Lampu busur atu arc lamp pertama didapatkan oleh Sir Humphry Davy di permulaan tahun 1800-an, Lampu ini dirancang dengan dua elektroda karbon dan baterai 2.000 sel untuk menciptakan busur melintasi celah 4 inci di antara dua elektroda di udara. Makara lampu ini digunakan pada proyektor film, lampu sorot, dll.
Saat ini lampu yang paling banyak digunakan merupakan lampu pelepasan gas. Lampu ini menggunakan dua batang karbon untuk menciptakan cahaya dengan percikan arus tinggi di antara keduanya. Pada simpulan 1870-an, generator listrik yang tepat tersedia & juga ini mulai digunakan secara praktis.
Lampu busur seumpama lilin Yablochkov didapatkan oleh insinyur Rusia yakni Pavel Yablochkov. Dia sudah menggunakan lampu ini di lampu jalan di Paris serta kota-kota Eropa lainnya.
Apa itu Lampu Busur (arc lamp)?
Definisi: Lampu listrik yang digunakan untuk menciptakan cahaya dengan menciptakan busur di antara ruang dua elektroda ketika energi listrik disuplai. Energinya berasal dari elektroda yang dipanaskan dan dari busur. Lampu ini digunakan di mana kecerahan tinggi diperlukan seumpama lampu sorot, lampu makanan, dan proyektor film besar.
Ada aneka macam jenis lampu busur yang tersedia menurut aplikasi seumpama Karbon, nyala Api, Magnetik, Xenon Bertekanan Tinggi, Merkuri Bertekanan Tinggi, Halida Logam dan ini digunakan dalam Pemompaan Laser. Diagram lampu Arc ditampilkan dan dibahas di bawah.
Prinsip Kerja Lampu Busur atau Arc Lamp
Cara kerja lampu Arc khususnya bergantung pada keluaran cahaya serta daya listrik yang stabil ; namun, juga pantas untuk mengerti bentuk operasi kuasi-kontinyu. Namun, masa pakai lampu sanggup dikurangi dengan siklus termal. Masalah ini sanggup dikurangi lewat desain elektroda yang digunakan secara khusus. Salah satu pola terbaiknya merupakan lampu busur karbon.
Elektroda pada lampu ini bersinggungan dengan udara sehingga tegangan rendah sanggup membuat terjadinya busur listrik. Setelah itu, elektroda dipisahkan secara bertahap. Akibatnya, arus di dalamnya akan memanas & busur sanggup dipertahankan di antara elektroda.
Dengan menggunakan proses pemanasan, ujung elektroda karbon sanggup diuapkan. Cahaya kecerahan tinggi sanggup dihasilkan lewat uap karbon di dalam busur alasannya merupakan sungguh bercahaya. Warna cahaya yang dihasilkan sungguh bergantung pada waktu, suhu, dan karakteristiknya
Dalam lampu pelepasan gas (GD), busur sanggup dihasilkan di dalam ruang elektroda. Ruang sarat dengan gas statis. Busur sanggup dihasilkan lewat ionisasi gas tepat. Baik gas & elektroda ditutup bareng dengan tabung kaca.
Setiap kali catu daya tegangan tinggi diberikan ke elektroda, maka atom-atom di dalam gas akan menghadapi gaya listrik yang hebat sehingga atom akan terpecah menjadi elektron & ion bebas. Oleh alasannya merupakan itu proses ionisasi berlangsung.
Atom yang terpecah menjadi atom & ion akan bergerak ke arah yang berbeda. Muatan ini akan runtuh bareng elektroda. Dengan demikian, energi sanggup dibangkitkan dalam bentuk cahaya / flash yang dipahami selaku busur. Pembentukan busur sanggup dijalankan lewat proses pemakaian. Oleh alasannya merupakan itu disebut lampu pelepasan.
Nama lampu busur, serta nama warna yang dipancarkan, bergantung pada struktur atom gas inert di dalam tabung kaca. Kisaran suhu tipikal merupakan 3000°C / 5400°C. Lampu jenis xenon menciptakan warna putih yang banyak digunakan alasannya merupakan berhubungan dengan pencahayaan alami.
Lampu jenis neon menciptakan warna merah sedangkan lampu jenis merkuri menciptakan warna kebiruan. Kombinasi gas inert juga akan menyediakan spektrum cahaya tambahan dengan rentang panjang gelombang yang luas.
Kelebihan Lampu Busur (arc lamp)
Keuntungan lampu busur termasuk yang berikut ini.
- Ini menciptakan cahaya terang
- Ini digunakan untuk menciptakan penerangan di jalan yang panjang atau di dalam pabrik besar.
- Lampu ini lebih hemat biaya dari pada lampu jalan raya , lampu minyak atau gas.
Kekurangan Lampu busur
Kelemahan dari lampu busur termasuk berikut ini.
- Elektroda di lampu mesti diganti setelah beberapa saat. Makara ini merupakan pekerjaan sarat waktu bagi operator.
- Lampu ini menciptakan sinar berbahaya seumpama UV-A, UV-B & UV-C
- Ketika cahaya menyala, maka itu menciptakan bunyi berkedip & berdengung.
- Ini akan menghancurkan ketika beliau terkena percikan api atau panas yang berlebihan
Aplikasi Lampu Busur (Arc Lamp)
Penerapan lampu busur termasuk yang berikut ini.
- Senter kamera
- Terapi
- Lampu ketika banjir & luar ruangan
- Pencahayaan mikroskop
- Cetak biru
- Endoscopi
- Lampu sorot
- Proyektor di ruang bioskop
- Film awal
- Followspot
Pertanyaan
1). Apa itu busur listrik dalam rangkaian listrik?
Ketika arus listrik mengalir di antara dua konduktor atau rangkaian lewat udara
2). Apakah lampu busur atau arc lamp masih digunakan hingga sekarang?
Ya, dalam beberapa aplikasi khusus yang membutuhkan cahaya intensitas tinggi.
3). Mengapa lampu busur penting?
Lampu busur penting alasannya merupakan kecerahannya yang ekstrim di area yang luas
4). Apakah petir merupakan arc flash?
Petir merupakan kilat busur atau ledakan listrik
5). Berapakah tegangan busur?
Ketika tegangan timbul di seluruh kontak selama periode periode pencetusan sekali setelah pemikiran arus dipertahankan dalam bentuk busur.
6). Apa penerapan lampu busur?
Ini digunakan di lampu jalan dan mercusuar
7). Bagaimana busur dihasilkan?
Ini dibuat antara dua elektroda seumpama anoda & katoda ketika mereka bersinggungan untuk mengawali pemikiran arus dan setelah itu dibagi lewat jarak kecil.
Jadi, ini semua tentang citra lazim tentang lampu busur dan fungsi utama lampu ini merupakan untuk menciptakan cahaya lewat busur listrik. Lampu ini berisikan dua buah elektroda yang dipisahkan dengan gas dan nama lampu ini diambil dari jenis gas yang digunakan didalam busur. Busur menciptakan cahaya lewat arus tinggi yang mengalir di antara dua elektroda.