Aplikasi dari rangkaian ini utamanya melibatkan pemancar, akseptor radio dan akseptor TV. Pertimbangkan rangkaian LC di mana kapasitor dan induktor keduanya terhubung secara seri pada catu tegangan.
Sambungan dari rangkaian ini memiliki sifat unik beresonansi pada frekuensi yang sempurna disebut selaku frekuensi resonansi. Artikel ini membahas perihal apa yang dimaksud dengan rangkaian LC, operasi resonansi dari rangkaian seri sederhana dan paralel.
Apa itu Rangkaian LC?
Rangkaian LC ini dipakai untuk menciptakan sinyal pada frekuensi tertentu atau menerima sinyal dari sinyal yang lebih komposit pada frekuensi tertentu. Rangkaian LC merupakan elemen elektronik dasar dalam banyak sekali perangkat elektronik, utamanya dalam perlengkapan radio yang dipakai dalam rangkaian menyerupai tuner, filter, mixer frekuensi, dan Osilator. Fungsi utama dari rangkaian LC lazimnya berosilasi dengan redaman minimum.
Rangkaian Resonansi LC Seri
Dalam konfigurasi rangkaian LC seri, Induktor 'L' dan Kapasitor 'C' keduanya terhubung secara seri yang ditunjukkan pada rangkaian berikut. Jumlah tegangan di induktor dan kapasitor hanyalah jumlah dari seluruh tegangan di terminal terbuka. Aliran arus di terminal +Ve dari rangkaian LC sama dengan arus lewat induktor (L) dan kapasitor (C) v = vL + vC
i = iL = iC
Pada satu frekuensi tertentu, kedua reaktansi XL dan XC sama besarnya tapi terbalik dalam tanda. Makara frekuensi ini disebut frekuensi resonansi yang dilambangkan oleh untuk rangkaian LC.
Karena itu, pada resonansi
XL = -XC
ωL = 1 / ωC
ω = ω0 = 1 / √LC
f0 = ω0 / 2π √LC
Rangkaian penerimaan didefinisikan selaku di saat Lt f f0 merupakan maksimum dan impedansi rangkaian diminimalkan.
Untuk f <f0, XL << (-XC ). Dengan demikian, rangkaian ini kapasitif
Untuk f <f0, XL >> (-XC ). Dengan demikian, rangkaian ini induktif
Resonansi Rangkaian LC Paralel
Dalam konfigurasi rangkaian LC paralel, kapasitor 'C' dan induktor 'L' keduanya terhubung secara paralel yang ditunjukkan pada rangkaian berikut. Jumlah tegangan di kapasitor dan induktor hanyalah jumlah dari seluruh tegangan di terminal terbuka. Aliran arus di terminal +Ve rangkaian LC sama dengan arus lewat induktor (L) dan kapasitor (C) v = vL = vC
i = iL + iC
f0 = ω0 / 2π = 1 / 2π √LC
Oleh alasannya merupakan itu, menurut aturan Ohm I = V / Z
Rangkaian rejector sanggup didefinisikan sebagai, di saat arus akses minimum dan impedansi total maksimum pada f0, rangkaian induktif di saat di bawah f0 dan rangkaian kapasitif dikala di atas f0
Aplikasi Rangkaian LC
- Aplikasi resonansi dari rangkaian LC seri dan paralel utamanya terlibat dalam metode komunikasi dan pemrosesan sinyal
- Aplikasi lazim dari rangkaian LC adalah, tuning TX dan RX radio. Misalnya, di saat kita menyetel radio ke stasiun yang tepat, maka rangkaian akan dikelola pada resonansi untuk frekuensi pembawa tertentu.
- Rangkaian LC resonansi seri dipakai untuk menampilkan pembesaran tegangan
- Rangkaian paralel resonansi LC dipakai untuk menampilkan pembesaran arus dan juga dipakai dalam rangkaian penguat RF selaku impedansi beban, gain amplifier merupakan optimal pada frekuensi resonansi.
- Kedua rangkaian LC resonansi seri dan paralel dipakai dalam pemanasan induksi
- Rangkaian ini berfungsi selaku resonator elektronik, yang merupakan elemen penting dalam banyak sekali aplikasi menyerupai Penguat (amplifier), Osilator, Filter, tuner, mixer, tablet grafis, kartu tanpa kontak, dan tag keamanan XL dan XC