Dengan demikian, kami menyarankan para pemula mulai dengan proyek-proyek berikut yang mau menyediakan hasil dalam upaya pertama Anda dan memberi motivasi untuk pekerjaan Anda sendiri.
Top 10 Rangkaian Elektronik Sederhana untuk Pemula
Daftar top 10 rangkaian elektronik sederhana yang dibahas di bawah ini sungguh menolong bagi pemula di saat melakukan latihan, mendesain rangkaian ini menolong mengatasi rangkaian kompleks.1. Rangkaian Penerangan DC
Supply DC digunakan untuk LED kecil yang memiliki dua terminal yakni anoda dan katoda. Anoda merupakan +ve dan katoda –ve. Di sini, lampu digunakan selaku beban, yang memiliki dua terminal seumpama faktual dan negatif.Terminal +ve lampu terhubung ke terminal anoda baterai dan terminal –ve baterai terhubung ke terminal –ve baterai. Sakelar terhubung di antara kawat/kabel untuk menyediakan tegangan DC supply ke bola lampu LED.
2. Alarm Hujan
Rangkaian alarm hujan berikut digunakan untuk memberi perayaan di saat hujan. Rangkaian ini digunakan di rumah untuk mempertahankan busana mereka yang dicuci dan hal-hal lain yang rentan kepada hujan di saat mereka tinggal di rumah sebagian besar waktu untuk pekerjaan mereka.Komponen yang dikehendaki untuk membangun rangkaian ini merupakan probe. 10K dan 330K resistor, transistor BC548 dan BC 558, baterai 3V, kapasitor 01mf dan speaker (bel).
Setiap kali air hujan bersinggungan dengan probe di rangkaian di atas, maka arus mengalir lewat rangkaian untuk mengaktifkan transistor Q1 (transistor NPN) dan juga transistor Q1 menciptakan transistor Q2 (transistor PNP) menjadi aktif.
Dengan demikian transistor Q2 berlangsung dan kemudian fatwa arus lewat speaker menciptakan bunyi alarm/bel. Sampai probe menjamah air, mekanisme ini bereplikasi berulang-ulang. Rangkaian osilasi dibangun di rangkaian di atas yang merubah frekuensi nada, dan dengan demikian nada sanggup diubah.
3. Monitor Suhu Sederhana
Rangkaian ini menyediakan indikasi menggunakan indikator LED di saat tegangan baterai turun di bawah 9 volt. Rangkaian ini sungguh ideal untuk mengawasi tingkat pengisian baterai 12V kecil. Baterai ini digunakan dalam metode alarm pencuri dan perangkat portabel. Cara kerja rangkaian ini tergantung pada biasing dari terminal dasar transistor T1.Ketika tegangan baterai lebih dari 9 volt, maka tegangan pada terminal base-emitor akan sama. Ini menciptakan transistor dan LED mati. Ketika tegangan baterai menyusut di bawah 9V alasannya merupakan pemanfaatan, tegangan base dari transistor T1 turun sementara tegangan emitornya tetap sama alasannya merupakan kapasitor C1 terisi penuh. Pada tahap ini, terminal base dari transistor T1 menjadi +ve dan menyala ON. Kapasitor C1 dilepaskan lewat LED
4. Rangkaian Sensor Sentuh
Rangkaian sensor sentuh dibangun dengan tiga komponen seumpama Resistor, Transistor, dan Dioda pemancar cahaya (LED). Di sini, baik resistor maupun LED dihubungkan secara seri dengan supply faktual ke terminal pengumpul transistor.Pilih resistor untuk menertibkan arus LED menjadi sekitar 20mA. Sekarang berikan koneksi di kedua ujung yang terbuka, satu koneksi ke supply +ve dan yang yang lain pergi ke terminal transistor base. Sekarang sentuh kedua kabel ini dengan jari Anda. Sentuh kabel ini dengan jari, kemudian LED akan menyala!
5. Rangkaian Multimeter
Multimeter merupakan rangkaian listrik yang penting, sederhana dan dasar, yang digunakan untuk mengukur tegangan, resistansi dan arus. Itu juga digunakan untuk mengukur DC serta parameter AC.Multimeter tergolong galvanometer yang terhubung secara seri dengan resistansi. Tegangan melintasi rangkaian sanggup diukur dengan menempatkan probe multimeter melintasi rangkaian. Multimeter ini khususnya digunakan untuk kelancaran belitan di motor.
6. Rangkaian Flasher LED
Konfigurasi rangkaian flasher LED ditunjukkan di bawah ini. Rangkaian berikut dibentuk dengan salah satu komponen paling terkenal seumpama timer 555 dan rangkaian terintegrasi (IC). Rangkaian ini akan berkedip ON & OFF yang dipimpin secara berkala.Dari kiri ke kanan dalam rangkaian, kapasitor dan dua transistor menertibkan waktu dan yang dikehendaki untuk menggugah atau mematikan indikator LED. Dengan merubah waktu yang dikehendaki untuk mengisi kapasitor untuk mengaktifkan timer.
IC 555 digunakan untuk menyeleksi waktu indikator LED tetap ON & OFF. Ini tergolong rangkaian yang menyibukkan di dalam, tapi alasannya merupakan tertutup di rangkaian terintegrasi. Dua kapasitor terletak di segi kanan timer dan ini dikehendaki mudah-mudahan timer melakukan pekerjaan dengan baik.
Bagian terakhir merupakan LED dan resistor. Resistor digunakan untuk mencegah arus pada LED. Jadi, itu tidak akan merusak
7. Alarm Pencuri Yang Tak Terlihat
Rangkaian alarm pencuri yang tak terlihat dibangun dengan photo transistor dan LED Infrared. Ketika tidak ada penghalang di jalur sinar infrared, alarm tidak akan menciptakan bunyi bel. Ketika seseorang melalui sinar Infrared, maka alarm mengeluarkan bunyi bel.Jika photo transistor dan LED infrared terlampir dalam tabung hitam dan terhubung dengan sempurna, kisaran rangkaian merupakan 1 meter.
Ketika sinar infrared jatuh pada photo transistor L14F1, ia berlangsung untuk mempertahankan BC557 (PNP) dari konduksi dan bel tidak akan menciptakan bunyi dalam keadaan ini. Ketika sinar infrared pecah, maka photo transistor mati, memungkinkan transistor PNP bekerja dan bel berbunyi.
Perbaiki/penyearah photo transistor dan LED infrared pada segi sebaliknya dengan posisi yang benar untuk menciptakan bel tidak bersuara. Sesuaikan variabel resistor untuk menertibkan biasing dari transistor PNP. Berikut jenis-jenis photo transistor juga sanggup digunakan selaku pengganti LI4F1, tapi L14F1 lebih sensitif.
8. Rangkaian LED
Light Emitting Diode atau LED merupakan komponen kecil yang memberi cahaya. Ada banyak laba dengan menggunakan LED alasannya merupakan sungguh murah, gampang digunakan dan kita sanggup dengan gampang mengerti apakah rangkaian berfungsi atau tidak dengan indikasinya.Di bawah keadaan forward bias, hole dan elektron melintasi persimpangan bergerak bolak-balik. Dalam proses itu, mereka akan bergabung atau menetralisir satu sama lain. Setelah sementara waktu apabila suatu elektron bergerak dari silikon tipe-n ke silikon tipe-p, maka elektron itu akan digabungkan dengan suatu lubang/hole dan ia akan menghilang. Itu menciptakan satu atom lengkap dan itu lebih stabil, sehingga akan menciptakan sedikit energi dalam bentuk foton cahaya.
Di bawah keadaan reverse bias, catu daya faktual akan menawan semua elektron yang ada di persimpangan. Dan semua hole/lubang akan mengarah ke terminal negatif. Kaprikornus persimpangan ini habis dengan pembawa muatan dan arus tidak akan mengalir melewatinya.
Anoda merupakan pin panjang, ini merupakan pin yang Anda hubungkan ke tegangan paling positif. Pin katoda mesti terhubung ke tegangan paling negatif. Mereka mesti terhubung dengan benar mudah-mudahan LED berfungsi.
9. Metronom Sensitivitas Cahaya Sederhana Menggunakan Transistor
Perangkat apa pun yang menciptakan kutu metrik yang terstruktur (ketukan, klik) sanggup kita sebut selaku Metronom (ketukan yang sanggup dikontrol per menit). Di sini kutu mempunyai arti pulsa aural yang tetap dan teratur. Gerakan visual yang disinkronkan seumpama pendulum-swing juga tergolong dalam beberapa Metronom.
Ini merupakan rangkaian Metronom sensitivitas cahaya sederhana yang menggunakan Transistor. Dua macam transistor yang digunakan dalam rangkaian ini, yakni transistor nomor 2N3904 dan 2N3906 menciptakan rangkaian frekuensi asal.
Suara dari speaker akan meningkat dan turun dengan frekuensi dalam suara. LDR yang digunakan dalam rangkaian ini LDR mempunyai arti Light Dependent Resistor (LDR) juga sanggup kita sebut selaku photo resistor atau fotosel. LDR merupakan variabel resistor yang dikendalikan cahaya.
Suara dari speaker akan meningkat dan turun dengan frekuensi dalam suara. LDR yang digunakan dalam rangkaian ini LDR mempunyai arti Light Dependent Resistor (LDR) juga sanggup kita sebut selaku photo resistor atau fotosel. LDR merupakan variabel resistor yang dikendalikan cahaya.
Jika intensitas cahaya insiden meningkat, maka resistansi LDR akan berkurang. Fenomena ini disebut foto-konduktivitas. Ketika lead light flasher mendekati LDR di dalam kamar gelap ia menerima cahaya, maka resistansi LDR akan turun.
Hal itu akan mengembangkan atau menghipnotis frekuensi asal, frekuensi rangkaian suara. Kayu terus menerus membelai musik dengan pergantian frekuensi di rangkaian. Lihat saja rangkaian di atas untuk rincian lainnya.
Hal itu akan mengembangkan atau menghipnotis frekuensi asal, frekuensi rangkaian suara. Kayu terus menerus membelai musik dengan pergantian frekuensi di rangkaian. Lihat saja rangkaian di atas untuk rincian lainnya.
10. Pemancar FM menggunakan UPC1651
Rangkaian pemancar FM menggunakan UPC1651 ditampilkan di bawah. Rangkaian ini dibangun dengan UPC1651 IC. Chip ini merupakan penguat silikon pita lebar, yang memiliki respons frekuensi (1200MHz) dan penguatan daya (19dB).
Chip ini sanggup melakukan pekerjaan dengan 5 volt DC. Sinyal audio yang diterima dari mikrofon diumpankan ke pin input dari chip lewat kapasitor 'C1'. Di sini, dalam rangkaian kapasitor di bawah ini bertindak selaku penyaring kebisingan.
Sinyal FM termodulasi akan tersedia di pin4 (pin output) dari IC. Di sini, kapasitor 'C3' & 'L1' Induktor membentuk rangkaian LC yang dikehendaki untuk membangun osilasi. Frekuensi pemancar sanggup diubah dengan menertibkan kapasitor 'C3'.
Ini semua mengenai 10 rangkaian elektronik sederhana untuk pemula yang tertarik untuk mendesain rangkaian elektronik sederhana mereka. Kami berharap jenis rangkaian ini akan menolong bagi pemula dan juga pelajar teknik.