Transfer Daya Tanpa Kabel (Wireless) Rangkaian Dan Cara Kerja

Saat ini, listrik diperlakukan selaku salah satu tolok ukur dasar bagi manusia. Tapi, ongkos pengerjaan listrik berisiko bagi lingkungan Menurut catatan informasi energi, sekitar 50% dari semua pembangkit listrik tercemari pabrik batubara. Berbagai pergantian dalam lingkungan sudah terjadi selama tiga puluh tahun terakhir, yang menghancurkan kehidupan planet ini.

Untuk mengatasinya, berikut yaitu penyelesaian untuk meminimalkan emisi gas rumah beling ke atmosfer tanah lewat pembangkit listrik alternatif. Salah satu teknologi berkesinambungan yang melaksanakan muatan ini yaitu WPT ( wireless power transmisi ) atau IPT (induktif power transfer).

Teknologi WPT (Wireless Power Transmission)

Teknologi WPT yaitu teknologi usang dan didemonstrasikan oleh “Nikola Telsa” pada tahun 1980. Transmisi daya tanpa kabel khususnya menggunakan tiga metode utama menyerupai gelombang mikro, sel surya dan resonansi.

Gelombang mikro digunakan dalam perangkat listrik untuk mengirim radiasi elektromagnetik dari sumber ke penerima. Secara akurat nama WPT menyatakan bahwa, daya listrik sanggup ditransfer dari sumber ke perangkat tanpa menggunakan kabel.

Pada dasarnya, ini tergolong dua kumparan (coil) mereka yaitu coil pemancar & coil penerima. Di mana coil pemancar disokong oleh arus AC untuk bikin medan magnet, yang pada gilirannya menginduksi tegangan di coil penerima.

 listrik diperlakukan selaku  salah satu tolok ukur dasar bagi insan Transfer Daya Tanpa Kabel (Wireless) Rangkaian dan Cara Kerja

Dasar-dasar transmisi daya tanpa kabel tergolong energi induktif yang sanggup ditransmisikan dari coil pemancar ke coil peserta lewat medan magnet berosilasi. Arus DC yang disupply oleh sumber daya diubah menjadi arus AC frekuensi tinggi oleh elektronik yang dirancang khusus yang dibangun ke dalam pemancar.

Di bab TX (pemancar), arus AC mengembangkan kabel tembaga, yang bikin medan magnet. Setelah coil RX (Penerima) terletak bersahabat dengan medan magnet, maka medan magnet tersebut sanggup menginduksi arus AC pada coil penerima. Elektron pada perangkat penerima, merubah arus AC kembali menjadi arus DC, yang menjadi daya kerja.

Rangkaian Transfer Daya Tanpa Kabel (wireless)

Rangkaian transmisi daya tanpa kabel sederhana ditunjukkan di bawah ini. Komponen yang diinginkan dari rangkaian ini khususnya meliputi 20-30 magnet kawat (mengukur kawat tembaga), Baterai-1, transistor (2N2222) dan konstruksi LED. Dari rangkaian ini berisikan pemancar dan penerima.

 listrik diperlakukan selaku  salah satu tolok ukur dasar bagi insan Transfer Daya Tanpa Kabel (Wireless) Rangkaian dan Cara Kerja

Pemancar (Transmitter)

Ambil pipa PVC dan putar kawat di atasnya tujuh kali sehabis memutar kawat sekitar tiga inci bikin bulat untuk terminal sentra dan melanjutkan proses. Sekarang ambil transistor 2N2222 dan hubungkan terminal basisnya ke salah satu ujung coil tembaga, terminal pengumpul ke ujung coil tembaga dan kini hubungkan terminal emitor ke terminal negatif (–ve) terminal baterai AA.

Terminal sentra coil tembaga akan dihubungkan dengan terminal positif (+ ve) baterai AA. Ketika coil peserta diposisikan 1 inci di atas coil pemancar, maka LED akan berkedip.

Penerima (Receiver)

Buat 15 putaran coil tembaga dan hubungkan dioda pemancar cahaya (LED) ke ujungnya.

Prinsip Kerja Rangkaian Transfer Daya Tanpa Kabel

Transmisi daya tanpa kabel sanggup didefinisikan sebagai, energi sanggup ditransmisikan dari pemancar ke peserta lewat medan magnet berosilasi. Untuk meraih hal ini, sumber daya (arus DC) diubah menjadi AC (Alternating Current) frekuensi tinggi oleh elektronik yang dirancang khusus yang dipasang ke pemancar.

AC mengembangkan coil kawat tembaga di pemancar, yang menciptakan medan magnet. Ketika coil peserta diposisikan di bersahabat medan magnet, medan magnet sanggup bikin AC (arus bolak-balik) di coil penerima. Elektronik di coil peserta kemudian merubah AC kembali ke DC yang menjadi daya operasi.

Aplikasi Transfer Daya Tanpa Kabel (wireless)

Tujuan utama dari proyek ini yaitu untuk mendesain metode WPT dalam ruang 3D (transfer daya dalam kisaran kecil) dan blok diagram proyek ini ditunjukkan di bawah ini. Blok diagram transfer daya tanpa kabel khususnya dibentuk dengan Transformator HF, Kapasitor, Dioda, penyearah, coil Induktor diisi dengan udara dan lampu.

Pengguna tersebut mesti melakukan pekerjaan setiap tahun untuk merubah baterai. Proyek ini dirancang untuk mengisi baterai yang sanggup diisi ulang secara tanpa kabel. Karena pengisian baterai tidak dimungkinkan untuk ditunjukkan, kami menawarkan kipas DC yang beroperasi lewat daya tanpa kabel.

 listrik diperlakukan selaku  salah satu tolok ukur dasar bagi insan Transfer Daya Tanpa Kabel (Wireless) Rangkaian dan Cara Kerja

Dengan demikian pemindahan daya sanggup dilaksanakan dengan pemancar (primer) ke peserta (sekunder) yang dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh (katakanlah 3cm). Oleh alasannya yaitu itu transfer daya sanggup dilihat selaku TX mentransmisikan dan RX menerima daya untuk melaksanakan beban.

Selain itu, teknik WPT sanggup digunakan untuk mengisi daya gadget menyerupai ponsel, baterai laptop, iPod, jam baling-baling, dll. Dan juga pengisian menyerupai ini menampilkan risiko kejutan listrik yang jauh lebih rendah. Selanjutnya, proyek ini sanggup ditingkatkan dengan mengembangkan jarak transfer daya alasannya yaitu observasi di seluruh dunia masih berlangsung

Dengan demikian, ini semua ihwal transmisi daya tanpa kabel, cara kerja rangkaian transfer daya tanpa kabel dan aplikasinya yang meliputi perangkat elektronik sederhana menyerupai ponsel, pengisi daya ponsel, dll. Transfer daya tanpa kabel tidak hanya meminimalkan risiko sengatan listrik dan berhenti untuk sering menyambungkan ke soket.