Oleh lantaran itu sebagian orbital elektron menutupi dikala atom saling mendekati. Karena penggabungan atom dalam padatan, selaku alternatif tingkat energi tunggal, tingkat pita energi terbentuk. Himpunan tingkat energi dibungkus erat yang dipahami selaku pita Energi.
Apa itu Pita Energi?
Definisi pita energi adalah, jumlah atom dalam kerikil kristal sanggup lebih erat satu sama lain serta sejumlah elektron akan berinteraksi satu sama lain. Tingkat energi elektron dalam cangkang mereka sanggup disebabkan lantaran pergeseran tingkat energi mereka.Fitur utama dari pita energi yakni bahwa kondisi energi elektron elektronik stabil dalam rentang yang berbeda. Jadi, tingkat energi atom akan berubah dalam pita konduksi & pita valensi.
Konsep Teori Pita Energi
Menurut teori Bohr, setiap cangkang dari atom meliputi jumlah energi yang terpisah pada tingkat yang berbeda. Teori ini utamanya menyediakan perincian wacana komunikasi elektron di antara kulit dalam dan kulit luar. Menurut teori pita energi, pita energi diklasifikasikan menjadi tiga jenis yang meliputi yang berikut.
- Pita valensi
- Celah energi terlarang
- Pita konduksi
Pita Valensi
Aliran elektron dalam atom pada tingkat energi tetap tetapi energi elektron kulit dalam lebih unggul ketimbang kulit terluar elektron. Elektron yang ada di kulit terluar dinamai selaku elektron valensi.Elektron-elektron ini meliputi urutan tingkat energi yang membentuk pita energi yang disebut pita valensi. Pita ini meliputi energi maksimum yang diduduki.
Pita Konduksi
Elektron valensi menempel dengan bebas menuju inti pada suhu kamar. Beberapa elektron dari elektron valensi akan meninggalkan pita dengan bebas. Kaprikornus ini disebut elektron bebas lantaran mereka mengalir ke atom tetangga.Elektron bebas ini akan mengalirkan arus dalam konduktor yang dipahami selaku elektron konduksi. Pita yang meliputi elektron dinamakan pita konduksi dan energi yang dihabiskan ini akan kian sedikit.
Celah Energi Terlarang
Celah terlarang yakni celah antara pita konduksi dan pita valensi. Pita ini yakni pita terlarang tanpa energi. Karenanya tidak ada ajaran elektron dalam pita ini. Aliran elektron dari valensi ke konduksi akan melalui celah ini.Jika celah ini lebih besar, maka elektron dalam pita valensi terikat mempunyai pengaruh ke arah nukleus. Saat ini, untuk menghalau elektron dari pita ini, dikehendaki sedikit gaya luar, yang setara dengan kesenjangan energi terlarang. Dalam diagram berikut, kedua pita, serta celah terlarang diilustrasikan di bawah ini. Berdasarkan ukuran celah, semikonduktor, konduktor, dan isolator terbentuk.
Jenis-jenis Pita Energi
Pita energi diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu- Isolator
- Semikonduktor
- Konduktor
Isolator
Contoh isolator terbaik yakni kayu dan kaca. Insulator ini tidak memungkinkan ajaran listrik mengalir melaluinya. Isolator mempunyai konduktivitas sungguh minim & resistivitas tinggi. Pada isolator, celah energi sungguh tinggi yakni 7eV. Bahan tidak sanggup melakukan lantaran ajaran elektron dari pita menyerupai valensi ke konduksi tidak layak.
Karakteristik utama isolator utamanya meliputi celah energi menyerupai terlarang yang sungguh besar. Untuk berbagai macam isolator, dikala suhu naik, mereka mungkin menggambarkan beberapa transmisi.
Semikonduktor
Contoh semikonduktor terbaik yakni Silicon (Si) & Germanium (Ge) yang ialah materi yang paling banyak digunakan. Sifat listrik dari bahan-bahan ini terletak di antara semikonduktor dan juga isolator.Gambar-gambar berikut menampilkan diagram pita energi semikonduktor di mana pun pita konduksi sanggup kosong & pita valensi terisi sarat tetapi celah terlarang di antara pita-pita ini yakni menit yakni 1eV. Celah terlarang Ge yakni 0.72eV dan Si yakni 1.1eV. Oleh lantaran itu, semikonduktor memerlukan sedikit konduktivitas.
Karakteristik utama semikonduktor utamanya meliputi celah energi menyerupai yang terlarang sungguh kecil. Ketika suhu semikonduktor meningkat, konduktivitas akan menurun.
Konduktor
Konduktor yakni jenis materi di mana celah energi yang dihentikan menghilang menyerupai pita valensi serta pita konduksi menjelma sungguh erat sehingga sebagian tertutup. Contoh konduktor terbaik yakni Emas, Aluminium, Tembaga, dan Emas. Ketersediaan elektron bebas pada suhu kamar sungguh besar. Diagram pita energi konduktor ditunjukkan di bawah ini.
Karakteristik utama konduktor utamanya meliputi kesenjangan energi menyerupai yang dihentikan tidak akan ada. Pita energi menyerupai valensi serta konduksi akan tumpang tindih. Ketersediaan elektron bebas untuk konduksi cukup. Konduksi akan meningkat setelah sejumlah kecil tegangan meningkat.
Jadi, ini semua wacana pemahaman pita energi. Dari gunjingan di atas akhirnya, kita sanggup menyimpulkan bahwa susunan molekul dalam zat-zat menyerupai padatan, cairan, dan gas berbeda. Dalam gas, molekulnya tidak dekat, dalam padatan; molekul-molekulnya dikontrol sungguh erat dan dalam cairan, molekul-molekulnya dikontrol dalam jumlah sedang.
Kaprikornus elektron dalam atom-atom molekul condong mengalir ke orbital pada atom yang berdekatan. Oleh lantaran itu sebagian orbital elektron menutupi sementara atom mendekati bersama. Karena pencampuran atom dalam padatan, selaku pengganti tingkat energi saja, pita energi akan terbentuk. Ini dibungkus erat dan itu disebut pita energi.
