Osilator Pergantian Fasa Rc: Prinsip Kerja Dan Aplikasinya

Osilator perubahan fasa sanggup didefinisikan sebagai; itu yakni salah satu jenis osilator linier yang digunakan untuk menciptakan output gelombang sinus. Ini berisikan komponen penguat (amplifier) pembalik (inverting) menyerupai Op-amp (penguat operasional) atau Transistor. Output dari penguat ini sanggup diberikan selaku input dengan santunan jaringan pemindah fasa.

Jaringan ini sanggup dibangun dengan resistor serta kapasitor dalam bentuk jaringan tangga. Fasa penguat sanggup digeser ke 180° pada frekuensi osilasi dengan menggunakan jaringan umpan balik untuk berbincang respons positif. Ini jenis Osilator yang sering digunakan selaku osilator audio pada frekuensi audio. Artikel ini membahas pengertian osilator perubahan fasa RC.

Apa itu Osilator Pergeseran Fasa RC?

Rangkaian Phase Shift Osilator RC sanggup dibangun dengan Resistor maupun Kapasitor. Rangkaian ini menampilkan perubahan fasa yang diinginkan dengan sinyal umpan balik. Mereka memiliki kekuatan frekuensi yang hebat dan sanggup berbincang gelombang sinus higienis untuk banyak sekali beban. Lebih disenangi jaringan RC yang mudah sanggup diinginkan untuk menambahkan output daya yang mengarahkan input dengan 90°.

Osilator perubahan fasa sanggup didefinisikan selaku  Osilator Pergeseran Fasa RC: Prinsip Kerja dan Aplikasinya

Tetapi dalam kenyataannya, kombinasi fasa akan berada di bawah ini sebab kapasitor yang digunakan dalam rangkaian tidak sanggup sempurna. Tepatnya sudut fasa jaringan RC sanggup dinyatakan sebagai

Ф = tan-1 Xc / R

Dalam lisan sudut fasa di atas, XC sanggup 1 / (2πfC), dan itu yakni reaktansi resistor & kapasitor. Jenis-jenis jaringan ini menampilkan perubahan fasa yang niscaya dalam osilator.

Implementasi dan kerja osilator perubahan fasa RC sanggup dijalankan dengan menggunakan tiga tata cara yakni osilator perubahan fasa RC menggunakan Op-amp, osilator perubahan fasa RC menggunakan transistor bipolar (transistor BJT), dan osilator perubahan fasa RC menggunakan transistor FET. Untuk pengertian yang lebih baik wacana konsep ini di sini kami akan menerangkan tata cara berikut.

Diagram Rangkaian Osilator Pergeseran Fasa menggunakan Transistor Bipolar (BJT)

Rangkaian osilator perubahan fasa RC berikut yang menggunakan transistor bipolar (BJT) sanggup dibangun dengan cascading jaringan 3-RC phase shift; masing-masing berbincang perubahan fasa 60°. Di rangkaian, RC yang dipahami selaku resistor pengumpul menghentikan arus pengumpul transistor.

Resistor yang akrab dengan transistor menyerupai R & R1 sanggup membentuk rangkaian pembagi tegangan sebab RE (resistor emitor) berbagi kekuatan. Setelah itu, dua kapasitor yakni Co & CE, di mana Co yakni kapasitor decoupling output daya DC & CE yakni kapasitor pintas emitor yang sesuai. Lebih lanjut, rangkaian ini juga menampilkan jaringan 3-RC yang digunakan dalam jalur umpan balik.

Osilator perubahan fasa sanggup didefinisikan selaku  Osilator Pergeseran Fasa RC: Prinsip Kerja dan Aplikasinya

Koneksi ini akan mengakibatkan gelombang output daya bergerak dengan 180° sepanjang perjalanannya dari terminal output daya menuju terminal base transistor. Setelah itu, sinyal ini sanggup dipindahkan sekali lagi dengan 180° dengan santunan transistor dalam jaringan sebab kebenaran bahwa perbedaan fasa antara input dan output sanggup 180° dalam konfigurasi common emitor (CE). Ini akan menciptakan disparitas fasa jaringan sampai 360° dan menyanggupi kondisi disparitas fasa.

Ada tata cara lain untuk menyanggupi kondisi disparitas fasa yakni dengan menggunakan jaringan 4-RC, masing-masing berbincang 450 fasa pergeseran. Oleh sebab itu, osilator perubahan fasa-RC dirancang dengan cara yang berlainan sebab jumlah jaringan RC di dalamnya tidak seimbang.

Tetapi, dengan mengembangkan jumlah tahapan akan mengembangkan kekuatan frekuensi rangkaian; itu juga mempengaruhi frekuensi output daya osilator sebab imbas pembebanan.

Frekuensi Osilator Pergeseran Fasa RC

Persamaan lazim untuk frekuensi derivasi osilator perubahan fasa RC sanggup dinyatakan sebagai

f = 1 / 2πRC√2N

Dimana,
R yakni Resistansi (Ohms)
C yakni Kapasitansi
N yakni no. jaringan RC

Rumus frekuensi di atas sanggup digunakan untuk konsep terkait HPF (high pass filter), dan juga sanggup digunakan LPF (low pass filter). Dalam permasalahan ini, rumus yang lebih tinggi tidak sanggup berfungsi untuk mengkalkulasikan frekuensi osilator, rumus lain akan berlaku.

Frekuensi osilator f = √N / 2πRC

Dimana,
R yakni Resistansi (Ohms)
C yakni Kapasitansi
N yakni no. jaringan RC

Kelebihan Osilator Pergeseran Fasa

Kelebihan dari osilator perubahan fasa ini yakni selaku berikut.
  • Perancangan rangkaian osilator mudah dijalankan dengan komponen dasar menyerupai resistor maupun kapasitor.
  • Rangkaian ini tidak mahal dan berbincang stabilitas frekuensi yang sungguh baik.
  • Ini utamanya cocok untuk frekuensi rendah
  • Rangkaian ini lebih sederhana ketimbang Osilator Jembatan Wien sebab tidak memerlukan penyusunan rencana stabilisasi & umpan balik negatif.
  • Output rangkaian yakni sinusoidal yang agak bebas distorsi.
  • Rentang frekuensi rangkaian ini akan berkisar dari beberapa Hz sampai ratusan kHz

Kelemahan Osilator Pergeseran Fasa

Kelemahan dari osilator perubahan fasa ini termasuk yang berikut.
  • Output dari rangkaian ini kecil sebab umpan balik yang lebih kecil
  • Ini memerlukan baterai 12 volt untuk berbagi tegangan umpan balik yang sungguh besar.
  • Sulit bagi rangkaian ini untuk menciptakan osilasi sebab umpan balik yang kecil
  • Stabilitas frekuensi rangkaian ini tidak baik ketimbang osilator jembatan Wien.

Aplikasi Osilator Pergeseran Fasa RC

Aplikasi jenis osilator perubahan fasa ini termasuk yang berikut
  • Osilator perubahan fasa ini digunakan untuk menciptakan sinyal pada rentang frekuensi yang luas. Mereka digunakan dalam instrumen musik, unit GPS, & sintesis suara.
  • Aplikasi osilator perubahan fasa ini termasuk sintesis suara, instrumen musik, dan unit GPS.
Dengan demikian, ini semua wacana teori osilator perubahan fasa RC. Dari pemberitahuan di atas akhirnya, kita sanggup menyimpulkan bahwa osilator ini utamanya digunakan untuk menciptakan sinyal dalam jangkauan luas. Rentang frekuensi sanggup diubah dari Hz-200Hz dengan menggunakan resistor serta kapasitor.