Teorema memutuskan cara memutuskan resistansi beban (RL) dikala resistansi sumber diberikan satu kali. Ini yakni kesalahpahaman biasa untuk menerapkan teorema dalam suasana terbalik. Itu tidak bermakna bahwa bagaimana memutuskan resistansi sumber untuk spesifik resistansi beban (RL).
Sebenarnya, resistansi sumber yang menghasilkan penggunaan terbaik transfer daya senantiasa nol, terlepas dari nilai resistansi beban. Teorema ini sanggup diperluas ke rangkaian AC yang berisikan reaktansi dan memutuskan bahwa transmisi daya tertinggi terjadi dikala impedansi beban (ZL) mesti setara dengan ZTH (konjugat kompleks impedansi rangkaian yang sesuai).
Memecahkan Masalah Teorema Transfer Daya Maksimum
1. Temukan resistansi beban RL yang memungkinkan rangkaian (kiri terminal a dan b) untuk menampilkan daya maksimum kepada beban. Juga, peroleh daya maksimum yang dikirim ke beban.Solusi:
Untuk menerapkan teorema transfer daya maksimum, kita perlu mendapatkan rangkaian setara Thevenin.
(a) Derivasi Vth dari rangkaian: tegangan rangkaian terbuka
Batasan: V1 = 100, V2 - 20 = Vx, dan V3 = Vth
Di simpul 2:
Di simpul 3:
(1)*2 + (2)*3 -> Vth = 120 [V]
(b) Derivasi Rth (dengan Metode Tegangan Uji): Setelah aplikasi penonaktifan & tegangan uji, kami memiliki:
Batasan: V3 = VT dan V2 = Vx
Di simpul 2:
Di simpul 3 (KCL):
Dari (1) dan (2):
(c) Transfer Daya Maksimum: kini rangkaian dikurangi menjadi:
Untuk mendapatkan transfer daya maksimum, RL = 3 = Rth. Akhirnya, daya maksimum yang ditransfer ke RL adalah:
Tentukan daya maksimum yang sanggup dikirim ke variabel resistor R.
Solusi:
(a) Vth: Tegangan rangkaian terbuka
Dari rangkaian, Vab = Vth = 40-10 = 30 [V]
(b) Rth: Mari kita menerapkan Metode Resistansi Input:
Kemudian Rab = (10//20) + (25//5) = 6.67 + 4.16 = 10.83 = Rth.
(c) Rangkaian Thevenin:
Rumus/Formula Teorema Transfer Daya Maksimum
Jika kita menilai η (efisiensi) selaku fraksi daya yang dilarutkan lewat beban R ke daya yang diperluas dengan sumber, VTH, maka mudah untuk menjumlah efisiensi sebagaiη = (Pmax/P) X 100 = 50%
Dimana; daya maksimum (Pmax)
Pmax = V2TH RTH/( RTH + RTH )2 = V2TH/4RTH
Dan daya yang ditawarkan (P) adalah
P = 2 V2TH/4RTH = V2TH/2RTH
η cuma 50% dikala transfer daya tertinggi tercapai, walaupun meraih 100% dikala RL (resistansi beban) meraih tak terbatas, sedangkan seluruh tahap daya condong nol.
Teorema Transfer Daya Maksimum untuk Rangkaian AC
Seperti dalam pengaturan aktif, daya tertinggi ditransmisikan ke beban sementara impedansi beban setara dengan konjugat kompleks dari impedansi yang tepat dari pengaturan yang diberikan seumpama yang diperhatikan dari terminal beban.Rangkaian di atas yakni rangkaian yang setara dengan Thevenin. Ketika rangkaian di atas dianggap melintasi terminal beban, maka pedoman arus akan diberikan sebagai
I = VTH/ZTH + ZL
Di mana
ZL = RL + jXL
ZTH = RTH + jXTH
Karena itu,
I = VTH/(RL + jXL + RTH + jXTH)
= VTH/((RL + RTH) + j (XL + XTH))
Sirkulasi Daya ke beban,
PL = I2 RL
PL = V2TH × RL/((RL + RTH)2 + (XL + XTH)2) …… (1)
Untuk daya tertinggi, turunan persamaan di atas mesti nol, sehabis penyederhanaan kita sanggup mendapatkan yang berikut.
XL + XTH = 0
XL = - XTH
Ganti nilai XL dalam persamaan di atas 1, dan kemudian kita sanggup mendapatkan yang berikut.
PL = V2TH × RL/((RL + RTH) 2
Sekali lagi untuk transfer daya tertinggi, derivasi persamaan di atas mesti sama dengan nol, sehabis menyelesaikan ini kita sanggup dapatkan
RL + RTH = 2 RL
RL = RTH
Oleh alasannya yakni itu, daya tertinggi akan ditransmisikan dari sumber ke beban, bila RL (resistor beban) = RTH & XL = - XTH dalam rangkaian AC. Ini bermakna bahwa impedansi beban (ZL) mesti setara dengan ZTH (konjugat kompleks impedansi rangkaian yang sesuai)
ZL = ZTH
Daya maksimum yang ditransmisikan (Pmax) = V2TH/4 RL atau V2TH/4 RTH
Contoh Teorema Transfer Daya Maksimum
Dalam beberapa aplikasi, tujuan rangkaian yakni untuk menampilkan daya maksimum pada sebuah beban. Beberapa contoh:- Amplifier stereo
- Pemancar radio
- Peralatan komunikasi
PL = i2 RL = (V th/RTH + RL)2 x RL = V2TH RL/(RTH + RL )2
Karena VTH dan RTH ditetapkan untuk rangkaian tertentu, daya beban yakni fungsi dari resistansi beban RL.
Dengan membedakan PL sehubungan dengan RL dan menertibkan hasilnya sama dengan nol, kami mempunyai teorema transfer daya maksimum berikut; Daya maksimum terjadi dikala RL sama dengan RTH.
Ketika keadaan transfer daya maksimum terpenuhi, yaitu, RL = RTH, daya maksimum yang ditransfer adalah:
PL = V2TH RL/[RTH + RL ]2 = V2TH RTH/[RTH + RL ]2 = V2TH/4 RTH
Langkah-langkah Untuk Memecahkan Teorema Transfer Daya Maksimum
Langkah-langkah di bawah ini digunakan untuk menyelesaikan dilema dengan Teorema Transfer Daya MaksimumLangkah 1: Lepaskan resistansi beban dari rangkaian.
Langkah 2: Temukan resistansi Thevenin (RTH) dari jaringan sumber yang menyaksikan lewat terminal beban rangkaian terbuka.
Langkah 3: Sesuai dengan teorema transfer daya maksimum, RTH yakni resistansi beban jaringan, yakni RL = RTH yang memungkinkan transfer daya maksimum.
Langkah 4: Transfer Daya Maksimum dijumlah dengan persamaan di bawah ini
(Pmax) = V2TH/4 RTH
Contoh Masalah dengan Solusi Teorema Transfer Daya Maksimum
Temukan nilai RL untuk rangkaian di bawah ini bahwa daya tertinggi juga, peroleh daya tertinggi lewat RL menggunakan teorema transfer daya maksimum.Solusi:
Menurut teorema ini, dikala daya tertinggi lewat beban, maka resistansi seumpama dengan resistansi yang serupa antara kedua ujung RL sehabis dihilangkan.
Jadi, untuk penemuan resistansi beban (RL), kita mesti mendapatkan resistansi yang setara:
jadi,
Sekarang, untuk mendapatkan daya tertinggi lewat resistansi beban-RL, kita mesti mendapatkan nilai tegangan antara rangkaian VOC.
Untuk rangkaian di atas, terapkan analisis mesh. Kita sanggup mendapatkan:
Terapkan KVL untuk loop-1:
6-6I1-8I1 + 8I2 = 0
-14I1 + 8I2 = -6 ∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙ (1)
Terapkan KVL untuk loop-2:
-8I2-5I2-12I2 + 8I1 = 0
8I1-25I2 = 0 ∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙ (2)
Dengan memecahkan dua persamaan di atas, kita dapatkan
I1 = 0.524 A
I2 = 0.167 A
Sekarang, dari rangkaian Voc
VA-5I2- VB = 0
Vo.c/VAB = 5I2 = 5X0.167 = 0.835v
Karenanya, daya maksimum lewat resistansi beban (RL) adalah;
P maks = VOC2/4RL = (0.835 x 0.835)/4 x 3.77 = 0.046 watt
Temukan daya tertinggi yang sanggup ditransmisikan ke resistor beban-RL dari rangkaian di bawah ini.
Solusi:
Terapkan teorema Thevenin ke rangkaian di atas,
Di sini, tegangan Thevenin (Vth) = (200/3) dan resistansi Thevenin (Rth) = (40/3) Ω
Ganti fraksi rangkaian, yakni segi kiri terminal A & B dari rangkaian yang diberikan dengan rangkaian setara Thevenin. Diagram rangkaian sekunder ditunjukkan di bawah ini.
Kita sanggup mendapatkan daya maksimum yang hendak dikirim ke resistor beban, RL dengan menggunakan rumus berikut.
PL, Max = V2TH/4 RTH
Pengganti VTh = (200/3) V dan RTh = (40/3) Ω dalam rumus di atas.
PL, Max = (200/3)2 /4 (40/3) = 250/3 watt
Oleh alasannya yakni itu, daya maksimum yang hendak dikirim ke resistor beban RL dari rangkaian yang diberikan yakni 250/3 W.
Aplikasi Teorema Transfer Daya Maksimum
Teorema transfer daya maksimum sanggup dipraktekkan dalam banyak cara untuk memutuskan nilai resistansi beban yang mendapatkan daya maksimum dari catu daya dan daya maksimum dalam keadaan transfer daya tertinggi. Di bawah ini yakni beberapa aplikasi dari teorema transfer daya maksimum:- Teorema ini senantiasa dicari dalam tata cara komunikasi. Misalnya, dalam tata cara alamat komunitas, rangkaian diadaptasi untuk transfer daya tertinggi dengan menghasilkan speaker (resistansi beban) setara dengan amplifier (resistansi sumber). Ketika beban dan sumber sudah cocok maka mempunyai resistansi yang sama.
- Pada mesin mobil, daya yang ditransmisikan ke motor starter kendaraan beroda empat akan tergantung pada daya tahan efektif motor & daya tahan baterai. Ketika kedua resistansi itu setara, maka daya tertinggi akan ditransmisikan ke motor untuk mengaktifkan mesin.