Pemanfaatan daya nyata sanggup dijalankan oleh sentra beban (muatan). Makara sungguh penting untuk mengantarkan daya dari gardu ke lokasi sentra muatan. Jadi, jaringan transmisi tinggi dan panjang diperlukan untuk fungsi ini.
Daya yang dihasilkan cukup pada level level tegangan rendah; namun, tidak mahal untuk memasok daya pada level tegangan tinggi. Untuk mempertahankan level tegangan tinggi dan rendah, sejumlah switching serta gardu transformasi mesti dibuat di antara daerah pembangkit & ujung konsumen (perumahan). Secara umum, kedua gardu ini dinamai gardu listrik. Artikel ini membahas aneka macam jenis gardu induk.
Apa itu Gardu Induk?
Gardu induk yakni tata cara kelistrikan dengan kapasitas bertegangan tinggi dan sanggup digunakan untuk mengendalikan peralatan, generator, rangkaian listrik, dll. Sub gardu utamanya digunakan untuk merubah AC (arus bolak-balik) ke DC (arus searah).Beberapa jenis gardu berskala kecil dengan transformator inbuilt serta sakelar terkait. Jenis gardu lain sungguh besar dengan aneka macam jenis pemutus sirkuit, dan sakelar.
Jenis-jenis Sub Gardu Induk
Berbagai jenis gardu utamanya meliputi Sub-gardu Tipe Step-up, Transformator Step-down, Distribusi, Distribusi Bawah Tanah, Switchyard, gardu Pelanggan, dan gardu Sistem.Gardu Induk tipe Step-up
Jenis gardu ini mendapat catu daya dari kepraktisan buatan dekat. Ia menggunakan transformator daya besar untuk mengembangkan level tegangan untuk mentransmisikan ke lokasi terpencil. Di gardu induk, transmisi daya sanggup dijalankan dengan menggunakan bus transmisi ke susukan transmisi.Gardu ini juga sanggup mengetuk daya yang masuk yang diterima oleh pembangkit listrik. Daya yang diterima sanggup digunakan untuk memasok daya ke operasi perlengkapan di pabrik. Sebuah gardu meliputi pemutus sirkuit untuk pembangkitan sakelar serta rangkaian transmisi masuk dan keluar dari layanan sesuai kebutuhan.
Gardu Induk Pelanggan (Konsumen)
Jenis gardu ini berfungsi selaku sumber utama catu daya untuk satu klien bisnis tertentu. Kasus bisnis, serta patokan teknis, sungguh tergantung pada keperluan pelanggan.Gardu Induk Sistem
Gardu ini meliputi sejumlah besar transfer daya di seluruh gardu dan disebut selaku gardu sistem. gardu-gardu ini cuma tidak menampilkan transformator daya sementara lainnya melakukan pertukaran tegangan juga.Biasanya, gardu-gardu ini memasok titik-akhir ke jalur-jalur transmisi yang tercipta dari switchyards & memasok energi listrik untuk rangkaian yang memasok gardu-gardu transformator. Mereka penting untuk konsistensi jangka panjang. Gardu-gardu ini yakni layanan strategis serta sangatlah mahal untuk dibangun dan dirawat.
Gardu Induk tipe Distribusi
Gardu jenis distribusi diposisikan di mana distribusi tegangan utama diundurkan untuk memasok tegangan ke konsumen menggunakan jaringan distribusi. Tegangan dari dua fasa akan meraih 400 volt, dan tegangan antara fasa netral dan fasa apa saja yakni 220 volt.Gardu Induk tipe Step-down
Jenis gardu listrik ini diposisikan pada titik yang berlawanan dalam jaringan listrik. Mereka sanggup menghubungkan aneka macam bab jaringan dan yang ialah sumber dari sub-transmisi atau jalur distribusi. Jenis gardu ini sanggup merubah tegangan transmisi ke tegangan sub-transmisi (69kV).Garis tegangan yang dikonversi sanggup menawarkan sumber untuk gardu distribusi. Dalam beberapa kasus, daya disadap dari jalur -transmisi untuk digunakan dalam kapasitas industri di sepanjang jalan. Atau yang lain, daya akan memasok ke gardu distribusi.
Gardu Distribusi Bawah Tanah
Pemasangan gardu di pusat-pusat kota memerlukan ruang yang besar, tetapi umumnya, mereka tak punya daerah untuk memasang gardu. Untuk menanggulangi duduk problem ini, pemasangan gardu bawah tanah meminimalisir keperluan ruang dan luas permukaan juga sanggup digunakan untuk konstruksi lain menyerupai bangunan, sentra perbelanjaan, dll.Konsep utama gardu bawah tanah yakni untuk menampilkan gardu konvensional terbaik dengan meminimalisir ruang ditempati di atas tanah.
Switchyard
Switchyard yakni perantara di antara transmisi dan juga pembangkit, dan tegangan yang serupa sanggup dipertahankan di switchyard. Tujuan utama dari ini yakni untuk memasok energi yang dihasilkan dari pembangkit listrik pada tingkat tegangan tertentu ke susukan transmisi atau jaringan listrik terdekat.Gardu Induk 11kv
Tujuan utama dari gardu 11kv yakni untuk menghimpun energi yang ditransmisikan pada tegangan tinggi dari gardu penghasil, lalu meminimalisir tegangan ke nilai yang cocok untuk distribusi setempat & menawarkan kepraktisan untuk beralih.Gardu ini meliputi isolator, penangkal petir dalam bahasa inggris (lightning rod), transformator step-down, metering CT, pemutus sirkuit (circuit breaker), dan bank kapasitor.
Gardu Induk 220 kV
Di sini, gardu 220kVA yakni kesanggupan daya yang digunakan oleh transformator step-down di gardu, dan menggambarkan daya nyata tertinggi yang sanggup ditawarkan oleh transformator step-down. Level tegangan yang diterima dari gardu ini yakni 220kV.Gardu Induk 132 kV
132kV yakni peringkat transformator step-down, yang memiliki tegangan primer 132kV. Secara umum, transformator ini digunakan di gardu jenis transmisi di mana tegangan mesti diturunkan ke distribusi tambahan.Demikian pula, beberapa gardu diklasifikasikan menurut sifat tugas, layanan yang diberikan, tegangan operasi, menurut kepentingan dan desain.
- Sifat gardu menurut kiprah (kerja) yakni step-up, gardu induk primer, step-down.
- Gardu berbasis layanan yang diberikan yakni layanan yang diberikan yang meliputi transformator, switching, dan gardu konversi.
- Gardu berbasis tegangan operasi yakni gardu tegangan tinggi, tegangan tambahan tinggi, dan tegangan ultra-tinggi.
- Gardu berbasis kepentinganya yakni gardu induk dan kota.
- Gardu berbasis rancangan yakni gardu induk yang dipasang di dalam, luar ruangan, fondasi dan tiang.