Petir menciptakan lonjakan tegangan dengan aneka macam cara dan bisa saja pribadi perihal rumah Anda. Itu bisa menyerang kabel rangkaian di dalam dinding rumah. Petir sanggup memukul benda yang bersahabat dengan rumah Anda dan membuat lonjakan seumpama tanah atau pohon. Makara itu memainkan tugas penting untuk melindungi perangkat listrik dan instalasi traksi dari lonjakan.
Perlindungan yang sempurna untuk perangkat ini sungguh diinginkan untuk menyelediki catu daya wajar dari rolling stock untuk kelangsungan di penggalan yang dialiri listrik. Artikel ini membahas ihwal pemahaman penangkal petir, jenis, cara kerja, keistimewaan dan kekurangannya.
Apa itu Penangkal Petir?
Definisi: Rangkaian atau perlengkapan yang dilindungi dari sambaran petir dengan dukungan alat proteksi disebut penangkal petir atau lightning arrester. Di sini sambaran petir tidak lain yakni lonjakan dengan tegangan transien tinggi, busur isolasi, percikan, dan arus lonjakan lantaran petir, dll.
Perangkat ini dipakai untuk menjaga metode tenaga dengan meneruskan lonjakan tegangan tinggi ke arah tanah. Dan metode tenaga dan gunjingan utama ini juga sanggup dilindungi dengan menggunakan kabel ground atau pembumian dari sambaran petir langsung. Diagram penangkal petir ditunjukkan di bawah.
Penataan perangkat ini sanggup dilaksanakan pada menara, tiang transmisi dan gedung untuk menampilkan jalur yang kondusif kepada tegangan & arus pemakaian. Di sini hal ini sanggup terjadi selama sambaran petir menuju tanah untuk menjaga metode dari perkara petir yang disebabkan.
Prinsip Kerja
Prinsip kerja penangkal petir adalah, setelah lonjakan tegangan bergerak ke seluruh konduktor maka meraih lokasi penahan petir di mana ia dipasang. Sehingga isolasi penangkal petir akan rusak sejenak, sehingga lonjakan tegangan sanggup dibuang ke tanah. Setelah tegangan metode berada di bawah nilai tetap, maka isolasi akan dipulihkan di antara ground & konduktor. Selanjutnya, pemikiran arus menuju tanah akan dihentikan.
Jenis Penangkal Petir
Secara umum, penangkal petir diklasifikasikan ke dalam aneka macam jenis. Pembangunan penangkal petir yang berlainan menurut jenisnya tetapi prinsip kerja sama. Ini menampilkan jalur resistansi rendah ke lonjakan ke arah ground atau tanah. Jenisnya adalah
Penangkal Celah Tanduk (horn-gap-arrester)
Seperti namanya, penangkal ini memiliki dua batang logam yang berupa tanduk. Penataan batang logam ini bisa dilaksanakan di sekeliling celah udara kecil. Jarak antara dua batang ini sanggup ditingkatkan lantaran jaraknya bertambah. Batang logam terletak pada isolator keramik.
Sambungan tanduk sanggup dilaksanakan dengan menghubungkannya ke dua kabel yang berbeda. Satu segi tanduk sanggup dihubungkan ke jalan masuk lewat resistansi kumparan & choke sedangkan segi yang lain di-ground secara efisien.
Resistansi menangkal pemikiran arus menuju nilai satu menit. Choke coil dipakai untuk menampilkan reaktansi yang lebih minim pada frekuensi daya biasa dan juga menampilkan reaktansi tinggi pada frekuensi transien.
Oleh lantaran itu, kumparan choke tidak mengijinkan transien masuk ke perlengkapan untuk dilindungi. Kesenjangan antara tanduk sanggup diadaptasi sehingga tegangan suplai biasa tidak cukup untuk membuat busur.
Penangkal Multi-Gap
Penangkal jenis ini dirancang dengan urutan silinder logam yang diisolasi dan dipisahkan satu sama lain lewat celah udara. Dalam urutan silinder, silinder utama dihubungkan ke jalur listrik, sedangkan silinder yang tersisa dihubungkan ke tanah dengan resistansi seri. Beberapa celah di antara silinder selanjutnya berisi resistansi shunt yang menahan lonjakan dikala ada keistimewaan tegangan.
Penangkal Tipe Katup
Penangkal jenis ini sanggup dipraktekkan pada metode kelistrikan yang bertenaga tinggi. Perangkat ini meliputi dua penggalan utama seumpama rangkaian celah percikan serta rangkaian cakram resistor non-linier.
Cara kerja perangkat ini sanggup dilaksanakan setiap kali tegangan ekstrim membuat celah percikan berhenti & resistor non-linier menahan tegangan di dalam tanah (ground). Setiap kali lonjakan daya berlebih berhenti, celah percikan sanggup didorong secara terpisah oleh resistor.
Penangkal Jenis Butir
Perancangan penangkal ini sanggup dilaksanakan dengan tabung beling yang diisi dengan butir timah. Ini teratasi dari penggalan dalam peroksida timbal yang dilapisi lewat oksida timbal.
Timbal oksida dalam peroksida timbal tidak bersifat konduktif kuat. Setelah oksida timbal dipanaskan, ia bermetamorfosis timbal peroksida dan menawarkan wilayah untuk mengalirkan arus. Setiap kali pemikiran arus dialirkan, maka timbal peroksida akan diubah kebalikannya menjadi timbal oksida. Penangkal jenis ini tidak dipakai secara luas.
Perbedaan antara Penangkal Petir dan Penangkal Lonjakan
Perbedaan antara kedua yakni selaku berikut.
| Penangkal Petir (Lightning Arrester) | Penangkal Lonjakan (Surge Arrester) |
| Pemasangan anti petir sanggup dilaksanakan di luar papan panel. | Pemasangan penahan lonjakan sanggup dilaksanakan di dalam papan panel. |
| Fungsi utama arester ini yakni untuk melindungi perlengkapan dari permukaan luar. | Fungsi utama dari arester ini yakni untuk melindungi perlengkapan dari dalam |
| Arester ini sebagian besar dipakai untuk sambaran petir serta lonjakan terkait. | Arester ini melindungi metode dari switching, petir, lonjakan arus, tegangan transien & gangguan listrik. |
| Arester jenis ini mengalihkan pemikiran arus ke tanah lewat perangkat arester ke tanah (ground). | Arester jenis ini menginterupsi lonjakan yang mentransmisikan keistimewaan energi ke kabel ground. |
| Jenis penangkal petir yakni tongkat (rod), lengkungan, tanduk, multi gap, elektrolit, dan oksida logam. | Jenis-jenis penahan lonjakan arus yakni distribusi, tegangan rendah, stasiun, DC, proteksi netral, tabung serat, sinyal, jaringan, dll. |
| Arester ini tidak sanggup dipakai selaku penahan lonjakan | Arester ini sanggup dipakai selaku penahan lonjakan arus. |
Penempatan Penangkal Petir
Penataan arester atau penangkal ini sanggup dilaksanakan di bersahabat perangkat yang perlu dilindungi. Umumnya, ini terhubung antara ground dan fasa dalam metode AC, tiang & ground dalam metode DC. Untuk setiap fasa dalam metode AC, penangkal terpisah digunakan.
Dalam metode tegangan tinggi, pengalih lonjakan sanggup dipakai untuk melindungi transformator, saluran, pemutus sirkuit (CB), generator, batang bus dll. Penangkal seumpama metode HVDC khususnya dipakai untuk melindungi filter, unit reaktor, bus.
Kelebihan
Keuntungan dari penangkal anti petir adalah
- Kerusakan properti bisa dikurangi dari sambaran petir.
- Peralatan luar ruang gardu induk sanggup dilindungi
- Menghindari kerusakan di jalur
- Lonjakan outlet sanggup dihindari
- Gangguan elektromagnetik
- Mudah digunakan
Kekurangan
Kelemahan dari penangkal anti petir yaitu
- Itu menempati lebih banyak ruang
- Biaya pemasangannya tinggi.
Pertanyaan
1). Apa yang menciptakan petir tertarik?
Dalam skenario umum, petir tidak akan kepincut oleh apa pun. Kilatan terjadi pada rentang yang sungguh tinggi yang hendak dipengaruhi oleh hal-hal minimal bareng dengan tubuh logam.
2). Bagaimana penangkal petir terhubung?
Penangkal petir dalam kekerabatan paralel dengan perlengkapan yang menjaga di lokasi gardu induk, yang memiliki arti di antara bumi dan saluran, penangkal terhubung.
3). Apakah petir DC atau AC?
Tidak ada kesimpulan khusus yang menyatakan bahwa penerangan yakni AC atau DC, ini disebut selaku urutan sinyal impuls.
4). Mengapa penangkal petir gagal?
Kerusakan penangkal sanggup terjadi dalam suasana kegagalan dielektrik atau dikala perangkat tak punya kesanggupan untuk beroperasi dengan tegangan yang diperpanjang.
5). Bagaimana Penangkap Petir Melindungi Sistem Daya?
Ketika level tegangan metode meningkat, maka penangkal menghubungkan jalur ke ground dan menetralisir energi.
Jadi, ini semua ihwal citra lazim ihwal penangkal anti petir, jenis, cara kerja, keistimewaan dan kekurangan. Ini yakni salah satu jenis perangkat listrik yang dipakai untuk melindungi perangkat dari tegangan tinggi atau lonjakan arus.
: Prinsip Kerja Dan Jenisnya){kind=link}