Rangkaian Kendali Motor H-Bridge Dengan Ic Driver Motor L293d

Motor DC gear head lazim memerlukan arus di atas 250mA. Ada banyak IC (rangkaian terintegrasi) menyerupai ATmega16 Microcontroller, IC timer 555. Namun, IC 74 series tidak sanggup memasok jumlah arus ini. Ketika motor terhubung pribadi ke output daya IC tersebut, mereka mungkin sanggup rusak.

Motor DC gear head lazim memerlukan arus di atas  Rangkaian Kontrol Motor H-Bridge dengan IC Driver Motor L293d

Untuk menanggulangi duduk kendala ini, dikehendaki rangkaian kendali motor, yang mampu bertindak selaku bridge antara motor di atas dan IC ( Integrated Circuit ). Ada aneka macam cara menghasilkan rangkaian kendali motor H-bridge menyerupai menggunakan transistor, relai dan menggunakan IC L293D/L298.

Rangkaian H-Bridge

H bridge merupakan rangkaian elektronik yang memungkinkan tegangan dipraktekkan melintasi beban ke segala arah. Rangkaian H-bridge sering digunakan dalam robotika dan banyak aplikasi lain untuk memungkinkan motor DC berlangsung maju & mundur.

Rangkaian kendali motor ini sebagian besar digunakan pada konverter yang berlainan menyerupai konverter DC-DC, konverter DC-AC, konverter AC-AC, dan banyak jenis konverter elektronik daya lainnya. Secara khusus, motor stepper bipolar senantiasa digerakkan oleh pengontrol motor yang mempunyai dua H bridge

Motor DC gear head lazim memerlukan arus di atas  Rangkaian Kontrol Motor H-Bridge dengan IC Driver Motor L293d

H-bridge dibentuk dengan empat sakelar menyerupai S1, S2, S3 dan S4. Ketika sakelar S1 dan S4 ditutup, maka tegangan +ve akan dipraktekkan pada motor. Dengan membuka sakelar S1 dan S4 dan menutup sakelar S2 dan S3, tegangan ini terbalik, memungkinkan operasi pembalikan motor.

Secara umum, rangkaian driver motor H-bridge digunakan untuk membalikkan arah motor dan juga untuk menghentikan motor. Ketika motor berhenti tiba-tiba, terminal motor mengalami korsleting. Atau biarkan motor berlangsung bebas hingga berhenti, saat motor terlepas dari rangkaian. Tabel di bawah menyediakan operasi yang berlainan dengan empat sakelar yang tepat dengan rangkaian di atas.

Motor DC gear head lazim memerlukan arus di atas  Rangkaian Kontrol Motor H-Bridge dengan IC Driver Motor L293d

Driver Motor IC L293D

IC L293D merupakan IC Driver Motor khas yang memungkinkan motor DC untuk berlangsung ke segala arah. IC ini berisikan 16-pin yang digunakan untuk mengontrol satu set dua motor DC secara instan ke segala arah. Artinya, dengan menggunakan IC L293D kita sanggup mengontrol dua motor DC. Selain itu, IC ini sanggup menggerakkan motor besar dan kecil.

IC L293D ini melakukan pekerjaan menurut prinsip dasar H-bridge, rangkaian kendali motor ini memungkinkan tegangan mengalir ke segala arah. Seperti kita pahami bahwa tegangan mesti merubah arah biar sanggup memutar motor DC di kedua arah.

Karenanya, rangkaian H-bridge menggunakan IC L293D sungguh sesuai untuk diving motor. IC L293D tunggal berisikan dua rangkaian H-bridge di dalamnya yang sanggup memutar dua motor DC secara terpisah. Secara umum, rangkaian ini digunakan dalam robotika sebab ukurannya untuk mengontrol motor DC.

Diagram Pin dari Pengontrol IC Driver Motor L293D

Motor DC gear head lazim memerlukan arus di atas  Rangkaian Kontrol Motor H-Bridge dengan IC Driver Motor L293d

  • Pin-1 (Enable 1-2): Ketika pin aktif tinggi, maka cuilan kiri IC akan melakukan pekerjaan jika tidak maka pin tidak akan berfungsi. Pin ini juga disebut selaku pin kendali master.
  • Pin-2 (Input-1): Ketika pin input tinggi, maka pedoman arus akan lewat output 1
  • Pin-3 (Output-1): Pin output-1 ini mesti terhubung ke salah satu terminal motor
  • Pin4 & 5: Pin ini merupakan pin ground
  • Pin-6 (Output-2): Pin ini mesti terhubung ke salah satu terminal motor.
  • Pin-7 (Input-2): Ketika pin ini TINGGI maka pedoman arus akan menjadi output 2
  • Pin-8 (Vcc2): Ini merupakan pin tegangan yang digunakan untuk memasok tegangan ke motor.
  • Pin-16 (Vss): Pin ini merupakan sumber daya untuk rangkaian terintegrasi.
  • Pin-15 (Input-4): Ketika pin ini tinggi, maka arus akan lewat output-4.
  • Pin-14 (Output-4): Pin ini mesti terhubung ke salah satu terminal motor
  • Pin-12 & 13: Pin ini merupakan pin ground
  • Pin-11 (Output-3): Pin ini mesti terhubung ke salah satu terminal motor.
  • Pin-10 (Input-3): Ketika pin ini tinggi, maka pedoman arus akan lewat output-3
  • Pin-9 (Enable3-4): Ketika pin ini tinggi, maka cuilan kanan IC akan melakukan pekerjaan & saat rendah, cuilan kanan IC tidak akan berfungsi. Pin ini juga disebut selaku pin kendali master untuk cuilan kanan IC.

Rangkaian Kontrol H Bridge Motor Menggunakan IC L293d

IC LM293D berisikan pin 4-i/p di mana, pin2 dan 7 di segi kiri IC dan Pin 10 dan 15 di segi kanan IC. Pin input kiri pada IC akan mengontrol putaran motor. Di sini, motor terhubung di segi dan i/p kanan untuk motor di segi kanan. Motor ini berputar menurut i/ps yang kami sediakan melintasi pin input selaku Logika 0 dan Logika 1.

Motor DC gear head lazim memerlukan arus di atas  Rangkaian Kontrol Motor H-Bridge dengan IC Driver Motor L293d

Mari kita perhatikan, saat motor terhubung ke o/p pin 3 dan 6 di segi kiri IC. Untuk memutar motor searah jarum jam, maka pin i/p mesti dilengkapi dengan Logika 0 dan Logika 1.

Ketika Pin-2 = logika 1 & pin-7 = logika 0, maka ia berputar searah jarum jam.
Pin-2 = logika 0 & Pin7 = logika 1, kemudian berputar bertentangan arah jam
Pin-2 = logika 0 & Pin7 = logika 0, maka idle (keadaan impedansi tinggi)
Pin-2 = logika 1 & Pin7 = logika 1, maka itu idle

Dengan cara yang serupa motor juga sanggup beroperasi melintasi pin-15 dan pin-10 untuk motor di segi kanan.

IC driver motor L4293D mempunyai kendala dengan arus besar, sebab argumentasi ini, rangkaian ini menggunakan pendingin untuk meminimalisir panas. Oleh sebab itu, ada pin 4-ground pada L293D IC. Ketika kita menyolder pin-pin ini pada PCB (papan rangkaian tercetak), maka kita sanggup mendapat area logam besar di antara pin-pin ground wilayah panas sanggup dihasilkan.