Aplikasi kedua komponen tersebut banyak dipakai dalam arus bolak-balik (AC) dan juga dalam aplikasi penyaringan (filtering) sinyal.
Perbedaan utama antara kapasitor dan induktor yakni bahwa induktor dipakai untuk menyimpan energi dalam bentuk medan magnet, sedangkan kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan listrik.
Artikel ini memamerkan citra biasa wacana apa yang dimaksud dengan kapasitor, induktor, perbedaan, jenis, amplikasi (kegunaan) dan karakteristiknya.
Apa itu Kapasitor dan Induktor?
Kapasitor yakni komponen listrik yang berisikan dua konduktor yang diasingkan oleh isolator. Ketika perbedaan berpotensi dipasok ke kedua terminal, medan listrik terbentuk dan muatan listrik disimpan.Berdasarkan karakteristiknya, kapasitor banyak dipakai untuk membangun rangkaian elektronik. Sebagai zat listrik mati, zat nonkonduktor sanggup digunakan. Tetapi, beberapa materi dielektrik yang digemari yakni Teflon, Mylar, porselen, mika dan selulosa.
Kapasitor didefinisikan menurut materi yang diseleksi seumpama elektroda atau dielektrik. Bahan dielektrik utamanya dipakai untuk menolong menyimpan energi listrik. Nilai kapasitor sanggup diputuskan oleh ukuran terminal, jarak antara dua terminal dan jenis materi yang digunakan.
Silakan ikuti tautan di bawah ini untuk mengenali lebih banyak tentang: Jenis Kapasitor dan Aplikasinya.
Induktor atau coil atau choke yakni perangkat dua terminal yang dipakai untuk membangun banyak sekali rangkaian. Fungsi utama dari suatu induktor dipakai untuk menyimpan energi dalam medan magnet. Terdiri dari kawat, biasanya dipilin menjadi gulungan.
Ketika arus mengalir lewat kumparan ini, maka sementara menyimpan di kumparan. Induktor diktatorial setara dengan hubung singkat untuk arus searah, dan memamerkan gaya bertentangan dengan arus bolak-balik yang tergantung pada frekuensi arus.
Perlawanan kepada pemikiran arus induktor dikaitkan dengan frekuensi arus yang mengalir melewatinya. Kadang-kadang, perangkat ini diindikasikan selaku "kumparan" alasannya sebagian besar konstruksi fisik induktor dirancang dengan bab melingkar dari kawat.
Silakan ikuti tautan di bawah ini untuk mengenali lebih banyak tentang: Ketahui semua wacana Induktor dan Perhitungan Induktansi.
Perbedaan antara Kapasitor dan Induktor
Penggunaan Kapasitor
- Kapasitor Elektrolit Tegangan Tinggi dipakai dalam catu daya.
- Kapasitor Elektrolitik Aksial dipakai dalam ukuran yang lebih kecil dari tegangan yang lebih kecil untuk kebutuhan biasa di mana dikehendaki prinsip kapasitansi yang besar.
- Tegangan tinggi kapasitor keramik yakni ukuran kecil & nilai kapasitansi dan karakteristik toleransi yang sungguh baik.
- Kapasitor Metalised Polypropylene yakni ukuran kecil untuk nilai sampai 2μF dan keandalan yang baik.
- Surface mount kapasitor yakni kapasitansi yang relatif tinggi untuk ukuran yang diraih oleh beberapa lapisan. Bahkan, banyak kapasitor secara paralel.
Penggunaan Induktor
- Induktor banyak dipakai dalam aplikasi AC seumpama TV, radio, dll.
- Chokes - Properti utama dari suatu induktor dipakai dalam rangkaian catu daya di mana catu daya AC ingin diubah menjadi catu DC.
- Penyimpanan energi - Digunakan untuk menghasilkan percikan api yang menangkap bensin di mesin mobil.
- Transformator – Induktor dengan jalur magnetik pendistribusi sanggup disatukan untuk membentuk transformator.
Unit Pengukuran
- Unit kapasitansi diukur dalam farad yang dilambangkan dengan F. Ini sama dan identik dengan [Ampere-second Volt]. Karena Ampere yakni [Coulomb kedua], kita sanggup juga menyampaikan bahwa F = CV
- Induktansi yakni nilai Induktor dan diukur dalam Henries. Sebenarnya, ini yakni unit SI Induktansi dan sama dengan Volt-detik Ampere.
Jenis Kapasitor dan Induktor
Jenis utama kapasitor diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni keramik, tantalum dan elektrolitik.Jenis utama dari suatu induktor diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni Induktor Multilayer, Induktor coupled, Induktor molded dan Induktor Inti Keramik
Hubungan antara V & I di Rangkaian Linear
- Dalam kapasitor, Tegangan mengisolasi Arus dengan π2
- Dalam induktor, Tegangan mengisolasi tegangan balik dengan π2
Hubungan arus pendek (konsleting), menentukan hubungan listrik
- Untuk arus bolak-balik, kapasitor berfungsi selaku konsleting untuk.
- Induktor yakni sama dengan konsleting ke DC (Direct Current).
Karakteristik Kapasitor dan Induktor
- Kapasitor yang terhubung secara paralel menyatu seumpama resistor secara seri
- Kapasitor dalam seri menyatukan seumpama resistor secara paralel
- Induktor secara paralel bersatu seumpama resistor secara paralel
- Induktor dalam seri menyatu seumpama resistor dalam seri