Uji Polaritas Transformator Dan Rangkaian Penerangan

Istilah polaritas mengacu pada konduktor dalam rangkaian DC seumpama konduktor konkret atau negatif. Dalam rangkaian listrik, fatwa arah arus disebut polaritas listrik. Aliran arus akan dari terminal konkret ke terminal negatif, sedangkan elektron mengalir dari terminal negatif ke terminal positif.

Dalam rangkaian DC, fatwa arus akan berada dalam satu arah cuma di mana satu terminal konkret dan terminal yang lain senantiasa negatif. Dalam rangkaian AC, kedua terminal berubah antara konkret dan negatif dan arah fatwa elektron kadang berbalik.

Sebuah Uji Polaritas digunakan dalam suasana pemasangan listrik untuk memverifikasi koneksi saluran yang sempurna serta konduktor netral. Misalnya, untuk dudukan sekrup lampu, penting bahwa sambungan konduktor saluran mesti ke terminal sentra serta konduktor netral dihubungkan ke konduktor eksternal. Demikian juga, penting untuk memverifikasi bahwa sakelar terletak di dalam konduktor saluran, bukan konduktor netral.

Apa itu Tes Polaritas?

Polaritas sanggup didefinisikan selaku arah tegangan yang diinduksi dalam dua belitan Transformator yaitu primer dan sekunder. Jika hubungan dua transformator sanggup dilaksanakan secara paralel, maka polaritas mesti diidentifikasi untuk koneksi transformator yang baik.

Mengapa Melakukan Tes Polaritas?

Pentingnya tes polaritas merupakan untuk menentukan bahwa semua perangkat single-pole seumpama sakelar, sekring, dan pemutus sirkuit cuma dalam konduktor fase. Kita tidak sanggup senantiasa mempercayai tukang listrik, alasannya kerap kali mereka lupa menghubungkan hal-hal dengan cara yang benar.

Karena peralatan AC berisikan Netral dan konduktor hidup, yang sungguh signifikan bahwa kedua konduktor ini dihubungkan dengan cara yang benar kira-kira, di semua perangkat listrik seumpama colokan atau stop kontak dinding. Untuk menentukan ini, uji polaritas dilaksanakan pada setiap poin penting. Ada empat suasana berlainan yang memerlukan tes ini.
  • Semua peralatan single pole terhubung cuma dalam konduktor fase.
  • Konduktor ini mesti dihubungkan ke terminal tengah dudukan lampu.
  • Setiap polaritas saluran soket seumpama radial dan cincin mesti dikonfirmasi.
  • Polaritas supply utama mesti benar, oleh seorang penguji tegangan standar.

Bagaimana Pengujian Polaritas Dilakukan?

Pengujian polaritas sanggup dilaksanakan dengan menggunakan sistem pengujian polaritas yang meliputi yang berikut.

Pengujian Polaritas lewat Inspeksi Visual

Dengan menggunakan investigasi visual, sanksi sempurna kabel yang menghubungkan ke warna inti sanggup ditetapkan. Diperlukan bahwa polaritas diverifikasi secara visual di seluruh mekanisme pemasangan, khususnya dalam kasus-kasus di mana verifikasi dengan pengujian tidak praktis.

Polaritas Melalui Pengujian Kontinuitas

Jika pengujian di atas tidak sanggup dilakukan, Anda mesti menggunakan ohm meter dengan resistansi rendah untuk pengujian ini. Sementara Anda terus-menerus mengusut rangkaian tamat radial dan ring, sebagian kecil dari mekanisme ini merupakan untuk mengusut dan mengusut secara visual polaritas peralatan & outlet permanen soket.

Pengujian Langsung Polaritas

Jika kedua sistem di atas tidak memiliki potensi alasannya kebutuhan, kami sanggup melakukan pengujian polaritas eksklusif dengan tegangan GS38 standar.
  • Periksa antara terminal LINE dan juga terminal NETRAL.
  • Periksa antara terminal LINE dan terminal GROUND.
  • Periksa di antara terminal NETRAL dengan terminal GROUND.
Perangkat uji mesti menyeleksi tegangan sarat di antara konduktor saluran netral & konduktor ground garis. Tidak ada tegangan yang terlihat antara Ground dan Netral.

Uji Polaritas Transformator

Ada dua macam tes polaritas transformator yakni polaritas aditif dan juga polaritas subtraktif.

Polaritas Aditif

Dalam jenis polaritas ini, tegangan antara kumparan primer dan juga kumparan sekunder dari transformator akan menjadi jumlah dari dua tegangan ini. Di sini tegangan dinotasikan dengan Vc, sedangkan kumparan primer merupakan Va (tegangan tinggi) dan kumparan sekunder merupakan Vb (tegangan rendah).

Polaritas adiktif sanggup digunakan untuk transformator distribusi skala kecil. Tegangan total untuk polaritas aditif, kita sanggup mendapat persamaan berikut.

Vc = Va + Vb

Istilah polaritas mengacu pada konduktor dalam rangkaian DC seumpama konduktor konkret atau Uji Polaritas Transformator dan Rangkaian Penerangan

Polaritas Subtraktif

Dalam jenis polaritas ini, tegangan antara kumparan primer serta kumparan sekunder dari transformator akan menjadi penghematan dari kedua tegangan. Di sini tegangan dinotasikan dengan Vc, sedangkan kumparan primer merupakan Va (tegangan tinggi) dan kumparan sekunder merupakan Vb (tegangan rendah). Polaritas subtraktif sanggup digunakan untuk transformator skala besar. Tegangan total untuk polaritas subtraktif, kita sanggup mendapat persamaan berikut.

Vc = Va - Vb

Istilah polaritas mengacu pada konduktor dalam rangkaian DC seumpama konduktor konkret atau Uji Polaritas Transformator dan Rangkaian Penerangan

Uji Polaritas Rangkaian Transformator

Setiap terminal gulungan primer dan sekunder dalam transformator merupakan konkret dan negatif seumpama yang ditunjukkan pada rangkaian di bawah ini. Terminal konkret dan negatif dari belitan primer merupakan A1, dan A2, sedangkan terminal konkret dan negatif dari belitan sekunder merupakan a1, dan a2. Terminal A1 terhubung ke satu bab dari belitan sekunder, serta voltmeter V3 terhubung antara A2 dan a2.

Istilah polaritas mengacu pada konduktor dalam rangkaian DC seumpama konduktor konkret atau Uji Polaritas Transformator dan Rangkaian Penerangan
  • Diagram uji polaritas transformator rangkaian ditampilkan di atas; sambungkan rangkaian menurut rangkaian di atas dengan voltmeter Va pada belitan primer, Vb-voltmeter melintasi belitan sekunder.
  • Catat peringkat transformator serta rasio putaran jikalau sanggup diakses.
  • Hubungkan Vc-voltmeter di antara belitan primer dan belitan sekunder.
  • Berikan tegangan pada segi belitan primer, dengan mengusut nilai Vc-voltmeter kita sanggup mengenali apakah itu polaritas aditif atau polaritas subtraktif.
  • Jika analisis Vc-voltmeter menyediakan jumlah nilai-nilai Va dan Vb yakni Vc = Va + Vb maka hubungan ini dibilang polaritas aditif.
  • Jika analisis Vc-voltmeter menyediakan penghematan nilai-nilai Va dan Vb yakni Vc = Va-Vb maka hubungan ini dibilang polaritas subtraktif.

Uji Polaritas Rangkaian Penerangan

Sebuah tes polaritas untuk rangkaian pencahayaan mesti dilaksanakan dikala gres atau sehabis pergeseran sudah dibuat. Pengujian ini merupakan untuk menentukan bahwa konduktor-fase terhubung ke MCB atau FUSE (sekring), & cuma kutub yang berganti, secara bergantian netral.

Pada gambar di atas, segala macam dudukan sekrup lampu mesti diverifikasi untuk menentukan bahwa konduktor-fasa dikaitkan dengan kontak tengah serta netral ke kontak sekrup.

Istilah polaritas mengacu pada konduktor dalam rangkaian DC seumpama konduktor konkret atau Uji Polaritas Transformator dan Rangkaian Penerangan

Lepaskan sekring dari rangkaian atau lepaskan MCB (miniature circuit breaker). Singkirkan semua lampu dari rangkaian terkait. Pasang satu ujung terminal trailing panjang ke terminal keberangkatan dari rangkaian MCB.

Dengan ujung lain dalam variasi dengan terminal meteran uji, catat bacaan dari ujung fasa di semua ujung di daerah rangkaian. Misalnya, stabilitas pemegang lampu ES di setiap ujung menentukan polaritas akurat. Jika catu daya terlepas dari pengaturan, terminal trailing panjang sanggup dihubungkan ke busbar fase & pemutus sirkuit MCB mesti dibiarkan dalam posisi 'ON'.

Istilah polaritas mengacu pada konduktor dalam rangkaian DC seumpama konduktor konkret atau Uji Polaritas Transformator dan Rangkaian Penerangan

Jadi, ini semua ihwal uji polaritas untuk transformator dan juga rangkaian pencahayaan. Kami harap Anda mendapat inspirasi dasar ihwal rancangan ini.