Rangkaian Detektor Emf Meter - Cara Kerja Dan Aplikasinya

Secara umum, ada dua jenis arus yang mana medan elektromagnetik dibentuk - arus DC (searah) dan arus AC (bolak-balik). EMF Meter mengukur medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh arus AC. Untuk menjadikannya lebih jelas, itu merupakan jenis arus yang melambung lewat perangkat listrik yang kita gunakan setiap hari, seumpama TV dan microwave.

Fitur utama dari arus AC yang bikin medan elektromagnetik yang diukur EMF meter merupakan bahwa jenis arus ini bergerak dalam dua arah sampai enam puluh kali dalam satu menit, di mana arus searah statis dan tidak sanggup diukur oleh sebagian besar versi EMF meter pekerja industri gunakan.

Apa itu Detektor EMF Meter?

Detektor EMF meter merupakan alat uji dan pengukuran yang digunakan dalam banyak sekali aplikasi industri untuk mendeteksi duduk permasalahan pada kabel listrik dan saluran listrik. EMF Meter menampilkan isu ihwal alur kerja di bidang elektromagnetik dengan mengukur kerapatan fluks radiasi elektromagnetik (DC). Selain itu, instrumen ini sanggup melacak pergantian dalam bidang elektromagnetik yang terjadi selama periode waktu tertentu (bidang AC).

Prinsip Kerja Detektor EMF Meter

EMF Meter mendeteksi duduk permasalahan di bidang elektromagnetik dengan pergantian yang terukur dalam jumlah energi listrik atau magnetik yang mengalir di bidang yang tepat. Ini lengkap dengan komponen yang sungguh sensitif yang merupakan bab dari pengaturan perangkat pengujian dan pengukuran ini.

Menurut fluktuasi dalam jumlah energi listrik atau magnetik (jika ada), EMF meter sanggup menyeleksi duduk permasalahan yang ada dalam pekerjaan kabel listrik dan saluran listrik. Metode ini duduk permasalahan yang lebih besar sanggup dicegah dan alur kerja yang sempurna di lokasi buatan dipastikan.

Desain Rangkaian Detektor EMF Meter

Probe medan elektromagnetik dimaksudkan untuk mengidentifikasi pergantian medan listrik dan magnet. Probe memiliki meter output dan soket headphone juga. Penguji ini dirancang untuk menempatkan medan elektromagnetik (EM) yang menyimpang. Ini cuma akan mendeteksi sinyal audio dan RF sampai frekuensi sekitar 100 kHz.

Namun, amati bahwa rangkaian ini BUKAN merupakan detektor logam, tetapi akan mendeteksi kabel logam jikalau konduktor tersebut mengalirkan arus AC. Respon frekuensi merupakan dari 50Hz sampai 10 kHz yang digulung oleh kapasitor 150p, gain Op-amp dan kapasitansi input kabel probe.

Rangkaian Detektor EMF Meter

Headphone stereo sanggup digunakan untuk mengawasi frekuensi audio di soket, SK1. Kami menggunakan tipe radial dari suatu induktor dengan 50 cm kabel yang disaring diulir selama tabung pena. Kabel sanggup digunakan dengan steker dan soket jikalau diinginkan.


Sinyal output dari Op-amp merupakan tegangan AC pada frekuensi medan elektromagnetik. Tegangan ini diperkuat oleh transistor BC109C, sebelum gelombang sarat diperbaiki dan diumpankan ke rangkaian meter. Meteran merupakan meteran panel DC kecil dengan FSD 250uA. Perbaikan dijalankan lewat Dioda, meter dan Kapasitor.

Pengujian (testing) Detektor EMF Meter

Jika Anda memasukkan saluran ke produsen sinyal audio, Anda sanggup menerapkan sinyal audio ke belitan transformator kecil. Ini akan menertibkan medan elektromagnetik yang cuma akan terdeteksi oleh probe.

Tanpa generator sinyal, letakkan probe bersahabat dengan catu daya, kabel listrik atau alat listrik lainnya. Akan ada defleksi pada meter dan bunyi di headphone jikalau frekuensinya di bawah 15 KHz.

Jenis-jenis Detektor EMF Meter

EMF meter tersedia dalam dua jenis:
  • Single Axis (sumbu tunggal)
  • Tri-Axis (tiga sumbu)

Detektor EMF Meter Sumbu Tunggal

Sebuah "sumbu tunggal" atau meter arah untuk mengukur kekuatan medan magnet AC cuma dalam satu arah pada suatu waktu. Kekuatan-ke-a-arah ini dimengerti selaku "komponen" bidang dalam arah itu - secara terorganisir baik tegak lurus kepada permukaan meter, atau sepanjang panjang meter.

Untuk menyeleksi kekuatan total lapangan (bukan cuma kekuatannya dalam satu arah), seseorang secara terorganisir mengarahkan meteran ke banyak sekali orientasi, mencari orientasi yang menampilkan hasil maksimal.

Ini tidak senantiasa diterangkan dengan sungguh bagus ke arah meteran, dan itu sanggup menjemukan untuk dilakukan. Terutama jikalau seseorang secara bersama-sama menjaring lokasi yang menampilkan bacaan tertinggi (dekat sumber lapangan yang seharusnya, katakanlah).

 ada dua jenis arus yang mana medan elektromagnetik dibentuk  Rangkaian Detektor EMF Meter - Cara Kerja dan Aplikasinya

Selain itu, kecuali kita membangun beberapa trik tertentu, kejenuhan dengan meter sumbu tunggal menjadi lebih besar jikalau meter itu digital -karena membandingkan satu set digit dengan set lain yang kita lihat sedetik sebelumnya (saat kita memindah atau memutar meteran mencari untuk maksimum) intinya lebih lambat dibandingkan dengan menonton apakah pointer naik atau turun.

Dengan demikian, kesalahan condong menjadi besar di saat menggunakan EMF meter sumbu tunggal. Untuk kejadian, kita sanggup mulai dengan memengaruhi dengan benar orientasi lapangan di kawasan yang sempurna di suatu ruangan (dengan memutar meter ke pembacaan yang lebih tinggi di sana) tetapi kemudian kita sanggup menjajal untuk memindahkan meter di sekeliling ruangan untuk mendapatkan apakah ada yang lebih tinggi- lokasi bidang, tanpa mengingat untuk melakukan lebih banyak investigasi pada sudut bidang untuk menentukan kami masih mengarahkannya dengan benar.

Khususnya jikalau sumber bidang dekat, sudut bidang sanggup dimodifikasi dalam jarak pendek. Kami sebenarnya sanggup memindahkan meter sumbu tunggal di bersahabat sumber ini tetapi menyaksikan bacaan turun, alasannya merupakan kami tidak lagi memegang meteran pada orientasi bidang maksimum.

Detektor EMF Meter Tiga Sumbu

Jenis non-directional yang mengambil tiga pembacaan sumbu tunggal instan dalam tiga arah yang serupa tegak lurus, dan kemudian menggabungkannya secara elektronik untuk menampilkan bacaan "resultan" yang secara terorganisir memiliki kekuatan bidang yang serupa dengan yang kita temukan dengan memutar meteran ke bacaan yang lebih tinggi.

Satu-satunya penyelesaian anggun yang lain merupakan mendapat meter sumbu tunggal terbaik, paling tenteram (yaitu yang merespons dengan cepat, tetapi makin progresif dan terbaca di saat diputar) dan kemudian mempelajari sekumpulan trik yang mempercepat segalanya. Misalnya, dalam banyak situasi, vertikal atau nyaris vertikal merupakan kemungkinan besar orientasi bidang.

 ada dua jenis arus yang mana medan elektromagnetik dibentuk  Rangkaian Detektor EMF Meter - Cara Kerja dan Aplikasinya

Kaprikornus trik yang mempunyai kegunaan untuk menggunakan meter sumbu tunggal merupakan mengawali dengan meteran dipegang untuk membaca bidang vertikal - dan kemudian mengarahkannya ke depan dan belakang, dan ke kiri dan ke kanan, untuk menyaksikan apakah deduksi pertama kita benar, atau jikalau satu sudut lagi memberi kita lebih banyak. Itu sebenarnya bukan teknik yang buruk, menggunakan meter sumbu tunggal yang baik.

Trik penting selanjutnya merupakan menggunakan isu sebelumnya dari sudut bidang yang kita harapkan dari sumber yang sempurna - mungkin saluran listrik yang kita lihat di hadapan kita, atau saluran air pembawa arus yang kita tahu ada di bawah kaki kita - dan biarkan yang memberi kita "tebakan pertama" kami untuk arah bidang pembacaan maksimum.

Tapi ini lebih dari kini cara untuk mendapat bacaan cepat. Metode ini juga sanggup dijalankan untuk kita merupakan menginformasikan kita jikalau hipotesis kita benar ihwal apa yang mengakibatkan bidang yang kita lihat. Jika bidang menampilkan beberapa cara lain, maka mesti ada sumber lain yang kita lewatkan - mungkin pipa pengangkut arus atau rangkaian kabel yang berbeda, dan bukan yang kita lihat.

Dengan meteran tiga sumbu, kami tidak menerima investigasi aktualitas semacam itu; kita kini menyaksikan bidang yang tidak sempurna dari bidang terkemuka. Kami sanggup bikin kesalahan, menjajal melakukan pekerjaan tanpa sepenuhnya untuk mengkalkulasikan arah lapangan; dan kita sanggup bertahan dalam analisis yang salah, dan menyalahgunakan waktu dengan cara itu.

Aplikasi Detektor EMF Meter

Aplikasi detektor EMF meter tergolong yang berikut ini
  • Detektor elektromagnetik berlaku di Pemindai EMF
  • Sensor entitas, Detektor EMF
  • Pemburu Hantu (EMF, EVP, SCAN)
  • Detektor EMF utama
  • EMF Penganalisa
  • EMF Pengukur Kekuatan
  • Frekuensi Radio
  • Televisi dan permainan komputer
Jadi, dalam postingan di atas kita membahas ihwal detektor EMF meter, apa yang dimaksud dengan detektor EMF meter dan prinsip kerja detektor EMF meter. Tema utama dari postingan ini merupakan bagaimana mendesain rangkaian detektor EMF meter, jenis detektor EMF meter dan aplikasi selesai detektor EMF meter.

Kami harap Anda mendapat pengertian yang lebih baik ihwal rancangan ini atau proyek listrik dan elektronik.