Analisis rangkaian ini mengacu pada perkiraan yang diharapkan untuk menyelesaikan jumlah yang tidak dimengerti menyerupai daya, tegangan dan arus yang terhubung dengan satu atau lebih komponen dalam rangkaian.
Untuk mempelajari cara mengusut versi tata cara ini, seseorang mesti mendapatkan wawasan dasar tentang rangkaian listrik mencar ilmu dan hukum. Dan tata cara lain menyerupai tata cara hidrolik, mekanik, magnetik, panas, & daya mudah dipelajari dan diwakili oleh sebuah rangkaian.
Untuk mempelajari cara menganalisis rangkaian. Di sini postingan ini memamerkan ikhtisar tentang rangkaian dasar dan perbedaan antara rangkaian unilateral dan rangkaian bilateral yang mau menolong Anda untuk membuatkan dan mendesain rangkaian.
Rangkaian Unilateral dan Rangkaian Bilateral
Ada dua jenis kontrak: satu merupakan persetujuan unilateral dan satu lagi merupakan persetujuan bilateral. Perbedaan fundamental antara keduanya merupakan di pihak. Kontrak unilateral mengandung satu-satunya promisor, sementara persetujuan bilateral mengandung promisor dan promise.Rangkaian Unilateral
Dalam rangkaian unilateral, dikala properti rangkaian berganti pada arah waktu yang sama, tegangan atau arus supply juga akan berubah. Dengan kata lain, rangkaian unilateral memungkinkan fatwa arus cuma dalam satu arah. Dioda penyearah merupakan teladan utama dari rangkaian unilateral alasannya merupakan tidak mengerjakan perbaikan pada kedua arah supply.Rangkaian Bilateral
Di rangkaian bilateral, dikala properti rangkaian tidak berubah, tetapi pergeseran arah tegangan atau arus supply terjadi. Dengan kata lain, rangkaian bilateral memungkinkan fatwa arus di kedua arah. Saluran transmisi merupakan teladan utama dari rangkaian bilateral alasannya merupakan jikalau Anda memamerkan catu daya dari segala arah, properti rangkaian tetap konstan.Rangkaian Listrik
Interkoneksi banyak sekali Elemen rangkaian Listrik dikontrol dengan cara membentuk jalur tertutup yang disebut rangkaian listrik. Sistem di mana arus listrik sanggup mengalir dari sumber ke beban lewat satu jalur dan setelah memamerkan energi pada beban, arus sanggup kembali ke terminal sumber yang lain lewat jalur lain disebut rangkaian listrik. Bagian utama dari rangkaian listrik ideal adalah- Sumber Listrik (untuk menyalurkan listrik ke rangkaian yang utamanya digunakan merupakan generator dan baterai listrik )
- Perangkat Pengendali (untuk mengatur listrik yang utamanya digunakan merupakan sakelar, pemutus rangkaian, MCB, dan perangkat menyerupai Potensiometer, dll.)
- Perangkat Perlindungan (untuk melindungi rangkaian dari keadaan gila yang utamanya digunakan merupakan sekring listrik, MCB, tata cara Switchgear)
- Konduksi Jalur (untuk menenteng arus satu titik ke titik yang lain di rangkaian yang utamanya digunakan merupakan kabel atau konduktor)
- Beban
- Baterai 30V
- Resistor karbon 5kO
Jenis Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik sanggup diklasifikasikan menjadi tiga jenis- Rangkaian terbuka
- Rangkaian tertutup
- Konsleting, Short circuit (hubungan arus pendek)
Rangkaian Terbuka
Rangkaian terbuka bermakna pemutusan bab mana pun dari rangkaian listrik jikalau tidak ada fatwa arus dalam rangkaian yang disebut rangkaian terbuka.Rangkaian Tertutup
Rangkaian tertutup bermakna tidak ada putus atau diskontinuitas dalam rangkaian dan arus mengalir dari satu bab ke bab lain dari rangkaian, maka rangkaian tersebut disebut selaku rangkaian tertutup.Konsleting, Short circuit (hubungan arus pendek)
Jika dua atau lebih fasa, satu atau lebih fasa dan gorunding atau netral dari tata cara AC atau kabel faktual dan negatif dan grounding tata cara DC bersinggungan eksklusif oleh jalur impedansi nol maka rangkaian dibilang konsleting. Rangkaian listrik berikutnya sanggup dikategorikan menurut fitur strukturalnya.- Rangkaian Seri.
- Rangkaian Paralel.
Rangkaian Seri
Ketika semua elemen rangkaian dihubungkan satu per satu dengan mode ekor ke kepala dan alasannya merupakan itu cuma akan ada satu jalur arus yang mengalir dalam rangkaian disebut rangkaian seri. Elemen rangkaian dibilang terhubung seri. Dalam rangkaian seri, arus yang serupa mengalir lewat semua elemen yang terhubung secara seriRangkaian Paralel
Jika komponen dihubungkan sedemikian rupa sehingga jatuh tegangan pada masing-masing komponen sama disebut rangkaian paralel. Pada rangkaian paralel, penurunan tegangan pada masing-masing komponen sama tetapi fatwa arus berlainan di setiap komponen.Total arus merupakan jumlah arus yang mengalir lewat setiap elemen. Contoh dari rangkaian paralel merupakan tata cara pengkabelan rumah. Jika salah satu lampu mati, arus masih sanggup mengalir lewat sisa lampu dan perlengkapan lainnya. Dalam rangkaian paralel, tegangannya sama untuk semua elemen.
Properti Dasar Rangkaian Listrik
- Rangkaian senantiasa merupakan jalur tertutup.
- Rangkaian senantiasa mengandung sumber energi yang bertindak selaku sumber elektron.
- Arah fatwa arus konvensional merupakan dari terminal faktual ke negatif.
- Elemen listrik tergolong sumber energi yang tidak terkontrol dan terkontrol, resistor, kapasitor, induktor, dll.
- Aliran arus membuat penurunan berpeluang di banyak sekali elemen.
- Dalam rangkaian listrik, fatwa elektron terjadi dari terminal negatif ke terminal positif.
Klasifikasi Jaringan
Perilaku total jaringan tergantung pada sikap dan karakteristik elemen. Berdasarkan karakteristik tersebut, jaringan listrik sanggup diklasifikasikan menyerupai yang ditunjukkan di bawah iniJaringan Linear: Suatu rangkaian atau jaringan yang parameternya yaitu, elemen-elemen menyerupai kapasitansi, resistansi dan induktansi senantiasa konstan terlepas dari pergeseran tegangan, waktu dan suhu, dll dimengerti selaku jaringan linear. Hukum Ohm sanggup dipraktekkan ke jaringan menyerupai itu.
Jaringan Non-linear: Rangkaian yang parameternya merubah nilainya dengan pergeseran waktu, tegangan, suhu, dll. Dikenal selaku jaringan non-linear. Hukum Ohm mungkin tidak berlaku untuk jaringan tersebut.
Jaringan semacam itu tidak mengikuti aturan superposisi. Respons banyak sekali elemen tidak linier sehubungan dengan eksitasi mereka. Contoh terbaik merupakan rangkaian yang berisikan dioda di mana arus dioda tidak bermacam-macam secara linear dengan tegangan yang diberikan padanya.
Jaringan Bilateral: Rangkaian yang karakteristiknya, perilakunya sama terlepas dari arah arus lewat banyak sekali elemennya, disebut jaringan bilateral. Jaringan yang cuma berisikan resistansi merupakan teladan yang bagus dari jaringan bilateral.
Jaringan Unilateral: Rangkaian yang operasinya, perilakunya tergantung pada arah arus lewat banyak sekali elemen disebut jaringan unilateral. Rangkaian yang berisikan dioda, yang memungkinkan fatwa arus cuma dalam satu arah merupakan teladan yang bagus dari rangkaian unilateral.
Oleh alasannya merupakan itu, ini semua tentang rangkaian unilateral dan rangkaian bilateral yang meliputi rangkaian listrik dasar, jenis dan properti.