Rangkaian umpan balik digunakan oleh osilator jembatan Wien dan rangkaian berisikan rangkaian RC seri yang terhubung ke rangkaian RC paralel. Komponen-komponen rangkaian memiliki nilai yang serupa yang menampilkan fasa penundaan dan rangkaian gerak maju dengan sokongan frekuensi.
Apa itu Osilator Jembatan Wien?
Osilator Jembatan Wien yakni osilator elektronik dan menciptakan gelombang sinus. Ini yakni rangkaian penguat rangkaian RC dua tahap dan memiliki mutu tinggi frekuensi resonansi, distorsi rendah, dan juga dalam penyetelan.Pertimbangkan osilator gelombang sinus yang sungguh sederhana yang digunakan oleh rangkaian LC konvensional, buat output bentuk gelombang sinusoidal yang disebut selaku osilator jembatan Wien. Osilator jembatan Wien juga disebut selaku rangkaian jembatan Wheatstone.
Rangkaian Osilator Jembatan Wien
Osilator Jembatan Wien digunakan untuk mendapatkan nilai-nilai yang tidak diketahui dari komponen. Dalam sebagian besar kasus, osilator ini digunakan dalam audio. Osilator dirancang sederhana, ukuran dikompresi dan memiliki output frekuensi yang stabil.Oleh lantaran itu frekuensi output maksimum osilator jembatan Wien yakni 1MHz dan frekuensi ini berasal dari osilator pergantian fasa. Pergeseran fasa total osilator yakni dari 360° atau 0°.
Ini yakni penguat dua tahap dengan rangkaian jembatan RC dan rangkaian memiliki jaringan lead lag. Kelambatan pada pergantian fasa mengembangkan frekuensi dan lead menghemat frekuensi. Selain itu dengan menyertakan osilator Jembatan Wien pada frekuensi tertentu menjadi sensitif.
Pada frekuensi ini Jembatan Wien menyeimbangkan pergantian fasa 0°. Diagram berikut menampilkan diagram rangkaian osilator jembatan Wien. Diagram menampilkan R1 yakni seri dengan C1, R3, R4 dan R2 sejajar dengan C2 ke dari empat lengan.
Dari diagram di atas kita sanggup menyaksikan dua transistor digunakan untuk pergantian fasa 360° dan juga untuk umpan balik positif. Umpan balik negatif terhubung ke rangkaian output dengan rentang frekuensi.
Ini sudah dibawa lewat Resistor R4 ke dari lampu yang peka terhadap suhu dan resistor berbanding lurus dengan kenaikan arus. Jika output amplitudo meningkat maka makin banyak arus dipersiapkan umpan balik negatif.
Operasi Osilator Jembatan Wien
Rangkaian berada dalam mode osilasi dan arus base dari transistor pertama diubah secara acak lantaran disebabkan oleh perbedaan tegangan supply DC. Arus basis dipraktekkan ke terminal pengumpul dari transistor pertama dan pergantian fasa sekitar 180°.Output dari transistor pertama diberikan ke terminal base dari Transistor kedua Q2 dengan sokongan Kapasitor C4. Selanjutnya, proses ini diperkuat dan dari transistor kedua dari terminal kolektor, sinyal fasa terbalik dikumpulkan.
Sinyal output terhubung ke fasa dengan sokongan transistor pertama ke terminal base. Titik input dari rangkaian jembatan yakni dari titik A ke titik C, umpan balik dari rangkaian ini yakni sinyal output pada transistor kedua.
Sinyal umpan balik diberikan ke resistor R4 yang menampilkan umpan balik negatif. Dengan cara yang serupa sinyal umpan balik ini diberikan ke resistor bias base R4 dan menciptakan sinyal umpan balik positif.
Dengan menggunakan dua Kapasitor C1 dan C2 dalam osilator ini, sanggup bertingkah kombinasi frekuensi kontinu. Kapasitor ini yakni kapasitor geng udara dan kami juga sanggup merubah nilai rentang frekuensi osilator.
Osilator jembatan Wien menggunakan IC741
Diagram berikut menampilkan osilator jembatan Wien dengan menggunakan IC74. Osilator ini yakni osilator frekuensi rendah. Op-amp non-inverting.Oleh lantaran itu jaringan umpan balik diberikan terhadap setiap pergantian fasa. Rangkaian diperhatikan menyerupai jembatan Wien pada jaringan RC seri dari satu lengan dan jaringan RC paralel untuk lengan lain. Resistor Ri dan Rf terhubung ke dua lengan kiri.
Aplikasi Osilator Jembatan Wien
- Ini digunakan untuk mengukur frekuensi audio.
- Osilator Jembatan Wien mendesain rentang frekuensi yang panjang
- Ini menciptakan gelombang sinus.
Kelebihan Osilator Jembatan Wien
- Pengujian distorsi penguat daya.
- Ini memasok sinyal untuk filter pengujian.
- Eksitasi untuk Jembatan AC.
- Untuk menciptakan nada murni.
- Jarak jauh sanggup direntang oleh balok-balok yang beristirahat.
Kekurangan Osilator Jembatan Wien
- Jembatan Wheatstone tidak digunakan untuk resistansi yang tinggi.
- Rangkaian memerlukan no. tinggi dari komponen lainnya.
- Frekuensi output terbatas diperoleh lantaran abjad amplitudo dan pergantian fasa amplifier.