Penggerak (Drive) Motor Listrik: Diagram Blok, Jenis, Kalsifikasi Dan Aplikasi

Penggerak (drive) pada Motor Listrik pertama kali didapatkan pada tahun 1838 oleh BSIakobi di Rusia. Dia menguji motor DC yang disupply dari baterai untuk mendorong perahu. Meskipun, aplikasi pelopor listrik dalam industri sanggup terjadi sehabis beberapa tahun menyerupai pada tahun 1870. Saat ini, ini sanggup diperhatikan nyaris di mana-mana.

Kita tahu bahwa kecepatan mesin listrik (motor atau generator) sanggup dikelola oleh frekuensi sumber arus serta tegangan yang diberikan. Meskipun, kecepatan putaran mesin juga sanggup dikelola secara akurat dengan menerapkan rancangan pelopor listrik. Manfaat utama dari rancangan ini merupakan untuk mengontrol gerakan sanggup dioptimalkan cuma menggunakan drive (penggerak).

Apa itu Penggerak (drive) Motor Listrik?

Penggerak (drive) sanggup didefinisikan sebagai, sebuah metode yang digunakan untuk mengontrol pergerakan mesin listrik. Drive ini menggunakan pelopor utama menyerupai mesin bensin, atau diesel, turbin uap atau gas, motor listrik & hidrolik menyerupai sumber energi utama. Penggerak utama ini akan memasok energi mekanis ke arah pelopor untuk mengendalikan gerakan.

Penggerak listrik sanggup dibangun dengan motor pelopor listrik serta metode kendali yang rumit untuk mengendalikan poros putaran motor. Saat ini, pengendalian ini sanggup ditangani cuma dengan menggunakan perangkat lunak. Dengan demikian, kendali menjelma lebih akurat & rancangan drive ini juga menampilkan akomodasi penggunaan.

 Dia menguji motor DC yang disupply dari baterai untuk mendorong bahtera Penggerak (drive) Motor Listrik: Diagram Blok, Jenis, Kalsifikasi dan Aplikasi

Jenis-jenis pelopor (drive) Motor listrik merupakan dua menyerupai inverter patokan serta drive servo. Sebuah drive inverter patokan digunakan untuk mengontrol torsi & kecepatan. Drive servo digunakan untuk mengontrol torsi serta kecepatan, dan juga elemen mesin pemosisian yang digunakan dalam aplikasi yang memerlukan gerakan yang sulit.

Blok Diagram Penggerak (drive) Motor Listrik

Diagram blok pelopor listrik ditunjukkan di bawah ini, dan beban dalam diagram menjelaskan aneka macam jenis perlengkapan yang sanggup dibangun dengan motor listrik menyerupai mesin cuci, pompa, kipas angin, dll. Penggerak listrik sanggup dibangun dengan sumber, modulator daya, motor, beban, unit penginderaan, unit kontrol, perintah input.

 Dia menguji motor DC yang disupply dari baterai untuk mendorong bahtera Penggerak (drive) Motor Listrik: Diagram Blok, Jenis, Kalsifikasi dan Aplikasi

Sumber Daya

Sumber daya dalam diagram blok di atas menampilkan energi yang diperlukan untuk sistem. Dan baik konverter maupun antarmuka motor oleh sumber daya untuk berbincang tegangan, frekuensi, dan arus yang sanggup diubah ke motor.

Modulator Daya

Modulator ini sanggup digunakan untuk mengontrol daya output daya dari supply. Kontrol daya motor sanggup ditangani sedemikian rupa sehingga motor listrik mengantarkan fitur kecepatan-torsi yang diperlukan dengan beban. Selama operasi sementara, arus ekstrem akan diambil dari sumber daya.

Arus yang ditarik dari sumber daya sanggup melewatinya atau sanggup membuat penurunan tegangan. Karena itu, modulator daya menangkal arus motor dan sumbernya.

Modulator daya sanggup merubah energi menurut keperluan motor. Sebagai contoh, bila dasarnya merupakan arus searah & motor induksi sanggup digunakan sehabis modulator daya merubah arus searah menjadi arus bolak - balik. Dan itu juga memutuskan mode operasi motor menyerupai pengereman sebaliknya motor.

Beban

Beban (muatan) mekanis sanggup diputuskan oleh lingkungan proses industri & sumber daya sanggup diputuskan oleh sumber yang tersedia di kawasan itu. Namun, kita sanggup memutuskan elemen listrik yang lain yakni motor listrik, pengontrol, & konverter.

Unit Kontrol

Unit kendali khususnya digunakan untuk mengontrol modulator daya, dan modulator ini sanggup beroperasi pada level daya maupun tegangan kecil. Dan itu juga berfungsi selaku modulator daya menyerupai yang disukai. Unit ini menciptakan hukum untuk keamanan motor serta modulator daya. Sinyal kendali input daya menertibkan titik kerja drive dari input daya menuju unit kontrol.

Unit Penginderaan (sensor)

operasi loop tertutup bila tidak dilindungi.

Motor

Motor listrik yang ditujukan untuk aplikasi spesifik sanggup diseleksi dengan meyakini aneka macam fitur menyerupai harga, meraih tingkat daya & kinerja yang diperlukan oleh beban di seluruh keadaan stabil serta operasi aktif.

Klasifikasi Penggerak (drive) Motor Listrik

Umumnya, pelopor (drive) diklasifikasikan menjadi tiga jenis menyerupai drive group, drive individu, dan drive multi-motor. Selain itu, drive ini dikategorikan lebih lanjut menurut parameter yang berlainan yang dibahas di bawah ini.
  • Penggerak (drive) dikelompokkan menjadi dua jenis menurut supply yakni drive AC & drive DC.
  • Penggerak (drive) diklasifikasikan menjadi dua jenis menurut kecepatan lari, yakni Konstan, & Konverter kecepatan.
  • Penggerak (drive) diklasifikasikan menjadi dua jenis menurut sejumlah motor yakni drive motor tunggal & drive multi-motor.
  • Penggerak (drive) diklasifikasikan menjadi dua jenis menurut parameter kendali yakni drive torsi stabil & drive daya stabil.

Kelebihan Penggerak (drive) Motor Listrik

Kelebihan dari Penggerak (drive) meliputi selaku berikut.
  • Penggerak ini sanggup diperoleh dengan rentang kecepatan, tenaga & torsi yang luas.
  • Tidak menyerupai pelopor utama lainnya, persyaratan pengisian materi bakar atau memanaskan motor tidak perlu.
  • Mereka tidak mencemari atmosfer.
  • Sebelumnya, motor menyerupai sinkron dan induksi digunakan dalam drive berkecepatan stabil. Drive kecepatan yang sanggup diubah menggunakan motor DC.
  • Mereka memiliki karakteristik pengelolaan yang fleksibel sebab pemanfaatan pengereman listrik.
  • Saat ini, motor AC digunakan dalam drive kecepatan variabel sebab pengembangan konverter semikonduktor.

Kekurangan Kelebihan Penggerak (drive) Motor Listrik

Kekurangan dari pelopor (drive) motor listrik tergolong yang berikut ini.
  • Drive ini tidak sanggup digunakan di mana catu daya tidak sanggup diakses.
  • Pemutusan daya sungguh-sungguh menghentikan seluruh sistem.
  • Harga utama metode itu mahal.
  • Respons dinamis drive ini buruk.
  • Daya output drive yang diperoleh rendah.
  • Dengan menggunakan drive ini polusi bunyi sanggup terjadi.

Aplikasi Penggerak (drive) Motor Listrik

Aplikasi Penggerak (drive) tergolong yang berikut.
  • Aplikasi utama Penggerak (drive) ini merupakan traksi listrik yang bermakna pengangkutan material dari satu lokasi ke lokasi lain. Berbagai jenis traksi listrik khususnya meliputi kereta listrik, bus, troli, trem, dan kendaraan bertenaga surya yang terpasang dengan baterai.
  • Penggerak (drive) Motor Listrik banyak digunakan dalam sejumlah besar aplikasi domestik maupun industri yang meliputi motor, metode transportasi, pabrik, pabrik tekstil, pompa, kipas angin, robot, dll.
  • Ini digunakan selaku pelopor utama untuk mesin bensin atau diesel, turbin menyerupai turbin gas atau turbin uap, motor menyerupai hidrolik & listrik.
Jadi, ini semua tentang dasar-dasar Penggerak (drive) Listrik. Dari pemberitahuan di atas, akhirnya, kita sanggup menyimpulkan bahwa pelopor (drive) merupakan salah satu jenis perangkat listrik yang digunakan untuk mengendalikan energi yang dikirim ke motor listrik.

Penggerak (drive) memasok energi ke motor dalam jumlah yang tidak stabil & pada frekuensi yang tidak stabil, sehingga pada kesannya mengontrol kecepatan dan torsi motor.