Ic Lf351: Konfigurasi Pin, Rangkaian Kerja, Dan Aplikasi

Pada dasarnya, Op-amp IC LF351 yaitu JFET-Junction Field Effect Transistor. Op-amp ini memiliki input berkecepatan sungguh tinggi, dan ialah IC yang paling lazim tersedia di pasaran alasannya yaitu fitur-fiturnya seumpama ongkos rendah serta karakteristik bertindak yang baik. IC ini berbincang hasil bandwidth gain tinggi walaupun memerlukan supply arus yang sungguh rendah.

Op-amp ini akan memadukan dua kondisi teknologi analog pada IC monolitik saja. Teknologi JFET berbincang bandwidth yang cukup; input daya mengimbangi arus, laju pergantian tegangan cepat oleh arus bias input rendah, & arus supply. Artikel ini membahas tinjauan lazim tentang Op-amp LF351.

Apa itu Op-amp LF351?

Op-amp LF351 intinya yaitu input IC JFET. Ini yaitu IC berbiaya rendah dan berbincang karakteristik kinerja tinggi. IC ini berbincang laju pergantian tegangan tinggi & produk bandwidth tinggi, bahkan dengan melakukan pekerjaan dengan catu daya rendah.

Selain itu, ia secara internal mengkompensasi tegangan off-set input daya, impedansi input daya tinggi, supply arus kecil, waktu solusi yang cepat, dan distorsi yang kurang harmonis. Penerapan IC ini khususnya meliputi rangkaian S&H (sample dan hold), DAC (digital to analog converter), integrator kecepatan, dll.

Konfigurasi Pin Op-amp LF351

Konfigurasi pin Op-amp LF351 dan setiap pin dibahas di bawah ini.

amp ini memiliki input berkecepatan sungguh tinggi IC LF351: Konfigurasi Pin, Rangkaian Kerja, dan Aplikasi
  • Pin1 (Offset Null 1): Pin ini dipakai untuk menetralisir tegangan offset & keseimbangan tegangan input daya.
  • Pin2 (Inverting input daya): Pembalikan sinyal input
  • Pin3 (Non-Inverting input daya): Input sinyal non-pembalik
  • Pin4 (VEE): GND (-Ve Supply input daya)
  • Pin5 (Offset Null 2): Pin ini dipakai untuk menetralisir tegangan offset & keseimbangan tegangan input daya.
  • Pin6 (Output): output daya dari Op-amp
  • Pin7 (VCC): + Input Supply
  • Pin8 (NC): Tidak ditautkan

Fitur Op-amp LF351

Fitur utama Op-amp LF351 tergolong yang berikut ini.
  • Pemanfaatan daya rendah
  • Keamanan konsleting output daya
  • Tingkat pergantian tegangan tinggi -16 V/us
  • Arus offset rendah & bias input
  • Proses bebas latch-up
  • Kompensasi Frekuensi Interior

Spesifikasi Op-amp LF351

Spesifikasi Op-amp LF351 meliputi berikut ini.
  • Supply tegangan ± 18V
  • Diferensial tegangan input daya: ± 30V
  • Kisaran supply input daya yaitu ± 15V
  • Timbal suhu 260℃
  • Suhu persimpangan yaitu 115℃
  • Tegangan Offset input daya yaitu 5mV
  • Pemborosan daya yaitu 670mW

Persamaan Op-amp LF351

Op-amp IC LF351 yang setara khususnya yaitu IC LM301, IC CA3140, IC TLC271, IC TLC071, ICL7611, IC TLC081, dan IC NTE857M.

Bagaiama Menggunakan IC LF351?

IC LF351 yaitu Op-amp tunggal, dan aplikasi IC LF351 terlibat dalam aneka macam rangkaian aplikasi yang memerlukan integrator kecepatan tinggi, impedansi input tinggi, DAC cepat (konverter digital ke analog), & rangkaian sample & hold, dll.

Bagaimana Cara Menggunakan IC LF351?

IC LF351 sanggup dipakai untuk membangun rangkaian sensor keistimewaan beban yang sensitif. Dengan menghubungkan sensor resistor di jalur arus, maka anutan arus sanggup dijumlah dalam sebuah rangkaian.

Jika resistansi tinggi, maka pengukuran akan lebih akurat. Tetapi, kehabisan utama dari resistansi tinggi yaitu bahwa ia akan merubah fungsi rangkaian di mana pengukuran sanggup dilakukan. Jika jenis sensor aktif digunakan, maka resistansi sensor sanggup dipertahankan sedikit.

Diagram rangkaian berikut menggambarkan bagaimana rangkaian ini sanggup dibangun dengan sensor resistor & IC LF351 di jalur arus. Perbedaan tegangan sanggup dihasilkan antara terminal Op-amp inverting maupun Op-amp non-inverting menggunakan dioda. Secara umum, penurunan tegangan dioda dalam rangkaian akan 0.2-0.3 V.

amp ini memiliki input berkecepatan sungguh tinggi IC LF351: Konfigurasi Pin, Rangkaian Kerja, dan Aplikasi

Nilai dari drop tegangan sanggup dipengaruhi sedikit dengan Resistor R1, yang hendak mempengaruhi anutan arus lewat Dioda D1. Jika nilai resistor lebih besar, penurunan tegangan dioda akan lebih kecil. Input Op-amp inverting sanggup dihubungkan ke tegangan supply +ve ke Rs (sensor resistor).

Akibatnya, level tegangan Op-amp pada output akan setara dengan tegangan supply -ve (–5 V). Ketika anutan supply arus lewat resistor sensor Rs meningkat, maka tegangan input daya Op-amp inverting sanggup dikurangi.

Makara penurunan tegangan melintasi resistor akan menjadi lebih besar dari penurunan tegangan dioda, maka output Op-amp akan menekan tombol ke tingkat supply tegangan +ve. Relai atau, lampu indikator sanggup dipasang ke output IC. Supply tegangan optimal untuk IC sanggup ±15 V, sehingga rangkaian ini sanggup dipraktekkan untuk mengawasi catu daya simetris dengan voltase antara 5V & 15V.

Peringkat Maksimum dari IC LF351

Peringkat maksimum IC ini tercantum dalam bentuk tabel berikut.
Parameter
Nilai
Tegangan Supply (VCC)
± 18 V
Tegangan Input Diferensial (VI(DIFF))
30 V
Rentang Tegangan Input (VI)
± 15 V
Output Durasi Konsleting
Kontinu
Disipasi Daya (PD)
500 mW
Suhu Operasional (TOPR)
0 +70°C
Kisaran Suhu Penyimpanan (TSTG)
-65 +150°C

Aplikasi Op-amp LF351

Aplikasi Op-amp LF351 meliputi berikut ini.
Jadi, ini semua tentang lembar data IC LF351. Ini yaitu Op-amp berbiaya rendah, dan ini sanggup memadukan dua teknologi terbaru pada IC monolitik (rangkaian terintegrasi). Teknologi JFET ini berbincang bandwidth yang luas serta laju pergantian tegangan cepat dengan sedikit bias input, offset, dan arus supply.