Dalam metode ini, menurut jenis tanah, air akan diberikan ke bidang pertanian. Dalam pertanian, ada dua hal, yaitu, kadar air tanah serta kesuburan tanah.
Saat ini, ada berbagai macam teknik yang tersedia untuk irigasi untuk meminimalkan keperluan akan hujan. Jenis teknik ini didorong oleh kesibukan on/off menggunakan daya listrik. Artikel ini membahas Implementasi Sistem Smart Irigasi berbasis Arduino menggunakan IoT
Sistem Smart Irigasi Berbasis Arduino menggunakan IoT
Persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak dari proyek ini tergolong Arduino UNO, sensor kelembaban tanah, modul Wi-Fi ESP8266, Arduino CC (IDE), Android Studio, dan MySQL, dll.Manfaat IOT
Istilah IoT merupakan abreviasi dari internet of things, sanggup didefinisikan selaku interkoneksi antara perangkat komputasi tertanam yang sanggup diidentifikasi secara individu dalam infrastruktur internet yang sanggup diakses.IoT menghubungkan banyak sekali perangkat dan transportasi dengan santunan internet serta sensor elektronik. Silakan merujuk ke tautan ini untuk memahami lebih lanjut mengenai Perkembangan Internet of Things ( IoT) di Masa Depan.
Arduino UNO Board
Arduino UNO merupakan salah satu mikrokontroler yang paling banyak dipakai dalam industri ini. Sangat mudah ditangani, nyaman, dan digunakan. Pengkodean mikrokontroler ini sungguh sederhana. Program mikrokontroler ini dianggap tidak stabil alasannya merupakan teknologi memori flash.Aplikasi mikrokontroler ini melibatkan banyak sekali aplikasi menyerupai keamanan, perlengkapan rumah tangga, otomasi industri, dan sensor bunyi arduino uno. Mikrokontroler ini mempunyai kesanggupan untuk bergabung di internet dan berfungsi selaku server juga. Silakan merujuk ke tautan ini untuk memahami lebih lanjut mengenai Jenis-Jenis Arduino Uno
Sensor Kelembaban Tanah
Sensor kelembaban tanah merupakan salah satu jenis sensor yang dipakai untuk mendeteksi kadar air tanah. Sensor ini mempunyai dua output menyerupai output analog dan juga output digital.Digital output daya bersifat permanen dan ambang analog output daya sanggup diubah. Prinsip kerja sensor kelembaban tanah merupakan desain terbuka & sirkuit terbuka (konsleting). Di sini indikator LED menampilkan indikasi di saat output tinggi atau rendah.
Ketika keadaan tanah mengering, aliran arus tidak akan mengalir melaluinya. Makara itu berfungsi menyerupai sirkuit terbuka (konsleting). Karenanya output daya akan dimaksimalkan. Ketika keadaan tanah direndam, aliran arus mengalir dari satu terminal ke terminal lainnya. Makara itu berfungsi menyerupai sirkuit tertutup. Karena itu output daya akan menjadi nol.
Di sini sensor dilapisi dengan platinum, dan anti karat untuk menghasilkan efisiensi lebih tinggi serta umur panjang. Kisaran penginderaan juga tinggi yang mau mengeluarkan duit petani dengan ongkos minimum.
Modul Wi-Fi ESP8266
Modul Wi-Fi ESP8266 merupakan modul berbiaya rendah, yang dipakai untuk menghubungkan mikroprosesor. Ini mempunyai 96 KB RAM data dan juga 64KB RAM instruksi.
Prinsip Kerja Sistem Smart Irigasi menggunakan IoT
Di bidang pertanian, sensor dipakai menyerupai kelembaban tanah. Informasi yang diterima dari sensor dikirim ke folder Database lewat perangkat Android. Di penggalan kontrol, metode diaktifkan menggunakan aplikasi, ini selesai menggunakan tombol ON/OFF dalam aplikasi. Selain itu, metode ini secara otomatis diaktifkan di saat kelembaban tanah rendah, pompa ON menurut pada kadar air.Aplikasi ini mempunyai fitur menyerupai mengambil waktu dari pengguna dan menyirami bidang pertanian di saat saatnya tiba. Dalam metode ini, ada sakelar yang dipakai untuk mematikan supply air jika metode gagal. Parameter lain menyerupai sensor kelembaban menampilkan harga ambang dan tingkat air di tanah.
Lebih lanjut, proyek ini sanggup ditingkatkan dengan mendesain metode ini untuk tanah yang luas. Juga, proyek ini sanggup dimasukkan untuk menentukan nilai tanah dan ekspansi panen di setiap tanah. Mikrokontroler dan sensor sukses dihubungkan dan komunikasi nirkabel diraih antara banyak sekali node.
Selain itu, lebih lanjut metode yang dianjurkan ini sanggup ditingkatkan dengan menyertakan algoritma pembelajaran mesin, yang dapat mempelajari dan memahami keperluan tanaman, ini akan menolong bidang pertanian menjadi metode otomatis.
Inspeksi dan hasil menginformasikan kami bahwa hasil ini sanggup dilakukan untuk meminimalkan kehilangan air dan meminimalkan tenaga yang diperlukan untuk sebuah ladang.
Dari info di atas, akhirnya, kita sanggup menyimpulkan bahwa elemen perangkat keras dari metode ini berinteraksi dengan semua sensor. Sistem ini ditenagai oleh sumber daya, dan sistemnya sudah diperiksa untuk menyirami lahan pertanian.
