Motor Induksi 1 Fasa Dan Cara Kerjanya

Karena keperluan daya metode beban tunggal umumnya kecil, semua rumah kami, kantor cuma dipasok dengan supply AC 1 fasa. Untuk mendapat keadaan kerja yang sempurna menggunakan catu daya 1 fasa ini, motor yang kompatibel mesti digunakan. Selain kompatibel, motor mesti ekonomis, andal, dan gampang diperbaiki.

Seseorang sanggup menerima semua karakteristik ini dalam motor induksi 1 fasa dengan mudah. Mirip dengan motor 3 fasa tapi dengan beberapa modifikasi, motor induksi 1 fasa yaitu opsi yang tepat untuk perlengkapan rumah tangga. Desainnya yang sederhana dan ongkos rendah sudah menawan banyak aplikasi.

Pengertian Motor Induksi 1 Fasa

Motor induksi 1 fasa yaitu motor sederhana yang beroperasi pada 1 fasa AC dan menciptakan torsi akhir induksi listrik yang disebabkan oleh medan magnet bolak-balik AC. Motor induksi 1 fasa berisikan aneka macam jenis menurut keadaan permulaan dan aneka macam faktor. Mereka-
1). Motor Fasa terpisah (split).
  • Motor Resistansi-start.
  • Motor Kapasitansi-start.
  • Motor kapasitor split permanen.
  • Motor kapasitor dua nilai.
2). Motor induksi Shaded-pole.
3). Motor induksi Reluktansi-start.
4). Motor induksi Repulsi-start.

Konstruksi Motor Induksi 1 Fasa

Bagian utama dari motor induksi 1 fasa yaitu Stator, Rotor, Gulungan/belitan. Stator yaitu pecahan tetap dari motor yang disupply oleh AC. Stator berisi dua jenis belitan. Satu yaitu belitan utama dan yang yang lain yaitu belitan bantu. Gulungan ini diposisikan saling tegak lurus. Kapasitor terpasang pada belitan bantu secara paralel.

Karena supply AC dipakai untuk melakukan pekerjaan pada motor induksi 1 fasa, kehabisan tertentu mesti diwaspadai menyerupai - kerugian arus Eddy, kerugian Histerisis. Untuk menetralisir kerugian arus eddy, stator dilengkapi dengan cap berlaminasi. Untuk meminimalkan kerugian histerisis, cap ini umumnya dibentuk dengan baja silikon.

Rotor yaitu pecahan yang berputar dari motor. Di sini rotor menyerupai dengan rotor kandang tupai. Selain berupa silinder rotor memiliki slot di seluruh permukaannya. Agar halus, cukup berfungsi motor, dengan menghambat penguncian magnetik stator dan rotor, slot miring bukannya sejajar.

Konduktor rotor yaitu batang aluminium atau tembaga, diposisikan di slot rotor. Cincin ujung yang yang dibikin dari aluminium atau tembaga dengan listrik lebih pendek dari konduktor rotor. Pada motor slip ring dan komutator induksi 1 fasa ini tidak digunakan, sehingga konstruksinya menjadi sungguh sederhana dan mudah.

Rangkaian Setara Motor Induksi 1 Fasa

Berdasarkan teori medan putaran ganda, rangkaian setara motor induksi 1 fasa sanggup ditarik. rangkaian ditarik pada dua posisi - keadaan rotor macet keadaan rotor terhalang.

Motor dengan keadaan rotor yang diblokir berfungsi selaku transformator dengan belitan sekundernya mengalami konsleting.

Karena keperluan daya metode beban tunggal umumnya kecil Motor Induksi 1 Fasa dan Cara Kerjanya

Dalam keadaan rotor macet, dua medan magnet yang berputar bertentangan arah dengan magnitudo yang dibagi sama rata dan terlihat saling terhubung secara seri.

Karena keperluan daya metode beban tunggal umumnya kecil Motor Induksi 1 Fasa dan Cara Kerjanya

Prinsip Kerja Motor Induksi 1 Fasa

Motor induksi 1 fasa motor utama dilengkapi dengan arus AC 1 fasa. Ini menciptakan fluks magnet berfluktuasi di sekeliling rotor. Ini mempunyai arti selaku arah pergeseran arus AC, arah medan magnet yang dihasilkan berubah. Kondisi ini tidak cukup untuk menyebabkan rotasi rotor. Di sini prinsip teori medan putaran ganda diterapkan.

Menurut teori medan putaran ganda, mengajukan bolak-balik tunggal disebabkan oleh variasi dua bidang yang besarnya sama tapi berputar di arah yang berlawanan. Besarnya dua bidang ini sama dengan setengah besarnya bidang bolak-balik. Ini mempunyai arti bahwa dikala AC diterapkan, dua bidang setengah besarnya dihasilkan dengan besaran yang serupa tapi berputar ke arah yang berlawanan.

Jadi, kini ada arus yang mengalir di stator dan medan magnet yang berputar pada rotor, dengan demikian aturan Faraday perihal induksi elektromagnetik melakukan pekerjaan pada rotor. Menurut aturan ini, medan magnet berputar menciptakan listrik di rotor yang menciptakan gaya 'F' yang sanggup memutar rotor.

Mengapa Motor Induksi 1 Fasa Tidak Memulai Sendiri?

Ketika aturan induksi elektromagnetik sejauh ini dipraktekkan pada rotor, listrik diinduksi dan gaya dihasilkan pada batang rotor. Namun menurut teori Double Revolving Field, ada dua medan magnet dengan magnitudo yang serupa tapi berputar ke arah yang berlawanan. Dengan demikian, dua vektor gaya dihasilkan dengan besaran yang serupa tapi bertentangan arah.

Jadi, vektor-vektor gaya ini, lantaran besarnya sama tapi bertentangan arah, tidak menyebabkan rotor berputar. Jadi, motor induksi 1 fasa tidak mengawali sendiri. Motor cuma berdengung dalam keadaan ini.

Untuk menghambat suasana ini dan memutar rotor, gaya permulaan mesti dipraktekkan untuk motor 1 fasa. Saat gaya dalam satu arah, menjadi lebih besar dari gaya arah lainnya, rotor mulai berputar. Dalam motor induksi 1 fasa, belitan bantu dipakai untuk tujuan ini.

Metode Starting Motor Induksi 1 Fasa

Motor induksi 1 fasa tak punya torsi awal, sehingga dikehendaki rangkaian eksternal untuk menawarkan torsi permulaan ini. Stator motor-motor ini berisi belitan bantu untuk keperluan ini. Gulungan bantu dihubungkan secara paralel ke kapasitor.

Ketika kapasitor dihidupkan, menyerupai dengan belitan utama, memutar dua medan magnet dengan magnitudo yang serupa tapi arah yang bertentangan diperhatikan pada belitan bantu.

Dari dua medan magnet bantu berliku ini, satu membatalkan salah satu medan magnet dari belitan utama sedangkan yang yang lain bertambah dengan medan magnet belitan utama lainnya. Sehingga, menciptakan medan magnet tunggal yang berputar dengan magnitudo tinggi. Ini menciptakan gaya dalam satu arah, sehingga memutar rotor. Setelah rotor mulai berputar, ia berputar bahkan jika kapasitor dimatikan.

Ada aneka macam metode menyatakan motor induksi 1 fasa. Biasanya, motor ini diseleksi menurut metode permulaan mereka. Metode-metode ini sanggup diklasifikasikan sebagai
  • Starting Split-fasa.
  • Starting Shaded-pole.
  • Starting Repulsion
  • Starting Reluktansi.
Pada Starting split-fasa, stator memiliki dua jenis belitan - belitan utama dan Belitan bantu, terhubung secara paralel. Motor dengan jenis metode starting ini adalah
  • Resistor split-fasa motor.
  • Kapasitor split-fasa motor.
  • Kapasitor Starting dan melaksanakan motor.
  • Motor yang dilakukan kapasitor.

Motor Induksi 1 Fasa Kapasitor-Start

Ini juga disebut kapasitor split-fasa motor. Di sini jumlah belitan bantu berliku sama dengan belitan utama. Kapasitor dihubungkan secara seri dengan belitan bantu. Gulungan bantu dilepas menggunakan sakelar sentrifugal dikala rotor meraih 75% dari kecepatan sinkron. Motor terus berakselerasi sampai meraih kecepatan normal.

Peringkat daya motor starting kapasitor berada di antara 120W sampai 750W. Motor-motor ini umumnya menegaskan aplikasi menyerupai Kulkas, pendingin ruangan (AC), dll. Karena torsi permulaan yang tinggi.

Aplikasi Motor Induksi 1 Fasa

Motor-motor ini banyak dipakai pada kipas angin, lemari es, pendingin ruangan AC, penyedot debu, mesin cuci, pompa sentrifugal, alat, perlengkapan pertanian kecil, blower dll. Ini sebagian besar dipakai untuk daya rendah tapi perangkat kecepatan konstan menyerupai alat pertanian dan mesin di mana supply 3 fasa tidak tersedia. 1/400 kW sampai 1/25 kW motor dipakai dalam mainan, pengering rambut, dll...

Jadi, pada dasarnya, kita sering menggunakan motor induksi 1 fasa dalam kehidupan sehari-hari. Motor-motor ini gampang diperbaiki. Namun ada beberapa kehabisan dari motor ini.