Apa Itu Resolver: Melakukan Pekerjaan Dan Penerapannya

Resolver merupakan perangkat elektromekanis seumpama encoder dan fungsi utama perangkat ini merupakan merubah gerakan mekanis menjadi sinyal elektronik. Tapi, tidak seumpama encoder, ia memberitakan sinyal analog, bukan digital. Ini merupakan transformator yang berputar tergolong tiga belitan yakni satu primer dan dua sekunder dan sedikit demi sedikit dengan 90 derajat.

Spesifikasi utamanya merupakan no. kecepatan dan output kecepatan tunggal. Ini digunakan pada motor servo AC brushless dengan magnet permanen, aerospace, dan aplikasi militer. Artikel ini membahas citra lazim tentang resolver, konstruksi, cara kerja, jenis, dan aplikasi.

Apa itu Resolver?

Definisi: Trafo listrik berputar yang digunakan untuk mengukur derajat putaran dipahami selaku resolver. Ini meliputi teman digital seumpama encoder putar dan resolver digital. Ini digunakan dalam banyak sekali kecepatan dan aplikasi umpan balik posisi alasannya merupakan kinerjanya yang bagus seumpama umpan balik motor servo, kiprah ringan, kiprah berat dan industri ringan. Ini juga disebut selaku resolver motor.

Resolver merupakan perangkat elektromekanis seumpama encoder dan fungsi utama perangkat ini ad Apa itu Resolver: Bekerja dan Penerapannya

Ini merupakan perangkat analog & output listrik dari perangkat ini terus menerus selama satu putaran mekanis keseluruhan. Ini merupakan perangkat yang kuat ketimbang perangkat umpan balik yang lain alasannya merupakan rancangan trafo yang sederhana. Ini berlaku di mana kinerja yang konsisten diperlukan untuk lingkungan getaran, radiasi, guncangan tinggi, suhu tinggi, serta penularan. Umumnya penyeleksian ini utamanya diputuskan oleh ukuran poros, transformasi ransum, dan frekuensi eksitasi.

Konstruksi Resolver

Ini merupakan jenis khusus dari transformator berputar, tergolong stator dan rotor dalam bentuk silinder. Ini dirancang dengan dua set belitan dan laminasi multi-slot. Biasanya, belitan ini dirancang dan juga didistribusikan di dalam laminasi slotted lewat versi putaran variabel pitch yang stabil atau versi putaran variabel pitch yang sanggup diubah.

Untuk jenis kecepatan tunggal, belitan akan menciptakan satu kurva Sinus & kurva Cosine utuh dalam satu rotasi sedangkan, untuk jenis multi-kecepatan, belitan akan menciptakan banyak sekali kurva Sinus & kurva Cosine dalam satu rotasi.

Resolver merupakan perangkat elektromekanis seumpama encoder dan fungsi utama perangkat ini ad Apa itu Resolver: Bekerja dan Penerapannya

Setiap kali kecepatan tunggal menampilkan umpan balik lengkap tetapi multi-kecepatan tidak memberi. Jumlah kecepatan yang sanggup diperoleh tidak tepat dengan ukuran resolver. Kumpulan belitan terletak di dalam laminasi dengan 90° satu sama lain, yang dipahami selaku belitan Sine & Cosine. Di sini, akurasi sanggup ditingkatkan setelah rangkaian belitan di dalam rotor disingkat secara internal.

Bagaimana Cara Kerja Resolver?

Resolver melakukan pekerjaan menurut prinsip transformator listrik. Trafo ini menggunakan belitan tembaga pada stator dan rotor. Berdasarkan posisi sudut rotor, kopling induktif belitan akan diubah. Resolver memberi energi dengan menggunakan sinyal AC dan outputnya sanggup diukur untuk menampilkan sinyal listrik.

Umumnya, ini meliputi tiga belitan seumpama satu primer dan dua sekunder. Ini dirancang dengan tunjangan kawat tembaga pada stator. Fungsi belitan primer seumpama i/p untuk sinyal AC sedangkan masing-masing belitan sekunder digunakan selaku output. Dalam hal ini, bab stasioner didesain dengan besi atau baja.

Pengoperasian ini sanggup dilaksanakan dengan parameter operasi yang berlawanan seumpama akurasi, tegangan eksitasi i/p, frekuensi eksitasi, arus maksimum, rasio transformasi, pergantian fasa, dan tegangan nol.

Jenis Resolver

Ini diklasifikasikan ke dalam jenis berlawanan yang dibahas di bawah ini.

Receiver Resolver

Ini digunakan dengan cara kebalikan dari Transmitter resolver. Kedua belitan ini diberi energi dan sudut listrik sanggup direpresentasikan lewat rasio gelombang sinus & gelombang kosinus. Pada belitan rotor, tata cara berputar mengelilingi rotor untuk mendapat tegangan nol. Pada titik ini, sudut mekanis rotor sama dengan sudut listrik yang dipraktekkan pada stator.

Diferensial Resolver

Jenis ini akan memadukan dua belitan utama difasa di salah satu tumpukan lembaran, seumpama pada penerima, dan dua belitan sekunder difase di yang lain. Hubungan sudut listrik sanggup dikirim lewat dua belitan sekunder & sudut yang tersisa merupakan listrik mekanis, primer dan sekunder,

Tipe Klasik

Ini meliputi tiga belitan di mana belitan primer diposisikan pada rotor sedangkan belitan sekunder diposisikan pada stator.

Jenis Reluktansi Variabel

Ini tergolong belitan primer dan sekunder di stator dan tidak ada belitan di rotor

Jenis Komputasi

Ini digunakan untuk menciptakan fungsi sinus cosinus & tangen. Dengan menggunakan ini, korelasi geometris sanggup diselesaikan.

Jenis Sinkronisasi

Ini digunakan dalam transmisi data untuk melakukan banyak sekali fungsi seumpama transmisi; receiving. Ini lebih tepat ketimbang sinkron.

Perbedaan antara Encoder dan Resolver

Baik resolver dan encoder digunakan untuk mengukur titik putar poros, merubah posisi mekanis menjadi sinyal listrik. Perbedaan antara keduanya dibahas di bawah ini.

Enkoder

Resolver

Ini merupakan perangkat solid-state, digunakan untuk menciptakan keluaran digital.

Ini merupakan transformator putar, digunakan untuk mengukur derajat rotasi

Ini digunakan dalam aplikasi yang memiliki tingkat perlambatan & akselerasi tinggi.

Ini digunakan di lingkungan yang keras tergolong resistansi beban kejut dan getaran tinggi ketimbang encoder.

Lebih sedikit bobot & inersia rotasi ketimbang resolver.

Ini sanggup menahan suhu tinggi alasannya merupakan tidak ada elektronik solid-state.

Tidak tahan lama

Lebih tahan lama

Akurasinya berada dalam kisaran 20 detik busur.

Akurasinya merupakan 3 menit busur

Kelebihan dan Kekurangan

Keuntungan resolver meliputi berikut ini.

  • Tepat
  • Andal
  • Toleran kepada Misalignment
  • Kuat
  • Daya tahan (Durability)

Kelemahan dari resolver meliputi yang berikut ini.

  • Mahal
  • Berat
  • Membutuhkan spesifikasi & implementasi yang terampil
  • Tebal

Aplikasi Resolver

Penggunaan resolver tergolong yang berikut ini

  • Ini digunakan di lingkungan yang keras & aplikasi ekstrim alasannya merupakan desainnya
  • Ini digunakan dalam umpan balik motor servo
  • Aktuator permukaan
  • Digunakan di pabrik kertas dan baja untuk umpan balik kecepatan & posisi
  • Sistem kendali kendaraan militer
  • Sistem posisi komunikasi
  • Sistem materi bakar mesin Jet
  • Produksi gas dan minyak
  • Ini digunakan dalam resolusi vektor untuk membagi vektor menjadi beberapa bab yang berbeda
  • Sudut vektor & bagian sanggup ditentukan
  • Amplitudo plus dan resolusi pulsa sanggup dikontrol

Pertanyaan

1). Apa itu resolver?

Alat elektro-mekanis yang digunakan untuk merubah gerakan mekanis menjadi sinyal elektronik.

2). Apa jenis resolver?

Mereka klasik, keengganan variabel, komputasi, dan sinkronisasi.

3). Apa perbedaan utama antara resolver dan encoder?

Resolver digunakan untuk mengantarkan sinyal analog sedangkan encoder digunakan untuk mengantarkan sinyal digital

4). Bagaimana cara menguji resolver?

Ohmmeter digunakan untuk menguji resolver untuk menyidik resistansi kumparan.

5). Apa laba menggunakan resolver?

Mereka kuat, andal, akurat, dll.

Jadi, ini semua tentang ikhtisar resolver yang menciptakan serangkaian gelombang seumpama sinus atau kosinus. Gelombang ini menampilkan posisi lengkap dalam satu revolusi. Ini digunakan dalam komunikasi motor magnet permanen, motor servo AC dan DC dan kontrol kecepatan.