Definisi Isolator Listrik, Prinsip Kerja, Jenis Isolator Dan Aplikasi

Isolator merupakan salah satu jenis perangkat switching, dan fungsi utama isolator merupakan untuk menentukan bahwa rangkaian sama sekali tidak dipicu untuk melakukan pelestarian. Ini juga dimengerti seumpama sakelar isolasi untuk mengisolasi rangkaian. Sakelar ini berlaku di industri, distribusi daya listrik, dll.

Sakelar isolasi tipe tegangan tinggi digunakan di gardu induk untuk memungkinkan isolasi perlengkapan seumpama transformator, pemutus sirkuit. Biasanya, sakelar pemisah tidak disarankan untuk kendali rangkaian tetapi untuk isolasi. Isolator diaktifkan baik secara otomatis atau manual.

Artikel ini akan membahas definisi isolator listrik, macam-macam materi isolator dan aplikasinya.

Apa yang dimaksud dengan Isolator?

Isolator merupakan salah satu jenis sakelar mekanis yang digunakan untuk mengisolasi sebagian kecil dari rangkaian listrik di saat diperlukan. Sakelar isolator digunakan untuk membuka rangkaian listrik dalam keadaan tanpa beban.

Tidak disarankan untuk dibuka dikala arus mengalir lewat garis. Secara umum, ini digunakan pada pemutus sirkuit kedua ujungnya sehingga perbaikan pemutus sirkuit sanggup dilaksanakan dengan mudah tanpa risiko.

Isolator merupakan salah satu jenis perangkat switching Definisi Isolator Listrik, Prinsip Kerja, Jenis Isolator dan Aplikasi

Macam-macam Isolator Listrik

Isolator listrik diklasifikasikan menurut standar metode yang termasuk yang berikut ini.
  • Isolator Tipe Double Break
  • Isolator Tipe Single Double
  • Isolator Tipe Pantograf
Isolator merupakan salah satu jenis perangkat switching Definisi Isolator Listrik, Prinsip Kerja, Jenis Isolator dan Aplikasi

Isolator Tipe Double Break

Jenis isolator ini berisikan tiga beban post isolator. Isolator tengah memegang kontak datar male atau tubular yang sanggup diputar lurus oleh putaran isolator pos tengah. Rotasi isolator pos tengah sanggup dilaksanakan dengan metode tuas di kepingan bawah isolator pos, serta terkait dengan operasi manual (gagang operasi) atau motor operasi bermotor (menggunakan motor) dari isolator lewat simpul mekanis tongkat.

Isolator Tipe Single Pole

Dalam jenis isolator ini, kontak lengan dipisahkan menjadi dua elemen. Kontak lengan pertama memegang kontak male, serta kontak lengan kedua, memegang kontak female. Kontak lengan bergeser sebab rotasi isolator pos di mana kontak lengan diperbaiki.

Rotasi pos isolator terbalik satu sama lain yang menghasilkan untuk menutup isolator dengan menutup kontak lengan. Pasca isolator counter tumpukan rotasi untuk membuka kontak lengan, serta isolator, memutar ke keadaan mati. Secara umum, isolator yang dioperasikan motor digunakan tetapi isolator yang dioperasikan secara manual darurat juga ditawarkan.

Isolator Tipe Pantograf

Isolator jenis pantograf memungkinkan pemasangan arus switchgear, dan memerlukan ruang paling sedikit. Jenis isolator ini tergolong post isolator serta isolator operasi.

Menurut lokasi metode tenaga, isolator sanggup diklasifikasikan menjadi tiga jenis yakni segi bus, segi jalur dan isolator segi bus transfer.

Isolator merupakan salah satu jenis perangkat switching Definisi Isolator Listrik, Prinsip Kerja, Jenis Isolator dan Aplikasi
  • Bus Side Isolator merupakan jenis Isolator yang terhubung oleh bus utama.
  • Line Side Isolator tetap terhubung dengan pengumpan di segi jalur.
  • Transfer Bus Side Isolator tetap terhubung oleh bus utama transformator.

Pengoperasian Isolator Listrik

Pengoperasian isolator listrik sanggup dilaksanakan dengan dua metode operasional berikut yakni membuka dan menutup.

Operasi Terbuka Isolator Listrik

  • Pada awalnya, buka pemutus sirkuit utama.
  • Kemudian bagi beban dari suatu metode dengan kudapan isolator
  • Tutup sakelar grounding. Sakelar ground sanggup menjadi dengan metode interlock dengan isolator. Itu bermakna di saat isolator terbuka cuma waktu itu sakelar ground sanggup ditutup.

Operasi Tertutup Isolator Listrik

  • Lepaskan sakelar ground.
  • Tutup isolator.
  • Tutup pemutus sirkuit.

Perbedaan antara Isolator dan Pemutus Sirkuit

Perbedaan utama antara isolator serta pemutus sirkuit merupakan bahwa isolator melepaskan rangkaian pada suasana OFF-load sedangkan pemutus sirkuit melepaskan rangkaian pada suasana ON-load.

Tetapi keduanya memiliki prinsip yang serupa seumpama pemutusan untuk mengisolasi bagian-bagian rangkaian listrik dari sistem. Ini tidak sanggup berfungsi dalam suasana on-load di mana ada kesalahan yang terjadi dalam metode maka pemutus sirkuit akan trip secara rutin.

Perbedaan utama antara keduanya dibahas di bawah ini.

Jenis Perangkat

Sebuah isolator merupakan alat off-load sedangkan pemutus sirkuit merupakan alat ON-load.

Operasi

Pengoperasian isolator bersifat manual sedangkan pengoperasian pemutus sirkuit dilaksanakan secara otomatis.

Tindakan Perangkat

Isolator merupakan salah satu jenis perlengkapan mekanik yang melakukan pekerjaan seumpama sakelar sedangkan pemutus sirkuit merupakan perlengkapan elektronik yang dibentuk dengan Transistor BJT atau transistor MOSFET.

Fungsi

Ketika kesalahan terjadi di gardu induk, maka isolator memotong sebagian gardu induk. Peralatan yang lain melakukan pekerjaan tanpa gangguan.

Pemutus sirkuit seumpama MCB atau ACB yang memunculkan trip metode lengkap kalau ada kesalahan

Menahan Kapasitas

  • Isolator memiliki kapasitas menahan yang kecil kalau daripada Pemutus Sirkuit (Circuit Breaker).
  • Pemutus sirkuit memiliki kapasitas menahan yang tinggi pada keadaan beban-ON.
Isolator merupakan salah satu jenis sakelar pemisah yang berfungsi di bawah keadaan pembebanan. Ini memisahkan kepingan rangkaian di mana kesalahan terjadi dari catu daya. Isolator berlaku untuk perangkat tegangan tinggi seumpama transformator. Fungsi utama Isolator adalah, memblokir sinyal DC & memungkinkan sinyal AC mengalir.

Pemutus Sirkuit (Circuit Breaker) merupakan salah satu jenis alat perlindungan yang berfungsi seumpama sakelar. Ketika kesalahan terjadi dalam sistem, maka itu terbuka serta menutup kontak rangkaian. Ini memisahkan rangkaian secara otomatis di saat konsleting atau keistimewaan beban terjadi.

Aplikasi Isolator

Aplikasi isolator termasuk yang berikut ini.
  • Aplikasi Isolator melibatkan perangkat tegangan tinggi seumpama transformator.
  • Ini dilindungi dengan metode penguncian pada eksternal atau dengan kunci untuk menghentikan penggunaan yang tidak disengaja.
  • Isolator di Substation: Ketika terjadi kesalahan di suatu gardu, maka isolator memotong sebagian dari gardu.
Jadi, ini semua wacana definisi isolator listrik. Karakteristik isolator ini tergolong perangkat offload, dioperasikan secara manual, non-energi rangkaian, seluruh isolasi untuk pemeliharaan yang aman, tergolong padlock (gembok), dll.