4 Sumber Catu Daya AC di Rumah
1. Listrik AC (PLN)
Pada dasarnya alasannya fasilitas transmisi dan ongkos rendah dan fasilitas untuk dikonversi ke DC, daya AC lebih diminati ketimbang daya DC untuk supply ke rumah.Pernah bertanya-tanya bagaimana tata cara distribusi daya ini bekerja? Tidak?
Biarkan saya memperlihatkan klarifikasi singkat wacana keseluruhan sistem
Dasar grid distribusi daya berisikan sub bab berikut:
- Pembangkit Listrik Utama
Pembangkit listrik yakni daerah di mana daya AC 3 phase dihasilkan. Alasan menggunakan 3 phase yakni alasannya semua arus phase condong saling membatalkan, menjaga beban sepadan dan sanggup menciptakan medan magnet berputar yang digunakan untuk motor listrik. Pembangkit listrik biasanya berisikan generator turbin uap yang melakukan pekerjaan pada uap yang diperoleh dengan memperabukan kerikil bara, minyak dan gas alam atau dari pembangkit listrik tenaga nuklir. Daya AC yang dihasilkan dari generator dikonversi ke tegangan tinggi sekitar 155KV menggunakan transformator step up besar. - Gardu Transmisi
Daya yang dihasilkan pada tegangan tinggi 155KV memasuki gardu transmisi yang berisikan trafo step down, pemutus sirkuit dan perlengkapan kendali dan merubah daya AC tegangan tinggi ke daya AC tegangan rendah 60kV untuk diumpankan ke sirkuit transmisi ke unit distribusi daya. - Unit Transmisi
Unit transmisi berisikan masing-masing menara 3-kawat yang masing-masing menenteng phase dan juga kabel keempat yang bertindak selaku ground untuk melindungi dari petir. Biasanya jarak transmisi sekitar 400 km. - Grid Distribusi
Terdiri dari transformator step down yang merubah supply AC tegangan tinggi yang masuk dari 60kV ke 12kV dan bus distribusi untuk mengantarkan daya AC. - Unit Transmisi ke Rumah
Unit transmisi berisikan 3 menara kabel yang menenteng daya AC di setiap phase dan juga berisikan penyimpanan pengatur untuk menghambat transien dalam tegangan dan tap untuk mendapat supply satu 1 phase atau 2 phase dari supply 3 phase. - Unit Daya AC di bersahabat Rumah
Unit daya AC berisikan trafo step down pada kutub listrik, yang mengecilkan tegangan AC dari terusan transmisi ke tegangan AC wajar 240V untuk supply rumah. Supply 240V dilengkapi dengan tiga kabel, dengan dua kabel menenteng 120V masing-masing pada perbedaan phase 180 derajat dan kabel ketiga yakni kabel netral atau kabel ground.
2. Tenaga Surya
Sumber lain untuk mendapat daya di rumah Anda menggunakan energi matahari. Karena pengisian dan fasilitas ketersediaannya, energi matahari timbul selaku salah satu sumber energi utama. Distribusi tenaga surya di rumah berisikan komponen-komponen berikut:- Panel Surya
Susunan panel surya yang berisikan sel surya diposisikan di atap rumah sedemikian rupa sehingga meraih sinar matahari maksimum dan merubah sinar matahari ini menjadi energi listrik. - Pengontrol Daya
Tugas pengontrol daya yakni untuk mengendalikan pengisian baterai untuk menegaskan tegangan DC berlebih tidak mengalir ke baterai. Ini juga menegaskan pengisian baterai bila daya baterai terkuras. - Baterai Satu set nyaris 12 baterai digunakan untuk menyimpan daya listrik DC dari sel surya.
- Inverter
Digunakan untuk merubah daya DC baterai ke daya AC untuk melakukan perlengkapan yang memerlukan daya AC untuk operasi mereka.
3. UPS (Uninterrupted Power Supply)
Pada poin sebelumnya, kami mengenali wacana menyimpan tenaga surya dan kemudian merubah daya DC ke AC menggunakan inverter. Hal yang serupa sanggup ditangani untuk daya AC dari listrik.Dalam mode normal, catu daya berasal dari sumber listrik AC dan diberikan terhadap beban sehabis dikontrol oleh stabilizer. Tegangan AC ini dikonversi menjadi tegangan DC untuk mengisi baterai.
Dalam mode cadangan, daya DC yang tersimpan dalam baterai dikonversi menjadi daya AC menggunakan inverter. Inverter dasar berisikan suatu Transformator dengan belitan primer yang disadap tengah bareng dengan sakelar yang memungkinkan arus mengalir kembali ke baterai lewat belitan primer, sehingga memungkinkan terciptanya tegangan AC melintasi belitan primer .
4. Generator / Genset
Generator cadangan untuk rumah melakukan pekerjaan dengan materi bakar gas atau solar. Ini berisikan pengontrol yang mengawasi fatwa arus dari pasokan listrik lewat sakelar transfer otomatis. Jika terjadi kegagalan daya, sakelar transfer otomatis menutup terusan listrik dan membuka terusan listrik dari Generator.Makara sehabis jeda 10 detik dari pemadaman listrik, Generator mulai melakukan pekerjaan dan memasok daya ke perlengkapan rumah tangga. Ketika daya kembali, pengendali mencicipi hal ini dan secara otomatis mematikan catu daya dari generator dan mulai mengawasi lagi pasokan utama. Generator lebih hemat biaya dan konsumsi lebih sedikit, tapi lebih berisik dibandingkan dengan Inverter.
Pemilihan Otomatis Sumber Catu Daya di Rumah
Kita sanggup membangun unit Otomatis sederhana untuk menegaskan salah satu sumber catu daya. Yang kita perlukan yakni Microcontroller dasar, driver relai dan 4 relai.Sistem ini berisikan 4 tombol yang dihubungkan ke Mikrokontroler, masing-masing mewakili keadaan ketersediaan setiap sumber daya. Mikrokontroler akan menggerakkan driver relai untuk menegaskan relai yang sempurna yang terhubung ke catu daya yang sesuai.
Dalam operasi normal, Mikrokontroler menggerakkan driver relai sehingga menciptakan beban terhubung ke catu daya lewat relai yang sesuai. Ketika tombol pertama yang mewakili pasokan listrik ditekan, ini memperlihatkan kegagalan Supply Listrik. Dalam hal ini, Mikrokontroler diprogram untuk memperlihatkan logika input tinggi ke salah satu pin input driver relai (terhubung ke sumber daya alternatif yang sesuai) dan driver relai berbagi sinyal rendah logika pada pin output yang sesuai.
Relai yang terhubung ke sumber daya alternatif itu terhubung dan memungkinkan catu daya ke beban. Ketika salah satu catu daya alternatif bareng dengan catu daya gagal, catu daya lain yang tersedia dipilih. Dengan kata lain, bila keduanya menekan tombol Supply Listrik dan tombol yang berdekatan ditekan, sumber daya alternatif sesuai dengan tombol tekan ketiga. LCD sanggup digunakan untuk memperlihatkan keadaan beban.