Penyebab Kerusakan Pada Pompa Centrifugal (Sisi Mekanikal)


Penyebab Kerusakan Pada Pompa Centrifugal (Sisi Mekanikal)

Sesuai dengan judul postingan kali yakni penyebab kerusakan pada pompa centrifugal. Yang kami maksud di sini merupakan kerusakan pada nyaris segala macam pompa centrifugal baik pompa air rumah tangga sampai pompa industri. 

Hal paling fundamental yang mesti dikenali merupakan nyaris sebagian besar pompa yang biasa digunakan merupakan pompa centrifugal. Kami akan menerangkan secara singkat dengan bahasa yang gampang diketahui apa itu pompa centrifugal. 

Ciri khas pompa centrifugal merupakan mempunyai impeller. Impeller lah yang melakukan pekerjaan untuk mengganti pedoman air yang pelan menjadi bertekanan tinggi dengan gaya centripetal yang dilakukannya. Kaprikornus ingat! Bila pompa mempunyai impeller, pompa itu nyaris niscaya merupakan pompa centrifugal. Pompa piston, vane, gir (gear pump), membran dan lain-lain bukan tergolong klasifikasi pompa centrifugal.

Artikel ini akan membahas kerusakan yang tidak disebabkan oleh aspek listrik. Pembahasan lebih ke segi mekanis. 

PERAWATAN POMPA (MAINTENANCE)

Pompa mempunyai komponen yang terus bergerak menyerupai halnya pada mobil, motor, atau mesin industri lainnya. Dengan adanya komponen yang sering bergerak, maka aus akan timbul. Seperti halnya kita terencana menenteng kendaraan bermotor kita untuk diperiksa (service) ke bengkel, maka pompa juga mesti terencana di rawat (maintenance). Sering kali pihak pemakai tidak mempedulikan keadaan

 

pompa dan gres melapor ke service centre dikala mengalami kelemahan air yang disebabkan gangguan pada pompa. Biasanya yang terjadi merupakan sparepart (spare-part) pada pompa sudah aus sehingga penampilan pompa menurun atau bahkan pompa menjadi rusak. Solusinya adalalah dengan mempersiapkan jadwal maintenance yang terencana (untuk pihak industri/komersial yang mempunyai teknisi sendiri) dan mengundang teknisi service ke tempat tinggal atau menenteng pompa ke service centre untuk diperiksa (untuk pihak rumah tangga).

DILARANG MENYALAKAN POMPA SAAT TIDAK ADA AIR


Sering kali kali menyaksikan pihak yang menjalankan pengetesan pompa dikala tidak ada air pada pompa. Dengan kata lain pompa dinyalakan dikala tidak ada air (dry-running). Baik hal itu dijalankan dikala pembelian pompa gres atau dijalankan untuk menyidik pompa yang sedang diperiksa. Bila hal tersebut dijalankan cuma sebentar (beberapa detik) tentu tidak begitu bermasalah, akan tapi kerap kali dijalankan dalam rentang waktu yang lebih lama. 

Bila pompa dinyalakan tanpa air dalam waktu usang akan menyebabkan kerusakan pada sparepart misalnya pada mechanical seal, impeller, diffuser, casing pompa, dan lain-lain. Akan tapi kerap kali hal ini sanggup juga terjadi tidak disengaja misanya tidak ada yang memantau dikala air sudah habis lantaran pompa menyala secara manual. Atau hal tersebut terjadi lantaran Water Level Control tidak berlangsung dengan semestinya.

PEMIPAAN HARUS BENAR


Pemipaan yang tidak sempurna sanggup menyebabkan gangguan pada pompa. Gangguan tersebut sanggup mulai dari ukuran pipa yang tidak cocok dengan pompa (misalkan pengunaan pipa dengan ukuran yang lebih kecil dari sambungan pompa). Selain itu sanggup disebabkan oleh pengunaan fitting dan valve yang tidak cocok atau posisi pemasangan yang kurang tepat. Posisi belokan pada pemipaan mesti benar secara hidrolika air. Posisi yang sanggup menyebabkan terjebaknya gelembung udara pada pecahan hisap pipa mesti dihilangkan. Pemipaan sedapat mungkin dikontrol untuk meminimalisir gaya gesek pada pipa (friction loss).

Jalur pemipaan mesti dibuatkan dudukan atau supportnya mudah-mudahan tidak gampang bergerak. Pengunaan flexible joint direkomendasikan untuk menghambat getaran yang berlebih pada pemipaan. 
Berdasarkan pengalaman kami, sebagian dari permasalahan yang muncul pada pompa disebabkan oleh metode pemipaan yang kurang tepat. 

POSISI POMPA

Posisi peletakan pompa juga sanggup menghipnotis daya tahan pompa. Misalkan pompa diletakan di ruangan yang lembab, maka jika pompa tersebut yang dibikin dari materi logam, pompa tersebut akan gampang mengalami korosi. Ruangan yang panas dan tidak mempunyai cukup ventilasi atau pertukaran pedoman udara juga akan menghipnotis pompa terutama di motor listriknya. 

Selain itu untuk pompa yang dikopel dengan motor listriknya, mesti ditentukan posisi sambungan kopel benar (center). 

Sambungan pipa pada pompa mesti pas dan tidak ada tarik-menarik antara pompa dan pipa yang sanggup menyebabkan pompa bergeser atau tertarik.

KETEPATAN POMPA YANG DIGUNAKAN


Yang dimaksud dengan ketepatan pompa yang digunakan merupakan apakah anda selaku pihak pemakai sudah percaya bahwa pompa yang kini digunakan atau yang mau digunakan sudah benar? Misanya untuk pompa yang mau digunakan untuk memindahkan cairan (transfer pump) cocok dengan cairan tersebut? Misal anda akan memindahkan cairan kimia, cairan kental atau cairan solar yang kesemuanya itu akan memerlukan tipe pompa yang berlainan yang yang dibikin dari materi yang juga berlainan tergantung dengan kecocokan (material compatibility) antara cairan dengan pompa. 

Selain itu juga mesti ditentukan spesifikasi pompa sudah tepat. Hal ini sanggup dijalankan dengan menyertakan kalkulasi hidrolik air (head loss, friction loss, dll) ke nilai operasi pompa (duty point). Karena jika kalkulasi hidrolik air diabaikan, pompa yang semestinya sudah sempurna spesifikasinya di atas kertas akan menjadi tidak cukup performanya.
  
Demikian pembahasan singkat akan penyebab kerusakan pada pompa dalam segi mekanis. Para pembaca sekalian tentu dengan ini akan menyadari bahwa kerusakan pada pompa sanggup disebabkan oleh aspek lain menyerupai kurangnya perawatan, kesalahan pemipaan, tidak memperhitungkan hidrolik air, dan lainnya. Satu aspek lain yang tidak kami diskusikan mendetail di atas merupakan aspek Human Error yang serempak juga berkontribusi atas kerusakan pompa. 

Yang dimaksud aspek Human Error merupakan aspek di mana pompa rusak dikarenakan kesalahan pengoperasian atau prosedural oleh operator atau kurangnya wawasan cara perbaikan pompa oleh pihak yang menjajal memperbaiki pompa tersebut sendiri. Akan tapi aspek ini sungguh susah dikenali lantaran kerap kali tidak dikenali sudah terjadi kesalahan.

Di lain peluang kami akan membahas penyebab kerusakan pada pompa centrifugal pada segi elektrikal. Terima kasih sudah membaca postingan ini!