Mesin Dc: Konstruksi Dan Aplikasinya

Mesin DC sanggup diklasifikasikan menjadi dua jenis yakni motor DC serta generator DC. Sebagian besar mesin DC setara dengan mesin AC sebab mereka menambahkan arus AC serta tegangan AC di dalamnya.

Output dari mesin DC yakni output DC sebab mereka merubah tegangan AC ke tegangan DC. Konversi dari prosedur ini dipahami selaku komutator, sehingga mesin ini juga dinamai selaku mesin perubahan (commutating). Mesin DC paling kerap digunakan untuk motor.

Manfaat utama dari mesin DC ini tergolong pengaturan torsi serta kecepatan yang mudah. Aplikasi dari mesin DC terbatas pada kereta, pabrik, dan tambang. Sebagai contoh, kendaraan beroda empat kereta bawah tanah, serta troli, sanggup mempergunakan motor DC. Di masa lalu, kendaraan beroda empat dirancang dengan dinamo DC untuk mengisi baterai mereka.

Apa itu Mesin DC?

Mesin DC yakni perangkat perubahan energi elektromekanis. Prinsip kerja mesin DC yakni saat arus listrik mengalir lewat kumparan dalam medan magnet, dan kemudian gaya magnet menciptakan torsi yang memutar motor DC. Mesin DC diklasifikasikan menjadi dua jenis seumpama generator DC serta motor DC.

Fungsi utama generator DC yakni merubah tenaga mekanik menjadi daya listrik DC, sedangkan motor DC merubah daya DC menjadi tenaga mekanik. Motor AC sering digunakan dalam aplikasi industri untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik. Namun, motor DC berlaku di mana pengaturan kecepatan yang bagus & kisaran kecepatan yang cukup diinginkan seumpama dalam metode transaksi listrik.

Mesin DC sanggup diklasifikasikan menjadi dua jenis yakni motor DC serta generator DC Mesin DC: Konstruksi dan Aplikasinya

Konstruksi Mesin DC

Konstruksi mesin DC sanggup dilaksanakan dengan menggunakan beberapa pecahan penting seumpama Yoke, inti kutub & sepatu kutub, kumparan kutub & bisang kumparan, inti mengerikan dinamo, gulungan mengerikan dinamo sebaliknya konduktor, komutator, kuas & ganjal (brushes & bearing). Beberapa pecahan dari mesin DC dibahas di bawah ini.

Mesin DC sanggup diklasifikasikan menjadi dua jenis yakni motor DC serta generator DC Mesin DC: Konstruksi dan Aplikasinya

Yoke

Nama lain dari Yoke yakni frame/bingkai. Fungsi utama Yoke dalam mesin yakni untuk menampilkan bantuan mekanis yang dimaksudkan untuk kutub dan melindungi seluruh mesin dari kelembaban, debu, dll. Bahan yang digunakan dalam Yoke dirancang dengan besi cor, baja cor, atau baja tulangan.

Kutub dan Inti Kutub

Kutub mesin DC yakni elektromagnet dan medan belitan berliku di antara kutub. Setiap kali medan berliku diberi energi maka kutub mengobrol fluks magnet. Bahan yang digunakan untuk ini yakni baja cor, besi cor sebaliknya inti kutub. Ini sanggup dibangun dengan laminasi baja anil untuk meminimalisir penurunan daya sebab arus eddy.

Sepatu Kutub

Sepatu kutub di mesin DC yakni pecahan yang luas sekaligus memperbesar daerah kutub. Karena daerah ini, fluks sanggup menyebar di dalam celah udara dan juga fluks tambahan sanggup melalui ruang udara menuju mengerikan dinamo. Bahan yang digunakan untuk membangun sepatu kutub yakni besi tuang atau cor selain tunggangan, dan juga menggunakan laminasi baja anil untuk meminimalisir kehilangan daya sebab arus eddy.

Field Winding (Bidang Gulungan/lilitan/belitan)

Dalam hal ini, winding wound di daerah inti kutub & dinamakan selaku medan belitan. Setiap kali arus disupply lewat belitan medan maka itu elektromagnetik kutub yang menciptakan fluks yang diperlukan. Bahan yang digunakan untuk gulungan bidang yakni tembaga.

Inti Angker Dinamo

Inti angker dinamo meliputi sejumlah besar slot di tepinya. Konduktor mengerikan dinamo terletak di slot ini. Ini mengobrol jalur keengganan rendah menuju fluks yang dihasilkan dengan belitan medan. Bahan yang digunakan dalam inti ini yakni permeabilitas materi dengan keengganan rendah seumpama besi. Laminasi digunakan untuk meminimalisir kerugian sebab arus eddy.

Winding Angker Dinamo

Gulungan mengerikan dinamo sanggup dibikin dengan menghubungkan konduktor mengerikan dinamo. Setiap kali belitan mengerikan dinamo diputar dengan bantuan pencetus utama maka tegangan, serta fluks magnet, diinduksi di dalamnya. Gulungan ini dihubungkan dengan rangkaian eksterior. Bahan yang digunakan untuk belitan ini yakni materi konduksi seumpama tembaga.

Komutator

Fungsi utama komutator dalam mesin DC yakni untuk menghimpun arus dari konduktor mengerikan dinamo serta memasok arus ke beban menggunakan sikat (brushes). Dan juga menawarkan torsi uni-directional untuk motor DC. Komutator sanggup dibangun dengan sejumlah besar segmen dalam bentuk ujung dari tembaga yang digambar dengan keras. Segmen dalam komutator dilindungi dari lapisan mika tipis.

Sikat (Brushes)

Sikat di mesin DC menghimpun arus dari komutator dan menyuplainya ke beban luar. Kuas pakai dengan waktu untuk sering memeriksa. Bahan yang digunakan dalam kuas yakni grafit sebaliknya karbon yang berupa persegi panjang.

Jenis-jenis Mesin DC

Eksitasi mesin DC diklasifikasikan menjadi dua jenis yakni eksitasi terpisah, serta eksitasi mandiri. Dalam jenis eksitasi terpisah dari mesin DC, bidang gulungan diaktifkan dengan sumber DC terpisah. Dalam jenis self-excitation dari mesin DC, pemikiran arus di seluruh belitan medan disupply dengan mesin. Jenis utama dari mesin DC diklasifikasikan menjadi empat jenis yang meliputi yang berikut ini.
  • Mesin DC Separately Excited
  • Shunt wound / shunt machine.
  • Seri wound / mesin seri.
  • Compound wound / mesin kompon.

Mesin DC Separately Excited

Dalam Mesin DC Excited Terpisah, sumber DC terpisah digunakan untuk mengaktifkan kumparan medan.

Mesin DC Shunt Wound

Pada mesin DC shunt wound, gulungan medan disatukan secara paralel lewat mengerikan dinamo. Karena medan shunt mendapat tegangan output daya lengkap dari generator jikalau tidak maka tegangan supply motor, lazimnya dibikin dari sejumlah besar lilitan kawat halus dengan arus medan kecil.

Mesin DC Wound Seri

Dalam mesin DC wound seri, kumparan medan disatukan secara seri lewat mengerikan dinamo. Karena lilitan medan seri mendapat arus mengerikan dinamo, serta arus mengerikan dinamo sungguh besar, sebab ini lilitan medan seri meliputi beberapa lilitan kawat dari tempat penampang besar.

Mesin DC Wound Compound

Mesin adonan meliputi bidang seri dan juga shunt. Kedua belitan dillakukan dengan setiap kutub mesin. Rangkaian lilitan alat berat ini meliputi beberapa lilitan pada tempat penampang besar, serta belitan shunt, tergolong beberapa lilitan kawat halus.

Koneksi mesin kompon sanggup dilaksanakan dengan dua cara. Jika medan shunt disatukan secara paralel dengan mengerikan dinamo saja, maka mesin sanggup dinamakan selaku 'mesin kompon shunt pendek' & jikalau medan shunt disatukan secara paralel oleh bidang mengerikan dinamo maupun seri, maka Mesin ini dinamai selaku 'mesin kompon shunt panjang'.

Persamaan GGL dari Mesin DC

Mesin DC ggl sanggup didefinisikan selaku saat mengerikan dinamo di berputar mesin DC, tegangan sanggup dihasilkan dalam kumparan. Dalam generator, ggl rotasi sanggup disebut ggl yang dihasilkan, dan Er = Eg. Di motor, ggl rotasi sanggup disebut selaku counter atau ggl balik, dan Er = Eb.

Misalkan Φ yakni fluks yang memiliki faedah untuk setiap kutub dalam weber
P yakni jumlah total kutub
z yakni jumlah total konduktor dalam mengerikan dinamo
n yakni kecepatan rotasi untuk mengerikan dinamo dalam revolusi untuk setiap detik
A yakni no. jalur paralel di seluruh dinamo di antara sikat polaritas yang berlawanan.
Z / A yakni no. konduktor mengerikan dinamo dalam seri untuk setiap jalur paralel
Karena fluks untuk setiap kutub yakni 'Φ', setiap konduktor memotong fluks 'PΦ' dalam satu revolusi.

Tegangan yang dihasilkan untuk setiap konduktor = fluks slash untuk setiap revolusi dalam WB / Waktu yang diambil untuk satu revolusi dalam hitungan detik

Karena revolusi 'n' selesai dalam satu detik dan 1 revolusi akan selesai dalam 1 / n detik. Makara waktu untuk revolusi mengerikan dinamo tunggal yakni 1 / n detik.

Nilai kriteria dari tegangan yang dibuat untuk setiap konduktor

p Φ / 1 / n = np Φ volt

Tegangan yang dihasilkan (E) sanggup dipastikan dengan konduktor mengerikan dinamo no.of dalam seri I setiap jalur tunggal di antara sikat dengan demikian, seluruh tegangan yang dihasilkan

E = tegangan kriteria untuk setiap konduktor x no. konduktor dalam seri untuk setiap jalur

E = n.P.Φ x Z / A

Persamaan di atas yakni persamaan dari mesin DC.

Kekurangan pada Mesin DC

Kita tahu bahwa fungsi utama mesin DC yakni merubah energi mekanik menjadi energi listrik. Sepanjang metode konversi ini, seluruh daya input tidak sanggup diubah menjadi daya output sebab kehilangan daya dalam banyak sekali bentuk.

Jenis kehilangan sanggup berubah dari satu perlengkapan ke yang lain. Kerugian ini akan menurunkan efisiensi perlengkapan serta suhu akan meningkat. Kehilangan energi mesin DC sanggup diklasifikasikan ke dalam Kerugian Listrik atau Tembaga, Kerugian Inti atau Kerugian Besi, Kerugian Mekanik, Kerugian Brush, dan Kerugian Beban Liar.

Jadi, ini semua mengenai mesin DC. Dari pemberitahuan di atas, akhirnya, kita sanggup menyimpulkan bahwa mesin DC yakni generator DC & motor DC. Generator DC utamanya memiliki faedah untuk memasok sumber DC ke mesin DC di pembangkit listrik.

Sedangkan motor DC menggerakkan beberapa perangkat seumpama mesin bubut, kipas angin, pompa sentrifugal, mesin cetak, lokomotif listrik, kerekan, derek, konveyor, pabrik bergulir, becak otomatis, mesin es, dll.