Prosedur pergeseran dari satu bentuk energi bagi yang lain disebut transduksi. Sebuah sensor bertindak selaku transduser dengan memakai satu bentuk energi & bermetamorfosis bentuk energi lain. Misalnya, sensor mendengkur memakai getaran mendengkur untuk menciptakan sinyal listrik. Artikel ini membahas pemahaman transduser tekanan, jenis transduser, dan aplikasi.
Apa itu Transduser Tekanan?
Transduser tekanan atau pemancar tekanan digunakan untuk merubah tekanan yang diberikan ke sinyal listrik yang sanggup diukur. Meskipun ada banyak sekali jenis transduser tekanan yang tersedia di pasaran, namun salah satu yang paling kerap digunakan merupakan pengukur transduser regangan.Proses konversi ini sanggup dijalankan dengan deformasi fisik pengukur regangan yang terhubung ke diafragma transduser tekanan & kabel dalam rancangan jembatan Wheatstone. Setelah tekanan dipraktekkan pada transduser ini, maka ia menciptakan defleksi diafragma. Regangan akan menciptakan pergeseran resistansi listrik yang seimbang dengan gaya.
Jenis transduser ini meliputi dua potongan penting menyerupai materi lentur dan perangkat listrik. Di sini materi listrik berganti bentuk sehabis terkena tekanan & perangkat listrik mengidentifikasi deformasi.
Pembentukan materi lentur sanggup dijalankan dalam banyak sekali ukuran & bentuk menurut prinsip penginderaan. Bahan lentur sanggup digunakan untuk membentuk membran lentur tipis yang dimengerti selaku diafragma. Perangkat listrik yang disatukan oleh diafragma untuk menciptakan transduser tekanan tergantung pada prinsip operasi kapasitif, induktif atau resistif.
Jenis-jenis Transduser Tekanan
Klasifikasi transduser tekanan sanggup dijalankan menurut desain. Ini tersedia dalam banyak sekali ukuran dan bentuk; Namun, teknologi dalam transduser juga sanggup bervariasi. Ada empat jenis transduser tekanan yang meliputi yang berikut.- Pengukuran Regangan
- Kapasitansi
- Potensiometrik
- Kawat Resonansi
Output Listrik dari Transduser Tekanan
Ada tiga jenis output listrik yang digunakan untuk jenis transduser ini menyerupai mV (mill volts), V (volts) & mA (arus). Masalah sanggup disingkirkan dengan memutuskan output listrik untuk aplikasi tertentu serta kabel transduser untuk jenis output listrik. Untuk setiap jenis output listrik, isyarat pemasangan kabel berikut dan aplikasi yang tepat dibahas.
mV (mill volts)
Secara umum, transduser dengan output listrik mV sanggup digunakan dalam aplikasi laboratorium. Ini murah, ukurannya kecil, dan memerlukan RPS (regulator power supply). Tingkat sinyal mV sungguh rendah, dan terbatas pada jarak kecil menyerupai 200 kaki. Itu sungguh datar untuk mengembara intrusi listrik dari yang akrab dengan sinyal listrikV (volt)
Umumnya, transduser dengan tegangan output daya yang diperbesar digunakan dalam industri ringan serta metode antarmuka komputer, di mana pun sinyal DC tingkat tinggi diperlukan. Karena pengkondisian sinyal tetap ini, ini mahal & ukuran besar jika kita bandingkan dengan transduser output daya listrik mV. Sinyal tegangan yang diperbesar sanggup menjalankan perjalanan ke jarak menengah yang jauh lebih unggul dalam resistansi untuk menjauhkan gangguan listrik daripada sinyal mV.Arus
Transduser sanggup menciptakan mV, arus output atau, tegangannya membesar. Tetapi pemancar cuma sanggup menciptakan arus output. Sekali lagi Karena pengkondisian sinyal tetap ini, pemancar lebih besar, mahal daripada transduser mV output daya. Tidak menyerupai transduser tegangan mV & output, sinyal listrik resistansi untuk menjauhkan gangguan listrik. Sinyal listrik juga sanggup mentransmisikan sampai jarak jauh.Masalah yang Disebabkan di saat Menginstall Transduser
Transduser ini merupakan pengukuran akurasi perangkat listrik. Instalasi perangkat ini sanggup dijalankan dengan benar untuk menegaskan kinerja terbaik dan umur panjang. Setiap perangkat memiliki dua koneksi berlainan menyerupai listrik & mekanik. Untuk menyingkir dari masalah, perkawatan perangkat dan koneksi mekanis mesti dikontrol dengan benar.Koneksi proses masing-masing transduser mesti dilindungi di kawasan yang dekat. Sebagian besar transduser tersedia dengan benang menyerupai BSP atau NPT pada pemasangan pipa. Penting untuk mengkonfirmasi bahwa pengaturan ini dikawinkan dengan benar oleh port tekanan.
Masalah Kalibrasi Transduser Tekanan
Jika transduser ini dikontrol dengan benar & diadaptasi di saat diperbaiki, semestinya tidak perlu kalibrasi berulang ulang. Disarankan biar kalibrasi transduser sanggup diverifikasi menurut setahun sekali.Tetapi, kalau Anda mengalami penyimpangan ekstrem di dalam lokasi kalibrasi, maka itu merupakan indikasi bahwa Anda sudah memutuskan transduser yang salah. Misalnya, kalau Anda menghadapi problem di kawasan dengan intrusi dari medan elektromagnetik atau kegaduhan yang dihasilkan oleh alat berat, maka Anda memerlukan pemancar dengan pengkondisi sinyal tetap.
Perlindungan Transduser
Transduser tekanan sanggup rusak lantaran beberapa lonjakan tekanan yang tidak terduga. Ini sanggup terjadi lantaran tekanan air atau impuls tekanan bergerak di seluruh sistem. Kaprikornus transduser ini sanggup dilindungi dari kerusakan dengan memasang snubber di sistem. Namun, snubber menciptakan waktu reaksi pengukuran lambat.Aplikasi Transduser Tekanan
- Transduser ini sanggup digunakan dalam aplikasi daya cair apa pun yang memerlukan pengukuran gaya dengan resolusi tinggi & presisi.
- Transduser ini digunakan di mana pengukuran gaya diperlukan dengan performa digital yang terintegrasi.
- Transduser ini berlaku dalam aplikasi loop tertutup menyerupai kompensasi tekanan elektronik, yang mau menjumlah gaya hulu & hilir keran meteran relatif untuk secara sempurna menjumlah penurunan tekanan.
- Transduser ini digunakan dalam pompa loop tertutup untuk mengendalikan.
- Transduser ini digunakan menyerupai sakelar tekanan yang sanggup diubah secara elektronik.
Jika transduser berhenti melakukan pekerjaan di saat menggunakan, hitung ampere yang dipancarkan atau, tegangan mentah tanpa tekanan dari transduser dan ukur kapasitas sarat pada tekanan. Jika sinyal tidak berubah, maka kita sanggup tentukan bahwa perangkat tidak bereaksi kepada tekanan.
Dalam beberapa kasus, problem transduser sanggup diputuskan dengan memperbaiki, kalibrasi ulang atau transduser ini sanggup diubah.
