Dalam suasana ini, kita memerlukan rangkaian yang sanggup merubah supply AC ke supply DC. Rangkaian filter penyearah tergolong catu daya DC normal. Catu daya DC wajar output daya tetap stabil kalau bebannya kontras.
Meski di beberapa rangkaian elektronik sungguh penting untuk menjaga catu daya konstan DC terlepas dari supply AC alternatif. Jika tidak, rangkaian akan mengalami kerusakan. Untuk menangani perkara ini, perangkat pengatur tegangan sanggup digunakan.
Makara campur tangan dari perangkat pengatur tegangan oleh catu daya DC wajar dinamakan selaku catu daya yang dikelola DC. Ini merupakan perangkat listrik, yang dipakai untuk menciptakan supply DC yang stabil terlepas dari supply AC alternatif.
Apa itu Catu Daya yang Diatur (Power suuply regulated)?
IC Regulated Power Supply (RPS) merupakan salah satu jenis rangkaian elektronik, dirancang untuk menyediakan stabil tegangan DC dari nilai tetap di terminal beban terlepas dari kombinasi beban. Fungsi utama dari catu daya yang dikelola merupakan untuk merubah arus bolak-balik (AC) yang tidak dikelola menjadi arus searah tetap (DC).RPS dipakai untuk mengkonfirmasi bahwa kalau input berubah maka output akan stabil. Catu daya ini juga disebut catu daya linier, dan ini akan memungkinkan input AC serta menyediakan output DC yang stabil.
Silakan merujuk tautan untuk tahu lebih banyak wacana - Klasifikasi Catu Daya (power supply) dan Berbagai Jenisnya
Blok Diagram Catu Daya yang Diatur
Diagram blok dari power supply yang dikelola utamanya meliputi transformator step-down, penyearah, filter DC, dan regulator. Konstruksi & kerja power supply yang dikelola dibahas di bawah.Transformator dan Supply AC
Catu daya sanggup dipakai untuk menyediakan jumlah daya yang dikehendaki pada tegangan yang cocok dari sumber utama seumpama baterai. Sebuah Transformator merubah tegangan listrik AC ke nilai yang dikehendaki dan fungsi utama ini merupakan untuk mengembangkan dan menurunkan tegangan.Misalnya, trafo step-down dipakai dalam radio transistor, dan trafo step-up dipakai dalam CRT. Transformator menyediakan pemisahan dari akses listrik, dan mesti dipakai walaupun setiap penyesuaian dalam tegangan tidak diperlukan.
Penyearah
Sebuah penyearah merupakan perangkat listrik yang dipakai untuk mengkonversi arus bolak-balik menjadi arus searah. Ini sanggup menjadi penyearah gelombang penuh dan juga penyearah setengah gelombang dengan proteksi transformator oleh penyearah jembatan atau sentra mengetuk gulungan sekunder. Namun, output daya penyearah sanggup bervariasi.Filter
Filter dalam catu daya yang dikelola utamanya dipakai untuk meratakan perbedaan AC dari tegangan yang dikoreksi. Penyearah diklasifikasikan menjadi empat jenis yakni Filter filter LC & filter RC.Regulator Tegangan
Sebuah pengatur/regulator tegangan di power supply dikelola sungguh penting untuk menjaga tegangan output DC stabil dengan menyediakan regulasi beban serta peraturan baris. Untuk argumentasi ini, kita sanggup menggunakan regulator seumpama dioda Zener, transistorized, regulator terintegrasi 3-terminal. Sebuah SMPS-switched mode power supply sanggup dipakai untuk memasok arus beban besar dengan disipasi daya kecil dalam seri pass transistor.Karakteristik Catu Daya Teregulasi
Kualitas catu daya sanggup diputuskan oleh beberapa aspek yakni arus beban, tegangan, pengaturan sumber dan tegangan, penolakan riak, impedansi output daya, dll. Beberapa aspek diterangkan di bawah ini.Regulasi beban
Regulasi beban juga dipahami selaku dampak beban. Ini sanggup didefinisikan selaku setiap kali arus beban berubah dari nilai paling rendah ke nilai tertinggi maka output dari tegangan yang dikelola akan diubah. Ini sanggup dijumlah dengan menggunakan persamaan berikut. Regulasi beban = Vno load - Vfull load
% dari Peraturan Beban = (Vno load - Vfull load) / (Vfull load) X 100
Resistansi Beban Terendah
Resistansi beban di mana supply arus memasok arus terisi sarat muatannya dengan tegangan pengenal sanggup disebut selaku resistansi beban terendah. Resistansi Beban Terendah = Tegangan beban sarat / Arus beban penuh
Peraturan Jalur atau Sumber
Dalam diagram blok catu daya, tegangan input merupakan 220 Volt tetapi dalam praktiknya; ada perbedaan yang signifikan dalam tegangan listrik AC. Karena tegangan catu daya ini merupakan input daya ke catu daya normal, output daya penyaringan penyearah jembatan kira-kira berbanding lurus dengan tegangan listrik AC. Peraturan sumber sanggup didefinisikan selaku penyesuaian pada tegangan output daya yang dikelola untuk rentang tegangan rendah tertentu.Impedansi Output
Resistansi output catu daya yang dikelola sungguh kecil. Meskipun resistan beban eksterior sanggup diubah, kira-kira tidak ada pergantian yang sanggup dilihat dalam tegangan beban. Impedansi output daya dari sumber tegangan tepat merupakan nol.Penolakan Riak
Regulator tegangan memperbaiki tegangan output daya kepada kombinasi tegangan input. Riak sama dengan perbedaan periodik dalam tegangan input daya. Jadi, regulator tegangan menyanggupi riak yang mendekati dengan tegangan input daya yang tidak diatur. Karena regulator tegangan menggunakan umpan balik -ve, distorsi sanggup dikurangi dengan aspek yang serupa dengan gain.Aplikasi Catu Daya yang Diatur
Aplikasi catu daya yang dikelola meliputi yang berikut ini.Catu daya teregulasi (RPS) merupakan rangkaian tertanam, yang dipakai untuk merubah arus bolak-balik yang tidak dikelola menjadi arus searah yang stabil dengan menggunakan penyearah. Fungsi utama ini merupakan untuk memasok tegangan konstan ke rangkaian yang mesti difungsikan dalam batas catu daya tertentu.
- Pengisi daya ponsel
- Catu daya yang dikelola dalam perlengkapan yang berbeda
- Berbagai Osilator & penguat (amplifier)