Karakteristik Dioda Ideal - Rangkaian Dan Cara Kerjanya

Secara umum, kami biasanya menggunakan berbagai jenis elemen listrik dan elektronik dasar untuk membangun rangkaian, yang berisikan IC (Integrated Circuit), Thyristor dan sebagainya.

Mari kita pelajari tentang dioda yang merupakan perangkat solid state semikonduktor dua terminal, yang menampilkan karakteristik V-I non-linear dan memungkinkan pemikiran arus dalam satu arah saja.

Ketika dioda dalam bias maju, itu menyediakan resistansi yang sungguh rendah. Dengan cara yang sama, ia menghalangi pemikiran arus selama bias balik di mana ia menyediakan resistansi yang sungguh tinggi.

Dioda diklasifikasikan ke dalam banyak sekali jenis menurut prinsip kerja dan karakteristiknya, menyerupai dioda Zener, dioda LED, dioda arus konstan, dioda Generik, dioda Varactor, dioda Tunnel, dioda Ideal, dioda Laser, Photodioda, dioda Peltier, dll.

Apa itu Dioda Ideal?

Dioda ideal merupakan salah satu jenis elemen listrik yang berfungsi menyerupai konduktor ideal saat tegangan dipraktekkan pada bias maju dan menyerupai isolator ideal saat tegangan dipraktekkan pada bias balik. Kaprikornus saat tegangan +ve dipraktekkan di anoda menuju katoda, dioda melakukan arus maju segera.

Ketika tegangan dipraktekkan dalam bias terbalik, maka tidak ada arus sama sekali. Dioda ini beroperasi menyerupai sakelar. Ketika dioda dalam bias maju, ia melakukan pekerjaan menyerupai sakelar tertutup. Sedangkan, jikalau dioda ideal berada dalam bias terbalik, maka ia melakukan pekerjaan menyerupai sakelar terbuka.

Simbol Rangkaian Dioda Ideal

Dioda ideal berisikan dua terminal menyerupai dioda normal. Koneksi ujung elemen dan terminal terpolarisasi. Penting untuk diketahui bahwa tidak memadukan koneksi pada dioda. Dua terminal dioda ideal disebut anoda dan katoda di mana anoda nyata dan katoda negatif.

Simbol rangkaian dari dioda ideal merupakan bentuk segitiga kepada garis. Ada banyak sekali jenis dioda yang tersedia di pasaran, tetapi lazimnya simbol dioda akan terlihat menyerupai diagram berikut. Yang terminal memasuki tepi halus segitiga menunjukan anoda. Aliran arus dalam arah segitiga menunjuk, tetapi tidak sanggup sebaliknya.

 kami biasanya menggunakan berbagai jenis elemen listrik dan elektronik dasar untuk memb Karakteristik Dioda Ideal - Rangkaian dan Cara Kerjanya

Rangkaian Dioda Ideal

Seperti dibahas di atas, dioda ideal merupakan perangkat paling sederhana. Simbol rangkaian untuk dioda ideal ditunjukkan di atas dan menampilkan sifat dua terminalnya. Ini berarti, bahwa ada dua terminal untuk memasang dioda ke rangkaian eksterior, yakni anoda dan katoda. Terminal anoda lebih nyata dibandingkan dengan terminal katoda dan pemikiran arus akan ke arah yang ditentukan.

 kami biasanya menggunakan berbagai jenis elemen listrik dan elektronik dasar untuk memb Karakteristik Dioda Ideal - Rangkaian dan Cara Kerjanya

Rangkaian di bawah ini merupakan teladan dari beberapa rangkaian dioda ideal sederhana. Di rangkaian pertama, dioda D1 merupakan bias maju dan memungkinkan pemikiran arus lewat rangkaian. Jadi, tampilannya menyerupai korsleting.

Sedangkan di rangkaian kedua, dioda D2 terhubung dalam bias terbalik, pemikiran arus tidak sanggup mengalir di rangkaian, dan intinya terlihat menyerupai rangkaian terbuka.

Karakteristik Dioda Ideal

Karakteristik arus-tegangan merupakan hubungan yang terpenting bagi dioda. Itu mendefinisikan bagaimana arus mengalir lewat elemen dan bagaimana tegangan diukur melaluinya. Busur I-V dari dioda ideal segalanya non-linear. Itu terlihat menyerupai grafik berikut.

 kami biasanya menggunakan berbagai jenis elemen listrik dan elektronik dasar untuk memb Karakteristik Dioda Ideal - Rangkaian dan Cara Kerjanya

Ambang Tegangan (Threshold Voltage)

Dioda ideal tidak mempunyai tegangan ambang batas. Setelah tegangan maju dipraktekkan di dioda, itu akan melakukan arus pribadi di persimpangannya

Arus Maju (Forward Current)

Dioda ideal tergolong arus maju tanpa batas saat tegangan maju dipraktekkan di terminal mereka. Ini alasannya merupakan keadaan ideal, resistansi dalam dioda akan menjadi nol. Dioda ideal tidak akan mempunyai resistansi dalam sama sekali. Karena arus ( Hukum Ohm I = V / R ), jumlah arus yang tidak terbatas akan dijalankan dan dipasok ke rangkaian listrik dengan dioda yang ideal.

Tegangan Kerusakan (Breakdown Voltage)

Dioda ideal tidak mempunyai tegangan breakdown. Ini karena, dioda mempunyai resistansi tak terbatas kepada tegangan balik. Itu tidak akan melakukan arus sama sekali saat tegangan dipraktekkan secara terbalik.

Membalikkan (kebocoran) Arus - Reverse (leakage) Current

Karena dioda yang ideal tidak mengandung simpulan gangguan, ia tidak pernah melakukan arus bocor yang disebut arus bocor. Ini merupakan isolator yang ideal saat tegangan dipraktekkan secara terbalik.

Jadi, ini semua tentang dioda ideal dan karakteristiknya. Kami harap Anda mendapat gunjingan dasar mengenai rancangan ini.