Rotasi elektromagnetik yakni mesin putar pertama dan dirancang oleh "Ányos Jedlik" dari tahun 1826 sampai 1827 dengan derma komutator serta elektromagnet. Di motor atau generator, baik bab menyerupai rotor dan stator memainkan tugas kunci.
Perbedaan utama antara keduanya yakni bahwa stator yakni bab motor yang tidak aktif sedangkan rotor yakni bab yang berputar. Begitu pula dengan motor asinkron menyerupai motor induksi dan motor sinkron menyerupai alternator dan generator tergolong tata cara elektromagnetik yang meliputi stator serta rotor.
Dalam motor induksi, ada dua jenis rancangan yang tersedia menyerupai kandang bajing & belitan. Di alternator dan generator, ada dua jenis rancangan yang tersedia menyerupai kutub menonjol atau silinder. Artikel ini membahas wacana citra lazim wacana rotor pada motor / generator.
Apa itu Rotor?
Definisi: Ini yakni bab yang bergerak dalam tata cara elektromagnetik dari alternator. Ini juga disebut selaku Roda Gila (flywheel), inti magnet yang berputar, alternator.
Dalam alternator, tergolong magnet permanen yang bergerak kira-kira ke pelat besi stator untuk menciptakan AC ( Alternating Current ). Ia menggunakan gerakan yang ada untuk fungsinya. Perputaran ini sanggup terjadi alasannya yakni interaksi antara medan magnet & belitan yang menciptakan torsi di daerah sumbu.
Rotor Belitan (Wound)
Ini yakni jenis inti silinder, yang dirancang dengan laminasi baja tergolong slot untuk menahan kabel yang berjarak sama pada 1200 secara terpisah & digabungkan dalam konfigurasi Y. Terminal belitan ini dikeluarkan untuk dihubungkan dengan tiga cincin selip bareng dengan sikat pada poros.
Sikat pada cincin selip memungkinkan resistor 3-fasa eksternal yang dihubungkan secara seri dengan belitan untuk menawarkan kendali kecepatan.
Resistansi eksterior bermetamorfosis sebagian kecil dari rotor untuk menciptakan torsi besar dikala menggugah motor. Saat kecepatan motor bertambah, maka resistansi sanggup diturunkan sampai nol.
Rotor Kutub Salient
Ini tergolong jumlah kutub yang diproyeksikan dikontrol pada roda magnet. Dalam konstruksinya, kutub sanggup diproyeksikan ke luar yang didesain dengan laminasi baja. Gulungan di ini sanggup ditawarkan pada kutub yang disangga dengan derma kutub sepatu.
Jenis rotor ini meliputi panjang aksial yang lebih pendek dan diameter yang besar. Umumnya, mereka digunakan pada mesin listrik dengan kisaran kecepatan 100 RPM-1500 RPM.
Perbedaan antara Stator dan Rotor
Perbedaan utama antara stator dan rotor meliputi yang berikut ini.
Stator | Rotor |
Ini yakni bab yang tidak aktif dari stator | Ini yakni bab putar dari stator |
Ini tergolong inti stator, rangka luar, dan belitan | Ini tergolong belitan dan inti |
Ini menggunakan pasokan tiga fasa | Ini menggunakan supply DC |
Susunan belitannya rumit | Pengaturan belitannya sederhana |
Isolasi itu berat | Isolasi lebih sedikit |
Kehilangan ukiran tinggi | Kehilangan ukiran rendah |
Pendinginan itu mudah | Pendinginan itu sulit |
Aplikasi
Penggunaan rotor utamanya mencakup
- Mesin otomotif
- Lemari es industri
- Blower salju
- Dalam industri masakan untuk memasok udara bersih
- Medis
- Tujuan Sanitasi
- Dalam truk silo untuk unit tekanan untuk memindahkan materi kering menyerupai plastik, butiran, pasir, semen, kapur, silikat & tepung.
Pertanyaan
1). Apa itu rotor?
Ini yakni bab motor yang berputar .
2). Apa saja jenis rotor?
Mereka rigid, salient pole, squirrel-cage, air, dan wound
3). Apa bab utama dari rotor?
Mereka yakni inti stator, rangka luar, dan belitan
4). Supply yang digunakan di rotor adalah?
Supply yang digunakan dalam hal ini yakni suplai 3 fasa
Jadi, ini semua wacana citra lazim wacana apa itu rotor, konstruksi, prinsip kerja, banyak sekali jenis, dan perbedaan.