang sungguh signifikan pad penampilan pompa. Kavitasi menurunkan penampilan pompa, memicu fluktuasi jumlah aliran dan tekanan buang. Kavitasi sanggup juga memicu kerusakan komponen pompa bab dalam. Ketika pompa mengalami kavitasi, gelembung udara terbentuk didaerah tekanan rendah sempurna sebelum putaran baling baling impeller.
Gelembung uap kemudian bergerak pada baling baling impeller, dimana mereka meletup dan memicu kejutan secara fisik, pada susdut depan baling baling impeller. Kejutan secara fisik menghasilkan bintik bintik kecil pada bab ujung baling baling impeller. Setiap bintik bintik kecil mempunyai ukuran mikron, tetapi akhir akumalasi dari jutaan bintik bintik ini dari waktu kewaktu benar benar menghancurkan impeler pompa. Kavitasi juga sanggup memicu kelebihan getaran pada pompa, yang mana sanggup memicu kerusakan bearing pompa, ring penahan aus dan seal seal.
Sebagian kecil pompa sentrifugal didesain untuk dioperasikan dibawah kondisi dimana kavitasi tidak terhindarkan. Pompa ini mesti dirancang secara khusus dan dirawat untuk sejumlah kecil kavitasi yang terjadi selama beroperasi. Banyak pompa sentrifugal dirancang tidak untuk kavitasi yang terus menerus. Suara berisik merupakan salah satu indikasi bahwa pompa sentrifugal dalam kondisi kavitasi.
Sebuah pompa yang mengalami kavitasi sanggup bersuara menyerupai bunyi kaleng isi kelereng yang dikocok. Indikasi lain yang sanggup diobservasi dari sentra kendali operasi adalah tekanan buang yang fluktuatif, jumlah aliran, arus pompa motor. Metode untuk menghentikan atau menghambat kavitasi diterangkan dalam paragraf