Common Mode Rejection Ratio (Cmrr) Pada Op-Amp

CMRR (Common Mode Rejection Ratio) yakni spesifikasi yang terpenting dan ini menampilkan seberapa besar sinyal mode-common akan hadir untuk diukur. Nilai CMMR sering tergantung pada frekuensi sinyal dan fungsi mesti ditentukan. Fungsi CMMR secara khusus digunakan untuk meminimalisir kegaduhan pada kanal transmisi.

Sebagai contoh, dikala kita mengukur resistansi termokopel di lingkungan berisik, kegaduhan dari lingkungan timbul selaku offset pada kedua lead input dan membuatnya selaku sinyal tegangan mode-common. Instrumen CMRR menyeleksi Atenuasi yang dipraktekkan pada kebisingan.

Apa itu CMRR?

CMRR dalam Penguat Operasional (Op-Amp) yakni rasio penolakan mode-common. Umumnya, Op-Amp selaku dua terminal input yang terminal aktual dan negatif dan kedua input dipraktekkan pada titik yang sama. Ini akan menampilkan sinyal polaritas yang bertentangan pada output.

Oleh alasannya yakni itu tegangan aktual dan negatif dari terminal akan dibatalkan dan itu akan menampilkan tegangan output yang dihasilkan. Op Amp ideal akan memiliki CMRR yang tak terbatas dan dengan gain diferensial sampai dan gain mode nol umum.

 yakni spesifikasi yang terpenting dan ini menampilkan seberapa besar sinyal mode Common Mode Rejection Ratio (CMRR) pada Op-Amp

CMMR = Gain mode diferensial/Gain mode-common

Rumus/Formula CMMR

CMMR dibikin oleh dua input yang mau memiliki tanda tegangan DC yang sama. Jika kita mengasumsikan satu tegangan input yakni 8v dan lainnya 9v, di sini 8v yakni lazim (common) dan tegangan input mesti dijumlah lewat persamaan V+ - V-. Oleh alasannya yakni itu risikonya akan 1V namun tegangan DC lazim antara dua input memiliki gain yang tidak nol.

Ad gain diferensial memperbesar perbedaan antara dua tegangan input. Tetapi gain mode-common Ac memperbesar tegangan DC mode-common antara dua input. Rasio dua gain dibilang selaku common mode rejection ratio (CMMR). Nilai format dalam dB. Rumus CMMR dijumlah dengan persamaan berikut.

CMRR = 20log|Ao/Ac|dB

Rasio Penolakan Catu Daya (Power Supply Rejection Ratio)

Rasio penolakan catu daya didefinisikan selaku pergantian tegangan offset input per unit yang berubah pada tegangan supply DC. Catu daya juga dijumlah dalam format dB. Persamaan matematika dari rasio penolakan catu daya diberikan di bawah ini.

PSRR = 20log|ΔVDc/ΔVio|dB

Common Mode Rejection Ration (CMMR) pada Op-Amp

Common Mode Rejection Ration yakni penguat diferensial dan Op Amp diperkuat dengan input diferensial. Oleh alasannya yakni itu rasio CMMR sanggup dipraktekkan pada Op Amp.

Dengan menggunakan keadaan rasio CMMR, yakni dikala kedua input penguat memiliki tegangan yang sama, maka output dari penguat mesti nol atau penguat mesti menolak sinyal. Gambar berikut ini menampilkan penguat MCP601 dari rasio CMMR.

 yakni spesifikasi yang terpenting dan ini menampilkan seberapa besar sinyal mode Common Mode Rejection Ratio (CMRR) pada Op-Amp

Offset Error CMRR pada Op-Amp

CMRR sanggup membangun tegangan offset paralel di Op Amp yang dikonfigurasi dalam Op Amp non-inverting yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Op Amp non-inverting akan memiliki sejumlah kecil kesalahan CMRR alasannya yakni kedua input terhubung ke ground, tidak ada kemunculan tegangan dinamis CM.

 yakni spesifikasi yang terpenting dan ini menampilkan seberapa besar sinyal mode Common Mode Rejection Ratio (CMRR) pada Op-Amp

Error (RTI) = Vcm/CMRR = Vin/CMRR

Vout = [1 + R2/R1] [Vin + Vin/CMRR]

Error (RTO) = [1 + R2/R1] [Vin/CMRR]

Mengukur CMMR (Common Mode Rejection Ration)

Ada banyak sekali cara untuk mengukur rasio CMMR. Pada gambar di bawah ini kita akan membahas empat resistor presisi untuk mengkonfigurasi Op Amp selaku penguat diferensial. Sinyal dipraktekkan pada kedua input, pergantian output diukur dan penguat dengan CMRR tak terbatas juga tidak ada pergantian pada output.

Kesulitan yang menempel pada rangkaian ini yakni bahwa kecocokan rasio dari resistor yakni penting alasannya yakni CMRR dari Op Amp. Ketidakcocokan 0.1% antara pasangan resistor dan risikonya akan di CMR dari 66 dB. Karenanya sebagian besar penguat akan memiliki frekuensi CMR yang rendah yakni antara 80dB sampai 120Db. Di rangkaian ini, terperinci bahwa cuma ada sedikit mempunyai fungsi untuk mengukur CMRR.

 yakni spesifikasi yang terpenting dan ini menampilkan seberapa besar sinyal mode Common Mode Rejection Ratio (CMRR) pada Op-Amp

ΔVout = ΔVin/CMRR (1 + R2/R1)

CMRR tanpa Menggunakan Resistor Presisi

Rangkaian berikut lebih rumit dengan membandingkan dengan rangkaian di atas dan sanggup mengukur CMRR dengan tanpa menggunakan Resistor presisi. Dengan mengalihkan tegangan catu daya, rasio CMMR diubah.

Sebenarnya, rangkaian sanggup diimplementasikan dengan mudah dan dengan menggunakan rangkaian yang serupa kita sanggup menerapkan banyak sekali supply listrik tegangan untuk mengukur rasio penolakan catu daya.

Pada rangkaian berikut, catu daya berasal dari +-15 DUT Op Amp dengan kisaran tegangan mode-common +-10V. Dari rangkaian berikut, penguat terintegrasi A1 mesti memiliki gain tinggi, Vos rendah dan IB rendah dan Op Amp yakni perangkat 097.

 yakni spesifikasi yang terpenting dan ini menampilkan seberapa besar sinyal mode Common Mode Rejection Ratio (CMRR) pada Op-Amp

Pada postingan ini, kita sudah membahas Common Mode Rejection Ratio (CMRR) dan penguat operasional (Op Amp). Saya harap dengan membaca postingan ini Anda sudah mendapatkan beberapa wawasan dasar perihal Op Amp rasio CMMR.