Prinsip Kerja Lvdt - Linear Variable Differential Transformer

Linear Variable Differential Transformer atau LVDT yakni transduser pengaturan linier yang lengkap, kuat, dan tanpa goresan secara alami. Mereka memiliki siklus hidup tanpa final saat digunakan dengan benar.

Karena LVDT yang diatur AC tidak tergolong segala macam elektronik, mereka dimaksudkan untuk melakukan pekerjaan pada suhu yang sungguh minim jikalau tidak sampai 650°C (1200°F) di lingkungan yang tidak sensitif.

Aplikasi LVDT utamanya meliputi otomatisasi, turbin listrik, pesawat terbang, hidrolik, reaktor nuklir, satelit, dan banyak lagi. Ini jenis transduser mengandung fenomena fisik yang rendah dan pengulangan yang luar biasa.

LVDT merubah dislokasi linier dari posisi mekanik menjadi sinyal listrik relatif tergolong fasa dan amplitudo isu arah dan jarak. Pengoperasian LVDT tidak memerlukan ikatan listrik antara bab yang menjamah dan coil, tetapi selaku alternatif tergantung pada kopling elektromagnetik.

Apa itu LVDT (Linear Variable Differential Transformer)?

Bentuk lengkap LVDT yakni “Linear Variable Differential Transformer”. Secara umum, LVDT yakni tipe transduser yang normal. Fungsi utama LVDT yakni untuk mengkonversi gerakan persegi panjang dari sebuah objek ke sinyal listrik yang setara. LVDT digunakan untuk menjumlah perpindahan dan melakukan pekerjaan menurut prinsip Transformator.

Linear Variable Differential Transformer atau LVDT yakni transduser pengaturan linier yan Prinsip Kerja LVDT - Linear Variable Differential Transformer

Diagram sensor LVDT di atas berisikan inti serta rakitan coil/kumparan. Di sini, inti dilindungi oleh benda yang lokasinya sedang dihitung, sedangkan rakitan kumparan ditingkatkan menjadi struktur stasioner.

Perakitan coil meliputi tiga gulungan woud wire pada bentuk berlubang. Coil dalam yakni yang utama, yang diberi energi oleh sumber AC. Fluks magnet yang dihasilkan oleh utama menempel pada dua kumparan kecil, menghasilkan tegangan AC di setiap kumparan.

Manfaat utama transduser ini jikalau ketimbang jenis LVDT yang lain yakni ketangguhan. Karena tidak ada kontak material di seluruh komponen penginderaan.

Karena mesin tergantung pada kombinasi fluks magnet, transduser ini sanggup memiliki resolusi tanpa batas. Kaprikornus fraksi minimum dari perkembangan sanggup dilihat oleh alat pengkondisi sinyal yang tepat, dan resolusi transduser secara langsung diputuskan oleh deklarasi DAS (sistem akuisisi data).

Konstruksi LVDT

Kontruksi LVDT yakni berisikan pembentuk silinder, yang dibatasi oleh satu belitan utama di hub yang pertama dan dua belitan LVDT kecil wound pada permukaan. Jumlah lilitan di kedua belitan minor yakni sama, tetapi mereka terbalik satu sama lain menyerupai arah searah jarum jam dan arah bertentangan jarum jam.

Linear Variable Differential Transformer atau LVDT yakni transduser pengaturan linier yan Prinsip Kerja LVDT - Linear Variable Differential Transformer

Untuk argumentasi ini, tegangan output daya akan menjadi kombinasi tegangan di antara dua kumparan minor. Kedua kumparan ini dilambangkan dengan S1 & S2. Menganggap inti besi terletak di tengah-tengah bekas silinder. Tegangan eksitasi AC yakni 5-12V dan frekuensi operasi diberikan oleh 50 sampai 400 HZ.

Prinsip Kerja LVDT

Prinsip kerja LVDT atau cara kerja LVDT yakni saling induksi. Dislokasi yakni energi nonelektrik yang diubah menjadi energi listrik. Dan, bagaimana energi diubah dibahas secara rinci dalam prinsip kerja LVDT.

Linear Variable Differential Transformer atau LVDT yakni transduser pengaturan linier yan Prinsip Kerja LVDT - Linear Variable Differential Transformer

Prinsip Kerja LVDT

Diagram rangkaian prinsip kerja LVDT sanggup dibagi menjadi tiga permasalahan menurut posisi inti besi di bekas terisolasi.
  • Dalam Kasus-1: Ketika inti LVDT berada di lokasi nol, maka kedua fluks belitan minor akan sama, sehingga ggl yang diinduksi serupa di belitan. Kaprikornus tanpa dislokasi, nilai output (eout) yakni nol alasannya yakni kedua e1 & e2 sama. Dengan demikian, ini menggambarkan bahwa tidak ada dislokasi yang terjadi.
  • Dalam Kasus-2: Ketika inti LVDT bergeser ke titik nol. Dalam hal ini, fluks yang terlibat dengan belitan minor S1 ialah perhiasan yang berlainan dengan fluks yang menghubungkan dengan belitan S 2. Karena argumentasi ini, e1 akan disertakan selaku e2. Karena ini eout (tegangan output) positif.
  • Dalam Kasus-3: Ketika inti LVDT digeser ke bawah ke titik nol, Dalam permasalahan ini, jumlah e2 akan disertakan menyerupai pada e1. Karena tegangan output eout ini akan negatif plus menggambarkan output daya ke titik lokasi.

Jenis-jenis LVDT

Berbagai jenis LVDT tergolong yang berikut ini.

Angker LVDT Captive

Jenis LVDT ini lebih unggul untuk kerja seri yang panjang. LVDT ini menolong menghambat pengaturan yang salah alasannya yakni diarahkan dan dikendalikan oleh rakitan dengan resistansi rendah.

Angker Tidak terarah

Jenis LVDT ini memiliki sikap resolusi tidak terbatas, prosedur jenis LVDT ini yakni paket tanpa keausan yang tidak mengendalikan gerakan data yang dihitung. LVDT ini terhubung ke sampel yang hendak dihitung, pas lemas di dalam silinder, yang melibatkan badan transduser linier yang hendak dipegang secara independen.

Angker Force Extended

Memanfaatkan prosedur pegas internal, motor listrik untuk bergerak maju mengerikan terus-menerus ke tingkat tertinggi yang sanggup dicapai. Angker ini digunakan di LVDT untuk aplikasi bergerak yang lamban. Perangkat ini tidak memerlukan koneksi antara mengerikan dan spesimen.

Linear Variable Displacement Transducers umumnya digunakan pada arus alat pemesinan, robotika, atau kendali gerak, avionik, dan otomatis. Pilihan jenis LVDT yang berlaku sanggup diukur menggunakan beberapa spesifikasi

Spesifikasi LVDT

Linearitas

Perbedaan tertinggi dari proporsi lurus antara jarak yang dijumlah dan jarak output daya di atas rentang perhitungan.
  • > (0.025 +% atau 0.025 -%) Skala Penuh
  • (0.025 sampai 0.20 +% atau 0.025 sampai 0.20 -%) Skala Penuh
  • (0.20 sampai 0.50 +% atau 0.20 sampai 0.50 -%) Skala Penuh
  • (0.50 sampai 0.90 +% atau 0.50 sampai 0.90 -%) Skala Penuh
  • (0.90 sampai +% atau 0.90 sampai -%) Skala Penuh dan Atas
  • 0.90 sampai ±% Skala Penuh & Atas

Suhu Operasional

Temperatur operasi LVDT termasuk
> -32°F, (-32-32°F), (32 -175°F), (175-257°F), 257°F & ke atas. Kisaran suhu di mana perangkat mesti beroperasi secara akurat.

Rentang Pengukuran

Kisaran pengukuran LVDT termasuk
0.02 ″, (0.02-0.32 ″), (0.32 - 4.0 ″), (4.0-20.0 ″), (± 20.0 ″)

Ketepatan

Menjelaskan persentase perbedaan antara nilai orisinil dari jumlah data.

Keluaran (Output)

Arus, Tegangan, atau Frekuensi

Antarmuka (Interface)

Protokol serial menyerupai RS232, atau Protokol paralel menyerupai IEEE488.

Jenis LVDT

Berbasis Frekuensi, Arus Saldo, AC/AC, atau berbasis DC/DC.

Kelebihan dan Kekurangan LVDT

Kelebihan dan kelemahan LVDT meliputi yang berikut ini.
  • Pengukuran kisaran perpindahan LVDT sungguh tinggi, dan berkisar antara 1.25 mm -250 mm.
  • Output LVDT sungguh tinggi, dan tidak memerlukan ekstensi apa pun. Ia memiliki belas kasih yang tinggi yang umumnya sekitar 40V/mm.
  • Ketika inti bergerak dalam bekas berlubang jadinya tidak ada kegagalan input perpindahan sementara kerugian goresan sehingga memunculkan LVDT selaku perangkat yang sungguh tepat.
  • LVDT mengobrol histerisis kecil dan dengan demikian pengulangan hebat dalam semua situasi
  • Konsumsi daya LVDT sungguh minim yakni sekitar 1W sebagaimana dievaluasi oleh jenis transduser lain.
  • LVDT merubah dislokasi linier menjadi tegangan listrik yang mudah untuk dikembangkan.
  • LVDT responsif untuk menjauh dari medan magnet, sehingga ia secara konstan memerlukan tata cara untuk mempertahankan mereka dari medan magnet melayang.
  • Disimpulkan bahwa LVDT lebih menguntungkan ketimbang transduser induktif apa pun.
  • LVDT rusak oleh suhu dan juga getaran.

Aplikasi LVDT

Aplikasi transduser LVDT utamanya meliputi di mana dislokasi mesti dijumlah yang berkisar dari pembagian mm sampai cuma beberapa cm.
  • Sensor LVDT berfungsi selaku transduser utama, dan itu merubah dislokasi menjadi sinyal listrik lurus.
  • Transduser ini juga sanggup berfungsi selaku transduser sekunder.
  • LVDT digunakan untuk mengukur berat, gaya dan juga tekanan
  • Beberapa transduser ini digunakan untuk menjumlah tekanan dan beban
  • LVDT sebagian besar digunakan dalam industri maupun servomekanisme.
  • Aplikasi lain menyerupai turbin listrik, hidrolika, otomatisasi, pesawat terbang, dan satelit
Dari isu di atas akhirnya, kita sanggup menyimpulkan bahwa karakteristik LVDT memiliki fitur dan faedah signifikan tertentu, yang sebagian besar berasal dari prinsip-prinsip fisik dasar operasi atau dari materi dan teknik yang digunakan dalam konstruksi mereka.