Lampu Uap Merkuri: Konstruksi Dan Cara Kerjanya

Lampu yakni alat yang menerangi sebuah lampu untuk menyuplai arus listrik. Ada aneka macam jenis lampu listrik yaitu, lampu pijar, merkuri, natrium, CLF, lampu LED. Lampu uap merkuri didapatkan pada tahun 1901 oleh Peter (New York).

Ini yakni lampu pelepasan intensitas tinggi yang tersedia secara komersial dan dirancang untuk menangani kerugian dari lampu fluoresen (yang ialah lampu peka dingin).

Kelebihan utama dari lampu ini yakni menciptakan cahaya putih terperinci dengan masa pakai 24.000 jam. Penerapan sehari-hari lampu ini yang sanggup diperhatikan yakni lampu jalan raya .

Apa itu Lampu Uap Merkuri?

Definisi: Lampu yang berisikan merkuri yang diuapkan untuk menciptakan cahaya dengan menggunakan busur listrik dimengerti selaku lampu uap merkuri. Pada dasarnya lampu ini mengeluarkan gas di saat dipanaskan atau didinginkan.

Merkuri yang ada di dalam tabung berupa cair (pada suhu kamar) yang terionisasi sebelum menciptakan cahaya. Panjang gelombangnya pada tekanan rendah berkisar antara 184 nm dan 253 nm.

Konstruksi Lampu

Ini berisikan 2 elektroda yang yang dibikin dari paduan tungsten yang diposisikan bareng dalam media yang mengandung uap merkuri dan 25-50 torr gas argon murni. Elektroda ini dikemas dalam tabung beling berupa elips yang yang dibikin dari silika.

Lampu yakni alat yang menerangi sebuah lampu untuk menyuplai arus listrik Lampu Uap Merkuri: Konstruksi dan Cara Kerjanya

Koneksi rangkaian eksternal dari bohlam diberikan ke komponen berikut

Lampu yakni alat yang menerangi sebuah lampu untuk menyuplai arus listrik Lampu Uap Merkuri: Konstruksi dan Cara Kerjanya
  • Komponen ballast seumpama dengan transformator dengan reaktansi kebocoran tinggi. Ini berisikan 4 port penghubung seumpama "Com, 240 V, 200 V, IGN"
  • Penyala yang berisikan tiga port seumpama merah, kuning dan hitam
  • Ini berisikan 2 pin polaritas untuk koneksi
  • Tujuan utama ballast (pemberat) dan ignitor (penyala) yakni untuk mengendalikan tegangan dan arus.

Koneksi port ballas dibentuk selaku berikut,

  • Com port terhubung ke salah satu terminal lampu, port 240V terhubung ke fasa 200V secara langsung, 200V ballast terhubung ke port kuning ignitor, dan port IGN terhubung ke port merah dari ignitor.
  • Terminal hitam ignitor dihubungkan ke fasa netral dan juga ke terminal lampu lainnya.

Cara Kerja Lampu Uap Merkuri

Uap merkuri dan gas neon (berwarna merah muda) yang ada di bohlam memerlukan tegangan tinggi di permulaan untuk menerangi cahaya. Pada di saat tegangan tinggi diterapkan, terlihat bahwa gas neon yang semula berwarna merah jambu akan meningkat menjadi warna jingga dengan pemanasan. Ini seumpama dengan bohlam pijar 100 watt dan memerlukan 5 sampai 7 menit untuk menyala sepenuhnya.

Ingitor (penyala) yang ada secara internal berisikan strip bimetalik dan kapasitor, yang menampilkan tegangan permulaan yang tinggi. Ketika bimetallic strip mengembang di saat dipanaskan, maka akan terjadi korsleting lalu lampu akan ON.

Saat strip bimetalik ini mendingin, sambungan akan terputus dan lampu akan mati. Oleh alasannya yakni itu dengan menghubungkan ballast (pemberat) dan ignitore (penyala) ke lampu ini, uap merkuri dan gas neon menjadi panas dan memperluas bohlam di dalamnya untuk menerangi cahaya.

Lampu yakni alat yang menerangi sebuah lampu untuk menyuplai arus listrik Lampu Uap Merkuri: Konstruksi dan Cara Kerjanya

Kelebihan

Kelebihan dari lampu uap merkuri termasuk berikut ini.

  • Mereka irit energi (35 sampai 65 lumens / watt)
  • Nilai hidup 24.000 jam
  • Outputnya yakni cahaya putih jernih
  • Ini menampilkan intensitas tinggi
  • Ini sanggup tersedia dalam aneka macam warna, bentuk, ukuran, dan peringkat.

Kekurangan

Kelemahan dari lampu uap merkuri termasuk berikut ini.

  • Perawatan lumen buruk
  • Diperlukan 5 sampai 7 menit pemanasan sebelum bohlam menyala sepenuhnya
  • Waktu pendinginan yakni 5 sampai 6 menit
  • Mereka peka tegangan

Aplikasi Lampu Uap Merkuri

Penggunaanya adalah

  • Kawasan industri
  • lampu jalan
  • Keamanan
  • Tangga
  • Peralatan rumah tangga seumpama garasi.

Pertanyaan

1). Apakah lampu Uap Merkuri berbahaya?

Ya, lampu ini berbahaya bagi kehidupan insan bila terjadi kebocoran dalam jumlah yang lebih besar.

2). Gas apa yang digunakan dalam lampu uap merkuri?

Mereka diisi dengan sebagian uap merkuri dan 25-50 torr gas Argon.

3). Apa saja komponen utama dari lampu uap Merkuri?

3 komponen utama tersebut adalah

  • Ballast / trafo yang ialah trafo reaktansi kebocoran tinggi
  • Ignitor (penyala)
  • Ini berisikan uap merkuri dan gas argon.

4). Mengapa merkuri digunakan di lampu?

Untuk menampilkan efisiensi energi yang lebih besar dan umur pengenal yang lebih lama

5). Apa tujuan Ballast dan ignitor pada lampu uap merkuri?

Tujuan utama ballast dan ignitor yakni mengendalikan tegangan dan arus.

6). Berapa kecepatan rentang lampu uap merkuri?

Tingkat rentang lampu yakni 24.000 jam.

7). Berapa kisaran lampu MV?

Panjang gelombangnya pada tekanan rendah berkisar antara 184 nm dan 253 nm.

Jadi, ini semua wacana citra biasa wacana lampu uap merkuri. Sebuah lampu memancarkan cahaya bercahaya di saat menyuplai arus listrik. Ada aneka macam jenis lampu seumpama lampu pijar, lampu sodium vapor, CLF, lampu LED. Ini yakni lampu pelepasan intensitas tinggi dengan lebih banyak efisiensi energi.

Hal ini ditutup dengan beling yang berupa elips dan diisi dengan uap merkuri dan gas neon murni, ballast dan ignitor yang ada digunakan untuk mengendalikan tegangan dan arus lampu. Diperlukan setidaknya 5 sampai 7 menit untuk menerangi cahaya dan 5 sampai 6 menit untuk pendinginan. Biasanya, ini melakukan pekerjaan sampai 24.000 jam. Keuntungan khususnya yakni irit energi.