Kontrol Otomatis Kipas Dc Dengan Sensor Temperatur (Suhu Ruangan) Menggunakan Mikrokontroler 8051

Saat ini, umat insan sedang bergerak menuju teknologi gres dengan merubah operasi manual ke perangkat yang dikendalikan otomatis. Salah satu standar dasar orang-orang selama cuaca panas merupakan kipas pendingin.

Tapi, kecepatan kipas sanggup dikendalikan dengan operasi manual menggunakan sakelar manual yakni fan regulator atau dimmer. Dengan memutar dimmer, kecepatan kipas sanggup diubah. Itu sanggup dilihat di beberapa wilayah menyerupai di mana suhunya tinggi di pagi hari walaupun suhunya turun secara radikal di malam hari.

Pengguna tidak mengetahui perbedaan suhu. Kaprikornus untuk menangani kecepatan kipas di sini ada penyelesaian untuk beragam sesuai dengan suhu. Konsep ini khususnya berlaku untuk bidang-bidang menyerupai di mana suhu berubah secara radikal pada siang dan malam hari. Proyek ini akan merubah kipas manual menjadi kipas otomatis. Blok diagram kipas yang diatur suhu, melakukan pekerjaan setiap blok dan properti.

Kontrol Kipas DC dengan Sensor Suhu menggunakan Mikrokontroler

Kipas yang diatur dengan temperatur (suhu) metode yang direkomendasikan menggunakan mikrokontroler dipakai untuk mengatur kecepatan kipas sesuai dengan suhu dan menyeleksi suhu di layar. Komponen yang dikehendaki merupakan mikrokontroler, Sensor suhu, Display 7 Segmen, konverter Analog ke Digital, catu daya, Penguat operasional (Op-amp).

Blok diagram kipas yang diatur dengan suhu menggunakan mikrokontroler ditunjukkan pada gambar di bawah. Blok diagram tergolong catu daya, rangkaian RST, mikrokontroler 8051, sensor suhu LM35, konverter analog ke digital 8 bit, driver motor L293D, motor DC, penampilan 7-segmen, sakelar input.

 umat insan sedang bergerak menuju teknologi gres dengan merubah operasi manual ke per Kontrol Otomatis Kipas DC dengan Sensor Temperatur (suhu ruangan) menggunakan Mikrokontroler 8051

Sensor Temperatur (suhu)

Sensor suhu yang dipakai dalam metode yang direkomendasikan merupakan LM35. Output sensor suhu ini berbanding lurus dengan skala Celcius. IC ini tidak membutuhkan kalibrasi eksternal untuk berbincang akurasi. Fungsi utama sensor suhu dalam metode yang direkomendasikan merupakan untuk mendeteksi suhu lingkungan eksternal kipas.

 umat insan sedang bergerak menuju teknologi gres dengan merubah operasi manual ke per Kontrol Otomatis Kipas DC dengan Sensor Temperatur (suhu ruangan) menggunakan Mikrokontroler 8051

Mikrokontroler 8051 (AT89C51)

Mikrokontroler 8-bit AT89C51 milik keluarga 8051. Ini berisikan 128 byte RAM, 16-bit address, 16 bit timer / counter-2, 6 interupsi, ROM-4k byte. Fungsi utama mikrokontroler dalam metode yang direkomendasikan merupakan untuk menganalisis suhu yang dinikmati oleh sensor suhu. Berdasarkan suhu, mikrokontroler mesti merubah kecepatan kipas.

 umat insan sedang bergerak menuju teknologi gres dengan merubah operasi manual ke per Kontrol Otomatis Kipas DC dengan Sensor Temperatur (suhu ruangan) menggunakan Mikrokontroler 8051

Konverter Analog ke Digital (0808)

Sebuah ADC (konverter analog ke digital) perlu dihubungkan dengan mikrokontroler 8051 untuk memungkinkan analog input untuk pembuatan data. Di sini port I/O serial dipakai untuk menghasilkan pedoman data antara pengontrol dan juga perangkat lain.

Di sini, IC ADC0808 8 bit paralel sudah digunakan. Ia melakukan pekerjaan dengan +5V dan memiliki resolusi 8-bit. Konverter analog ke digital ini merubah sinyal analog input menjadi sinyal digital setara dengan menggunakan tegangan referensi.

 umat insan sedang bergerak menuju teknologi gres dengan merubah operasi manual ke per Kontrol Otomatis Kipas DC dengan Sensor Temperatur (suhu ruangan) menggunakan Mikrokontroler 8051

Tampilan 7 Segmen

Tampilan 7 segmen merupakan jenis penampilan elektronik yang dipakai untuk memperlihatkan angka desimal. Aplikasi display ini khususnya meliputi meter elektronik, jam digital, dan banyak sekali perangkat elektronik untuk memperlihatkan info dalam bentuk numerik. Tetapi penampilan ini menggunakan instruksi hexadesimal untuk memperlihatkan instruksi alfanumerik.

 umat insan sedang bergerak menuju teknologi gres dengan merubah operasi manual ke per Kontrol Otomatis Kipas DC dengan Sensor Temperatur (suhu ruangan) menggunakan Mikrokontroler 8051

Cara Kerja Kontrol Kipas DC Sensor Suhu

Semua modul yang dipakai dalam blok diagram di atas terintegrasi. Kecepatan kipas sanggup dipantau oleh kombinasi suhu. Konsep dasar dari proyek ini merupakan untuk mendapat suhu, memperlihatkan suhu dan pergeseran suhu tercermin dalam kecepatan kipas yang bervariasi.

Berikut sensor suhu yang dipakai dalam proyek ini merupakan LM35 dan output sensor ini diberikan ke konverter analog ke digital. Pekerjaan lengkap diizinkan atau tidak sanggup diputuskan oleh gangguan eksternal.

 umat insan sedang bergerak menuju teknologi gres dengan merubah operasi manual ke per Kontrol Otomatis Kipas DC dengan Sensor Temperatur (suhu ruangan) menggunakan Mikrokontroler 8051

Sensor suhu LM35 dihubungkan dengan pin analog mikrokontroler 8051 karena, sensor suhu merubah suhu menjadi tegangan. Di sini sensor suhu mesti dihubungkan dengan benar ke mikrokontroler untuk mendapat pembacaan yang benar. Kecepatan kipas sanggup diputuskan oleh investigasi suhu oleh mikrokontroler.

Mikrokontroler mengatur kipas DC menggunakan kendali motor IC L293D. Ini L293D IC merupakan bridge-H ganda driver motor yang dipakai untuk mengatur kecepatan dan arah motor DC. Ini juga berbincang isolasi antara mikrokontroler dan motor. Kecepatan motor sanggup dikendalikan dengan menggunakan teknik pulse width modulation (PWM).

Sistem yang direkomendasikan juga dilengkapi dengan sakelar otomatis atau manual yang berbincang pilihan terhadap pengguna untuk mengatur kecepatan kipas. Ketika tombol ditekan, kecepatan sanggup diatur secara manual yang bermakna pengguna sanggup mengatur kecepatan kipas secara manual.

LED juga sanggup dihubungkan di RC1 untuk memperlihatkan status sakelar otomatis atau manual. Jika dioda pemancar cahaya (lampu LED) berkedip, itu bermakna kendali kipas bersifat manual.

Kaprikornus hasilnya kita sanggup menyimpulkan bahwa, dikala catu daya diberikan ke seluruh rangkaian maka mikrokontroler membaca suhu sekitar kipas. Nilai analog dari suhu diberikan oleh sensor dan dipraktekkan pada pin Konverter analog ke digital mikrokontroler.

Nilai analog diubah menjadi digital oleh mikrokontroler secara internal. Jika suhu lebih tinggi dari nilai ambang, maka mikrokontroler mengantarkan sinyal ke pengontrol untuk menggugah motor. Maka kipas mulai berputar.

Properti Kontrol Kipas dengan Sensor Suhu

Sifat-sifat kipas yang dikendalikan suhu khususnya meliputi yang berikut
  • Ketika suhu melampaui 35°C maka kipas mesti berlangsung dengan kecepatan maksimal.
  • Ketika suhu turun di bawah 15°C maka kipas mesti pada kecepatan minimum.
  • Kecepatan kipas mesti berubah sesuai dengan kisaran suhu dari 15°C sampai 35°C,
  • Sakelar manual otomatis mesti terpasang di dalam yang hendak memberi pengguna keleluasaan untuk mengatur kecepatan kipas pada manual atau otomatis.
Aplikasi kipas yang diatur sensor suhu tergolong di mana konsumsi daya mesti diatur menyerupai perusahaan, institut, organisasi, perlengkapan rumah, di komputer untuk mendinginkan prosesor. Selanjutnya proyek ini sanggup ditingkatkan dengan menghubungkannya dengan pendingin udara.

Jadi, ini semua mengenai kipas yang diatur sensor suhu menggunakan mikrokontroler. Kami harap Anda mendapat pengertian yang lebih baik mengenai rancangan ini.