Ia memiliki dua MOSFET (transistor pengaruh medan logam-oksida-semikonduktor) yang digunakan untuk tujuan menggugah dan mematikan dan memiliki konduktivitas yang bertentangan dalam rangkaian ekuivalen. Jika rangkaian ekuivalen memiliki satu thyristor dan digunakan untuk dihidupkan disebut selaku thyristor gerbang MOS.
Apa itu MCT - MOS Controlled Thyristor?
Thyristor yang dikendalikan MOS yakni jenis perangkat semikonduktor daya. Ini memiliki kesanggupan tegangan arus dan thyristor lewat gerbang MOS yang digunakan untuk tujuan ON dan OFF.Ini digunakan dalam aplikasi daya tinggi menyerupai daya tinggi, frekuensi besar, konduksi rendah dan digunakan dalam proses lebih lanjut. Simbol berikut yakni P-MCT dan N-MCT yang ditunjukkan di bawah ini.
Prinsip Kerja MCT - MOS Controlled Thyristor
Diagram berikut berbincang prinsip kerja MCT. Ini yakni variasi dari kesanggupan arus dan tegangan dengan proteksi MOS yang tersadar keamanannya. Gerbang MOS digunakan untuk sakelar ON / OFF MCT.Ketika MOSFET dihidupkan ON MCT
Dengan menggunakan pulsa tegangan negatif, perangkat dihidupkan dalam kondisi sehubungan dengan anoda. Terminal gerbang dibentuk negatif sehubungan dengan anoda dengan proteksi pulsa tegangan di antara terminal anoda dan gerbang.Oleh alasannya itu MCT diaktifkan ON. Pada tahap awal, MCT yakni bias maju. Jika tegangan negatif dipraktekkan pada pulsa tegangan negatif, maka mode ON FET dihidupkan dan juga mode OFF FET sudah ada selaku status OFF.
Ketika FET dalam kondisi ON arus mengalir dari anoda lewat ON FET kemudian melalui arus base dan transistor NPN dari terminal emitor dan balasannya arus melalui katoda. Karenanya proses ini menyalakan transistor NPN.
Transistor NPN bertindak selaku arus base transistor PNP jikalau OFF FET dalam mode OFF. Demikian pula, transistor PNP diaktifkan ONjika kedua transistor dalam status ON dan langkah-langkah yang terkait terjadi maka MCT diaktifkan ON.
Ketika MOSFET dimatikan OFF MCT
Perangkat dimatikan dengan proteksi pulsa tegangan positif. Ini dipraktekkan ke terminal gerbang sehubungan dengan anoda. Kemudian OFF FET beralih ke mode ON dan ON FET beralih ke status OFF. Jika OFF FET dihidupkan maka transistor PNP konsleting oleh emitor dan terminal base.Dengan demikian arus anoda lewat OFF FET. Oleh alasannya itu arus basis transistor NPN berkurang. Kemampuan memblokir tegangan balik yakni titik negatif dari perangkat ini.
Diagram Rangkaian Ekuivalen (Setara)
Diagram berikut berbincang diagram rangkaian setara dari Thyristor terkendali MOS (MOS). Rangkaian ini berisikan dua transistor MOSFET yang ialah channel-N dan yang yang lain yakni channel-P. Channel-P digunakan untuk sakelar ON FET dan n-channel digunakan untuk sakelar OFF FET.Rangkaian berisikan dua transistor yang ialah transistor NPN dan transistor PNP. Jika dua transistor ini bergabung bareng untuk membentuk struktur NPNP dari MCT. P-channel MOSFET diidentifikasi oleh panah yang terhubung dari terminal gerbang.
Aplikasi MCT - MOS Controlled Thyristor
- Aplikasi MCT termasuk yang berikut ini
- MCT digunakan dalam pemutus rangkaian (circuit breaker).
- Ini digunakan dalam aplikasi daya tinggi menyerupai konversi daya tinggi.
- MCT digunakan dalam pemanasan induksi.
- Sistem UPS
- Ini juga digunakan dalam konverter menyerupai konverter DC ke DC.
- Faktor daya variabel, operasi digunakan dalam MCT selaku sakelar daya yang dikomit.
Kelebihan dari MCT - MOS Controlled Thyristor
- MCT memiliki penurunan konduksi maju rendah.
- MCT memiliki kerugian switching yang rendah.
- MCT memiliki impedansi input gerbang tinggi.
- MCT sanggup menggugah / mematikan sungguh cepat.