Ada aneka macam jenis dioda menurut spesifikasi, karakteristik, dan aplikasi menyerupai dioda PN-junction, dioda Varactor, dioda Zener, dioda foto-sensitif, Photodioda, dan dioda Pengaman (proteksi), dll.
Untuk pengertian yang lebih baik mengenai konsep ini, postingan ini membahas mengenai tinjauan lazim apa itu dioda pengaman (proteksi), rangkaian dioda pengaman cara kerja dan aplikasinya.
Apa itu Dioda Pengaman (proteksi)?
Dioda pengaman digunakan pada rangkaian apa pun yang memungkinkan anutan arus dalam arah maju, sebab arus tidak akan mengalir dalam arah sebaliknya. Ini melindungi komponen yang responsif kepada anutan arus lewat mereka yang ke arah salah.Rangkaian Dioda Pengaman
Dioda pengaman yang digunakan dalam suatu rangkaian ditunjukkan di bawah ini. Rangkaian berikut dibentuk dengan dioda pengaman untuk melindungi rangkaian. Sebagai contoh, proyek berikut ini menggunakan dioda pengaman yang terhubung secara seri dengan dioda pemancar cahaya (LED).Dioda LED cukup responsif kepada arus dalam arah sebaliknya. Itu cuma sanggup menekan sejumlah arus ke arah yang salah. Jika tegangan balik yang cukup jatuh pada LED, maka itu akan rusak dan membiarkan arus mengalir melewatinya ke arah sebaliknya, yang sanggup membasmi LED yang alhasil rusak.
Rangkaian di bawah ini menampilkan bagaimana dioda perlindungan memungkinkan anutan arus ke arah maju dan membatasi anutan arus ke arah sebaliknya. Ini menawarkan untuk melindungi perangkat dalam rangkaian yang sanggup dihancurkan dari arus balik, walaupun rangkaian berikut menampilkan pengaman lewat dioda, ada cara lain untuk menggunakan dioda pengaman ini dalam rangkaian.
Rangkaian di bawah ini yakni dioda pengaman yang digunakan dalam suatu rangkaian. Untuk mempertahankan biar komponen tetap kondusif dalam rangkaian, dioda perlindungan lazimnya terletak pada bias terbalik secara paralel dengan komponen lainnya.
Setiap kali suatu dioda ditempatkan sejajar dengan elemen yang ingin diproteksi balik, apabila anutan arus lewat rangkaian terbalik, maka arus mengalir lewat dioda, kelilingi motor. Dengan jumlah arus yang sungguh besar, sebagian arus mungkin masih melalui motor, namun akan terbagi antara dioda dan motor. Oleh sebab itu, semua arus tidak akan mengalir lewat motor, menyerupai yang hendak terjadi apabila tidak ada dioda.
Seluruh rangkaian dengan dioda bias terbalik melakukan pekerjaan lebih baik dari rangkaian sebelumnya, sebab pada pengaturan pertama, dioda menyantap daya. Jika dioda yakni dioda silikon, lazimnya diperlukan daya sekitar 0.7V.
Dengan pengaturan ini, dioda cuma menyantap arus di saat ada arus balik. Juga, penyebab lain untuk membangunnya dengan cara ini yakni batasan dioda dalam bias terbalik. Pada rangkaian pertama dengan anutan arus balik, dioda dihubungkan dalam bias balik.
Aliran arus tidak akan ke puncak tegangan balik dioda. Tegangan ini yakni tegangan maksimum yang sanggup ditahan oleh dioda perlindungan ke terminal katoda. Tegangan yang jauh dari ini akan memicu dioda rusak & mengalirkan arus.
Misalnya, dengan dioda 1N4001, tegangan balik puncak sanggup bertahan yakni 50V. Dengan demikian, apabila tegangan melebihi 50V ke katoda fatal, itu akan rusak dan arus akan mengalir. Ini yakni kendali desain rangkaian dioda pengaman pertama. Tetapi, dengan desain kedua, tidak ada kontrol, sebab dioda pengaman bias maju dengan arus terbalik.
Jadi, itu tidak akan pernah hingga pada breakpoint dengan pengaturan ini. Oleh sebab itu, pengaturan ini dengan dioda dalam paralel bias balik dengan elemen untuk melindungi lebih baik dalam desain dan model yang lebih baik dari rangkaian dioda pengaman.
Aplikasi Dioda Pengaman
Dioda perlindungan digunakan dengan relai untuk melindungi rangkaian dan transistor terintegrasi dari tegangan tinggi singkat yang dihasilkan di saat coil relai dimatikan.Dioda Pengaman untuk Relay
Rangkaian berikut yakni aplikasi terbaik dioda perlindungan di mana dioda dihubungkan melintasi coil relay. Dalam rangkaian berikut, dioda dihubungkan mundur. Makara secara umum, lazimnya tidak akan konduksi. Konduksi cuma terjadi di saat coil relai dimatikan, sebab pada dikala ini arus berupaya untuk terus berlangsung lewat coil relay dan keselamatan dialihkan lewat dioda pengaman.Tanpa dioda ini tidak ada anutan arus dan coil relay akan menciptakan 'lonjakan' tegangan tinggi yang berbahaya dalam upayanya mempertahankan arus tetap mengalir.
Ada aneka macam jenis dioda pengaman, arus maksimum dan tegangan balik maksimum dioda ini:
- Dioda IN4001 arus maksimum yakni 1A dan tegangan balik maksimum yakni 50V
- Dioda IN4002 arus maksimum yakni 1A dan tegangan balik maksimum yakni 100V
- Dioda IN4007 arus maksimum yakni 1A dan tegangan balik maksimum yakni 1000V
- Dioda IN4001 arus maksimum yakni 3A dan tegangan balik maksimum yakni 100V
- Dioda IN4008 arus maksimum yakni 3A dan tegangan balik maksimum yakni 1000V