Jenis-Jenis Termokopel Dan Perbandingannya

Sebuah termokopel yakni ialah salah satu jenis sensor suhu yang dipakai untuk mengukur suhu, dan memiliki dua kaki kawat logam yang berbeda. Kedua kaki kawat logam ini dihubungkan bareng di ujung rangkaian untuk membentuk persimpangan.

Kaprikornus suhunya sanggup dijumlah di persimpangan ini. Karena persimpangan memahami pergantian suhu maka tegangan akan dibuat. Tegangan yang dibentuk sanggup dimodifikasi dengan tabel rujukan sensor ini untuk perkiraan suhu.

Aplikasi termokopel khususnya meliputi banyak menyerupai aplikasi ilmiah, OEM, industri. Aplikasi industri khususnya meliputi gas (atau) minyak, pembangkit listrik, semen, farmasi, bioteknologi, kertas & jaringan lunak.

Sensor ini juga dipakai pada perlengkapan rumah tangga yakni pemanggang roti, kompor, dan pemanas. Biasanya, penggunaan perangkat ini tinggi alasannya yakni fitur-fiturnya menyerupai batas suhu rendah ongkos tinggi, tahan usang di alam, dan aneka macam termokopel.

Jenis-jenis Termokopel

Termokopel diklasifikasikan menjadi beberapa tipe yakni Tipe-K, Tipe-J, Tipe-T, Tipe-E, Tipe-N, Tipe-S, Tipe-R, dan Tipe-B. Jenis termokopel ini memiliki karakteristiknya sendiri. Tapi, termokopel dikelilingi oleh selubung pengaman untuk memisahkannya dari lingkungan. Selubung pengaman ini akan meminimalisir pengaruh korosi secara drastis.

Sebelum mengatakan mengenai jenis-jenis termokopel, mesti dicatat bahwa ini sering dikelilingi dalam epilog pengaman untuk mengisolasinya dari lingkungan. Tutup pengaman ini akan meminimalisir pengaruh karat secara drastis.

Termokopel Tipe J 

Ini yakni termokopel yang paling kerap digunakan, dan berisikan kaki faktual (Besi) dan negatif (Konstantan). Aplikasi termokopel ini meliputi lingkungan reduksi, vakum, pengoksidasi dan inert. Kisaran suhu termokopel ini rendah dan umur lebih rendah pada suhu tinggi dibandingkan dengan tipe-K. Itu sama dengan tipe-K dalam keadaan keandalan dan biaya.

Sebuah termokopel yakni ialah salah satu jenis sensor suhu yang dipakai untuk mengu Jenis-jenis Termokopel dan Perbandingannya

Termokopel Tipe K

Termokopel tipe-k yakni jenis termometer yang paling umum, dan berisikan kaki faktual (Chromel) dan negatif (Alumel). Termokopel ini diusulkan untuk atmosfer inert atau pengoksidasi sampai 2300°F berlangsung di atas & tapi tidak diusulkan untuk di bawah 1800°F alasannya yakni kombinasi EMF dari histerisis. Cukup stabil dan akurat pada suhu tinggi.

Sebuah termokopel yakni ialah salah satu jenis sensor suhu yang dipakai untuk mengu Jenis-jenis Termokopel dan Perbandingannya

Termokopel Tipe-N

Termokopel tipe-N berisikan kaki faktual (Nicrosil) dan negatif (Nisil). Ini memiliki ketahanan unggul untuk degradasi alasannya yakni siklus suhu, histerisis dan hijau rot ketimbang K-Type. Ini lazimnya sungguh mahal.

Sebuah termokopel yakni ialah salah satu jenis sensor suhu yang dipakai untuk mengu Jenis-jenis Termokopel dan Perbandingannya

Termokopel Tipe-T

Termokopel tipe-T berisikan kaki faktual (Tembaga) dan negatif (Konstantan). Aplikasi khususnya meliputi oksidasi, pengurangan, dalam ruang hampa udara, & lembam. Ini menjaga ketahanan stabil kepada penguraian di sebagian besar lingkungan serta stabilitas tinggi pada suhu di bawah nol.

Sebuah termokopel yakni ialah salah satu jenis sensor suhu yang dipakai untuk mengu Jenis-jenis Termokopel dan Perbandingannya

Termokopel Tipe-E

Termokopel tipe-E berisikan kaki faktual (Chromel) dan negatif (Konstantan), dan tidak berkonsentrasi pada oksidasi di atmosfer. Jenis ini juga memiliki EMF maksimum per derajat menyerupai jenis termokopel lainnya. Tapi, tipe ini mesti dipertahankan dari lingkungan belerang.

Sebuah termokopel yakni ialah salah satu jenis sensor suhu yang dipakai untuk mengu Jenis-jenis Termokopel dan Perbandingannya

Termokopel Tipe-S

Termokopel tipe-S dipakai dalam aplikasi bersuhu sungguh tinggi. Aplikasi ini khususnya terlibat dalam industri Farmasi serta BioTech. Kadang-kadang, ini dipakai dalam aplikasi suhu rendah alasannya yakni stabilitas dan akurasi tinggi.

Sebuah termokopel yakni ialah salah satu jenis sensor suhu yang dipakai untuk mengu Jenis-jenis Termokopel dan Perbandingannya

Termokopel Tipe-B

Termokopel tipe-B lazimnya dipakai dalam aplikasi suhu tinggi, dan batas suhu ini lebih tinggi ketimbang termokopel tipe lain yang dibahas di atas. Ini menjaga tingkat presisi tinggi serta kesabaran pada suhu yang sungguh tinggi.

Sebuah termokopel yakni ialah salah satu jenis sensor suhu yang dipakai untuk mengu Jenis-jenis Termokopel dan Perbandingannya

Termokopel Tipe-R

Termokopel tipe-R berlaku untuk suhu tinggi. Ini berisikan persentase tinggi (Rhodium) elemen kimia ketimbang tipe-S yang hendak menjadikannya lebih mahal. Tipe ini sungguh seimbang dengan tipe-S dalam hal tindakan. Kadang-kadang, ini dipakai dalam aplikasi suhu rendah alasannya yakni stabilitas dan akurasi tinggi.

Sebuah termokopel yakni ialah salah satu jenis sensor suhu yang dipakai untuk mengu Jenis-jenis Termokopel dan Perbandingannya

Perbandingan Jenis Termokopel

Perbandingan jenis termokopel meliputi yang berikut ini.

Termokopel Tipe-J

Komposisi: Memiliki kaki Besi (+) dan Constantan (-)
Kisaran Suhu: Kisaran suhu Tipe-J berkisar dari –210 sampai +1200°C
Akurasi: Akurasi untuk tipe-J yakni Khas:  2.2C (atau) .75% batas kesalahan tertentu:  1.1C (atau) 0.4%
Sensitivitas: Sensitivitas Tipe-J yakni 50-60 μV /°C

Termokopel Tipe K

Komposisi: Memiliki kaki Chromel (+) dan Alumel (-)
Kisaran Suhu: Kisaran suhu tipe K berkisar dari 200 sampai 2300°F dan 95 sampai 1260°C
Akurasi: Akurasi untuk tipe-K yakni Khas:  2.2C (atau) .75% batas kesalahan tertentu:  1.1C (atau) 0.4%
Sensitivitas: Sensitivitas tipe K yakni 28 - 42 μV/°C

Termokopel Tipe-N

Komposisi: Memiliki kaki Nicrosil (+) dan Nisil (-)
Kisaran Suhu: Kisaran suhu dari Tipe-N berkisar dari –250 sampai +1300°C. Akurasi: Keakuratan untuk tipe-N yakni Khas:  2.2C (atau) .75% batas kesalahan khusus: + / - 1.1C (atau) 0.4%
Sensitivitas: Sensitivitas°adalah 24 - 38 μV/°C

Untuk Tipe-T

Komposisi: Memiliki kaki Tembaga (+) dan Constantan (-)
Kisaran Suhu: Kisaran suhu tipe-T berkisar dari –330 sampai 660°F & - –200 sampai 350°C
Akurasi: Akurasi untuk tipe-T yakni Khas:  2.2C (atau) .75% batas kesalahan tertentu:  1.1C (atau) 0.4%
Sensitivitas: Sensitivitas T-Type yakni 17 - 58 μV /°C

Termokopel Tipe-E

Komposisi: Memiliki kaki Chromel (+) dan Constantan (-)
Kisaran Suhu: Kisaran suhu E-Type berkisar dari –200 sampai 1650°F & - –95 sampai 900°C
Akurasi: Akurasi untuk tipe-E yakni Khas:  1.7C (atau)  0.5%
Batas kesalahan tertentu:  1.1C (atau) 0.4%
Sensitivitas: Sensitivitas E-Type yakni 40 - 80 μV /°C

Termokopel Tipe-S

Komposisi: Memiliki kaki Platinum 10% Rhodium (+) dan Platinum (-)
Kisaran Suhu: Kisaran suhu S-Type berkisar dari 1800 sampai 2640°F & 980-1450°C
Akurasi: Akurasi untuk tipe-S yakni Khas:  1.5C (atau) .25% batas kesalahan khusus:  0.6C (atau) 0.1%
Sensitivitas: Sensitivitas tipe-S yakni 8 - 12 μV /°C

Termokopel Tipe-B

Komposisi: Memiliki kaki Platinum 30% Rhodium (+) dan Platinum 6% Rhodium (-)
Kisaran Suhu: Kisaran suhu Tipe-B berkisar dari 2500 sampai 3100°F & 1370-1700°C
Akurasi: Akurasi untuk tipe-B yakni Khas:  0.5% (atau) .25% batas kesalahan tertentu:  0.25%
Sensitivitas: Sensitivitas Tipe-B yakni 5 - 10 μV /°C

Termokopel Tipe-R

Komposisi: Memiliki kaki Platinum 30% Rhodium (+) dan Platinum (-)
Kisaran Suhu: Kisaran suhu tipe-R berkisar dari 1600 sampai 2640°F & 870 sampai 1450°C
Akurasi: Akurasi untuk tipe-R yakni Khas: 1.5C (atau) .25% batas kesalahan khusus:  0.6C atau 0.1%
Sensitivitas: Sensitivitas Tipe R yakni 8 - 14 µV /°C

Oleh alasannya yakni itu, ini semua mengenai jenis termokopel. Artikel ini menerangkan apa itu termokopel? cara kerjanya, aneka macam jenis termokopel, dan perbandingannya. Kami harap Anda sudah mendapat pengertian yang lebih baik mengenai tinjauan lazim rancangan ini.