Regulator Tegangan Seri Lm340

Regulator tegangan merupakan salah satu rangkaian elektronik yang paling biasa dipakai di perangkat apa pun. Tegangan yang disinkronkan (tanpa fluktuasi & tingkat kebisingan) sungguh signifikan untuk kelangsungan fungsi banyak perangkat elektronik digital.

Sebagai masalah biasa dengan pengontrol mikro, tegangan input yang dikontrol dengan tanpa gangguan mesti disupply ke pengontrol mikro biar berfungsi dengan lancar. Regulator tegangan banyak didapatkan di perangkat elektronik; itu dipakai untuk menjaga tegangan sumber daya untuk menentukan bahwa tegangan tetap dalam batas yang sesuai.

Artikel ini membahas ihwal jenis regulator Tegangan dan regulator tegangan seri LM340.

Regulator tegangan merupakan salah satu rangkaian elektronik yang paling biasa  dipakai di pe Regulator Tegangan Seri LM340

Apa itu Regulator Tegangan?

Regulator tegangan merupakan setiap mesin listrik atau elektronik yang menjaga tegangan sumber daya dalam batas yang sesuai. Regulator tegangan dikehendaki untuk menjaga tegangan dalam kisaran yang diputuskan yang sanggup ditoleransi oleh perlengkapan listrik menggunakan tegangan itu.

Perangkat semacam itu biasanya dipakai pada kendaraan bermotor dari semua jenis untuk menentukan tegangan output yang serupa dari generator ke beban listrik dan untuk menentukan standar pengisian baterai. Regulator tegangan juga dipakai dalam perlengkapan elektronik di mana kombinasi tegangan yang berlebihan sanggup merusaknya.

Regulator tegangan merupakan salah satu rangkaian elektronik yang paling biasa  dipakai di pe Regulator Tegangan Seri LM340

Regulator Tegangan Seri LM340

Regulator tegangan menggunakan IC LM340 merupakan IC regulator tegangan yang paling banyak digunakan. Tegangan acuan build ditunjukkan pada diagram blok IC LM340 di bawah ini.

Regulator tegangan merupakan salah satu rangkaian elektronik yang paling biasa  dipakai di pe Regulator Tegangan Seri LM340

Vref drive dari input Op-amp Non-inverting. Ada banyak sekali tahap kenaikan tegangan Op-amp inverting dan Op-amp non-inverting sampai nyaris nol.

Dengan demikian, nilai terminal input inverting akan sama dengan terminal non-inverting, Vref. Dengan demikian, arus yang mengalir lewat beda potensial sanggup ditulis sebagai

I = Vref/R2

Resistor R2, menyerupai yang ditunjukkan dalam diagram, bukan komponen eksterior yang terhubung ke IC, tetapi resistor internal, yang dibangun di dalam IC oleh pabrikan. Karena keadaan di atas, arus yang serupa mengalir lewat R1. Dengan demikian tegangan output sanggup ditulis sebagai

Vout = Vref/R2 (R1 + R2)

Ini menyediakan bahwa output dari regulator juga sanggup dikontrol dengan menaruh nilai yang dikehendaki untuk R1 dan R2. IC memiliki serangkaian seri transistor, yang dapat mengatasi lebih dari 1.5 A arus beban asalkan ditawarkan heat sink yang cukup bareng dengan itu.

Regulator tegangan merupakan salah satu rangkaian elektronik yang paling biasa  dipakai di pe Regulator Tegangan Seri LM340

Seperti IC lainnya, IC ini juga memiliki pilihan shutdown termal dan arus peringatan. Thermal shutdown merupakan fitur yang mematikan IC secepatnya sehabis suhu di dalam IC naik di atas nilai presetnya.

Kenaikan suhu ini sebagian besar mungkin disebabkan oleh tegangan eksterior yang berlebihan, suhu sekitar, atau bahkan lantaran tenggelamnya panas. Nilai suhu terputus yang ditetapkan untuk IC LM340 merupakan 175°C. Karena penutupan panas dan pembatasan arus, perangkat dalam seri LM 340 nyaris tidak sanggup dihancurkan.

Regulator tegangan merupakan salah satu rangkaian elektronik yang paling biasa  dipakai di pe Regulator Tegangan Seri LM340

Diagram di atas menyediakan penerapan IC LM340 selaku regulator tegangan. Pin 1, 2, dan 3 merupakan input, output dan juga ground.

Jika ada jarak yang cukup (dalam cm) dari IC ke filter kapasitor catu daya yang tidak diregulasi, maka mungkin ada potensi osilasi yang tidak dikehendaki terjadi dalam IC lantaran membuat induktansi timbal balik dalam rangkaian.

Untuk meniadakan osilasi yang tidak perlu ini, kapasitor C1 mesti diposisikan menyerupai yang ditunjukkan dalam rangkaian. Kapasitor C2 terkadang dipakai untuk berbagi reaksi transien dari rangkaian.

Perangkat apa pun dalam seri LM 340 memerlukan input minimum dari tegangan, yang sebaiknya minimal 2 sampai 3V lebih besar dari tegangan output yang dikontrol - bila tidak, ia berhenti mengatur. Selain itu, ada input tegangan maksimum lantaran disipasi daya yang berlebihan.

Jenis-jenis Regulator

Pada dasarnya, ada dua jenis Regulator Tegangan : - Regulator tegangan linier dan Regulator tegangan switching. Dalam postingan ini cuma regulator tegangan linier yang dibahas. Regulator tegangan Linear berisikan dua jenis: Seri dan Shunt.

Baca lebih lanjut ihwal : Jenis-jenis Regulator Tegangan dan Prinsip Kerja

Regulator Linier

Regulator linier bertindak menyerupai pembagi tegangan. Di kawasan Ohmic, ia menggunakan FET. Resistansi pengatur tegangan merupakan kombinasi dengan beban yang menciptakan tegangan output konstan.

Kelebihan dari Regulator Tegangan Linear

  • Memberikan tegangan riak output rendah
  • Pemuatan waktu respons yang cepat atau pergantian saluran
  • Gangguan elektromagnetik rendah dan lebih minim noise

Kekurangan dari Regulator Tegangan Linear

  • Efisiensi sungguh rendah
  • Membutuhkan pendingin ruangan yang besar
  • Tegangan di atas input tidak sanggup ditingkatkan

Regulator Tegangan Seri

Regulator tegangan seri juga disebut selaku regulator tegangan seri pass. Menggunakan elemen variabel yang terletak di seri dengan beban. Karena tidak sanggup diandalkannya resistansi pada elemen seri, tegangan yang turun melintang sanggup beraneka ragam untuk menentukan bahwa tegangan melintasi beban tetap konstan.

Regulator tegangan merupakan salah satu rangkaian elektronik yang paling biasa  dipakai di pe Regulator Tegangan Seri LM340

Kelebihan dari regulator tegangan seri merupakan bahwa jumlah arus yang ditarik sanggup secara efisien dipakai oleh beban, walaupun beberapa arus akan dimakan oleh rangkaian apa pun yang terhubung ke regulator.

Berbeda dengan regulator shunt, regulator seri tidak menawan arus sarat bahkan saat beban tidak memerlukan arus apa pun. Hasilnya, regulator seri secara signifikan lebih efisien.

Regulator Tegangan Shunt

Regulator tegangan shunt melakukan pekerjaan dengan menyediakan jalur dari tegangan supply ke ground lewat resistansi variabel. Arus lewat regulator shunt dialihkan dari beban, dan kemudian mengalir dengan tidak bermanfaat ke ground, menciptakan bentuk ini lazimnya kurang efisien ketimbang regulator seri.

Namun demikian, lebih sederhana, terkadang berisikan Dioda tegangan-referensi; itu dipakai dalam rangkaian yang bertenaga rendah di mana arus yang terbuang terlalu kecil untuk menjadi perhatian. Bentuk ini sungguh biasa untuk rangkaian acuan tegangan. Regulator shunt biasanya bisa saja menenggelamkan (menyerap) arus.

Regulator tegangan merupakan salah satu rangkaian elektronik yang paling biasa  dipakai di pe Regulator Tegangan Seri LM340

Aplikasi Regulator Shunt

  • Tegangan catu daya output rendah
  • Sumber arus dan rangkaian sink
  • Penguat kesalahan (error amplifier)
  • Tegangan yang sanggup diadaptasi atau catu daya linear dan switching arus
  • Pemantauan tegangan
  • Rangkaian Analog dan Digital yang memerlukan acuan presisi
  • Pembatas arus akurat
Ini semua ihwal regulator tegangan seri LM340 dan aplikasinya. Kami harap informasi yang diberikan dalam postingan ini berfaedah bagi Anda untuk pengertian yang lebih baik ihwal rancangan ini.

Regulator IC generasi kedua merupakan tiga perangkat terminal yang sanggup menahan tegangan output konstan. Seri LM340 merupakan masalah khas regulator IC generasi kedua.

Tegangan yang dikontrol dari seri LM340 berkisar dari 5 sampai 24V. Perangkat LM340 tergolong pembatasan arus dan pemutus panas. Ketika regulator IC lebih dari beberapa inci dari supply, mungkin perlu menghubungkan kapasitor bypass di input regulator. Tegangan input ke perangkat LM340 mesti setidaknya 2 atau 3 V lebih besar dari output yang diatur.