Indikator Urutan Fasa Ac Utama Dan Prinsip Kerja

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering memakai tata cara catu daya AC 3 fasa untuk semua perlengkapan listrik dan elektronik. Supply 3-fasa ini berisikan 3 fasa, biasanya direpresentasikan selaku R, Y dan B atau A, B, dan C.

Ke 3 fasa supply AC 3 fasa ini meraih tegangan maksimum dikala mereka berada dalam urutan tertentu. Urutan 3 fasa ini dikala mereka meraih tegangan maksimum disebut selaku Urutan fasa.

 kita sering memakai tata cara catu daya AC  Indikator Urutan Fasa AC Utama dan Prinsip Kerja

Urutan fasa ini dari daya 3 fasa memainkan tugas penting dalam mengontrol arah rotasi motor listrik 3 fasa. Jika urutan ini diubah, maka arah motor diubah, yang sanggup memicu kegagalan sementara atau permanen motor. Jadi, penting untuk menjaga fasa dalam urutan atau menjaga urutan fasa yang tepat.

Oleh alasannya yakni itu, untuk menyidik urutan fasa, ada perangkat yang disebut selaku indikator urutan-fasa atau pemeriksa urutan-fasa untuk supply 3 fasa.

Apa itu Indikator Urutan-Fasa Listrik AC?

Indikator urutan-fasa atau pemeriksa urutan-fasa untuk supply 3 fasa yakni perangkat yang dipakai untuk menguji urutan 3 fasa dari supply dalam rangkaian listrik atau pada input motor listrik seumpama motor induksi 3 fasa,  pengukur energi 3 fasa, dll.

 kita sering memakai tata cara catu daya AC  Indikator Urutan Fasa AC Utama dan Prinsip Kerja

Jenis-jenis Indikator Urutan Fasa

Ada aneka macam jenis pemeriksa urutan-fasa, tetapi cuma beberapa pemeriksa urutan-urutan yang sering digunakan, dengan prinsip kerjanya diterangkan di bawah ini.

Indikator Urutan Fasa Tipe Statis dengan Prinsip Kerja mereka

Tipe statis yakni dari dua jenis menurut bagian yang digunakan, bareng dengan salah satu dari 3 fasa seumpama induktor atau kapasitor.

Pertimbangkan 3 fasa selaku R, Y dan B.

Indikator Urutan Fasa tipe Statis menggunakan Induktor

Hubungkan dua lampu, lamp1 ke R-fasa, lamp2 ke Y-fasa dan induktor ke B-fasa seumpama yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Resistor dihubungkan secara seri dengan lampu untuk melindungi lampu dari arus berlebih dan kerusakan tegangan.

 kita sering memakai tata cara catu daya AC  Indikator Urutan Fasa AC Utama dan Prinsip Kerja

Jika urutan supply yakni RYB, maka lampu 2 akan bersinar lebih terang dari lampu 1; jikalau urutan supply dibalik atau diubah, maka lampu 1 akan menyala lebih terang dari lampu 2. Kita sanggup mengetahui ini dengan mudah dengan uraian berikut:

Tegangan 3 fasa dari supply 3 fasa direpresentasikan selaku VRY, VYB dan VYB.

Sekarang, dari diagram rangkaian di atas, kita sanggup dapatkan

VRY = V
VYB = V (-0.5-j0.866)
VBR = V (-0.5 + j0.866)

Untuk operasi seimbang, kami memiliki VRY = VBR = VYB = V. Sedemikian rupa sehingga jumlah aljabar semua arus fasa sama dengan nol. Jadi,

IR + IY + IB = 0

Kemudian, dari persamaan di atas, rasio IR dan IY sanggup diperoleh dan sama dengan 0.27.

Dari rasio ini, kita sanggup menyampaikan bahwa, jikalau urutan fasa yakni RYB, maka tegangan melintasi lampu 1 cuma 27% dari tegangan melintasi lampu 2. Jadi, lampu 2 akan menyala lebih terang dibandingkan dengan lampu 1 yang menyampaikan bahwa supply ada di fasa yang sempurna (yaitu, RYB). Demikian pula, jikalau fasa terbalik atau diubah, maka lampu 1 akan menyala lebih terang dari lampu 2.

Indikator Urutan Fasa Tipe Statis memakai Kapasitor

 kita sering memakai tata cara catu daya AC  Indikator Urutan Fasa AC Utama dan Prinsip Kerja

Dari rangkaian di atas, dengan mengubah induktor dengan kapasitor, pemeriksa tipe statis dengan kapasitor sanggup diperoleh, seumpama yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Sama seumpama dua lampu di atas, lampu 1 ke fasa-R dan lampu 2 ke fasa-Y terhubung. Resistor dihubungkan secara seri dengan lampu untuk melindungi lampu dari arus berlebih dan kerusakan tegangan.

Dari rangkaian di atas, kita sanggup mengamati bahwa, setiap kali supply 3 fasa diberikan, - jikalau urutan fasa yakni RYB, maka lampu 1 akan menyala dan lampu 2 akan dalam keadaan mati. Demikian pula, jikalau urutan dibalik atau diubah, maka lampu 1 akan dalam keadaan mati dan lampu 2 akan menyala.

Indikator Urutan Fasa tipe Rotasi

Ini berisikan gulungan dan cakram aluminium yang sanggup diputar. Pemeriksa ini melakukan pekerjaan menurut prinsip motor listrik 3 fasa, utamanya motor induksi. Kita tahu bahwa, jikalau urutan supply yang diberikan ke motor diubah, maka arah putaran motor akan berubah atau akan terbalik.

 kita sering memakai tata cara catu daya AC  Indikator Urutan Fasa AC Utama dan Prinsip Kerja

Demikian pula, jikalau supply 3 fasa diberikan ke pemeriksa urutan fasa-tipe rotasi, maka kumparannya akan menciptakan medan magnet berputar, yang berikutnya menciptakan eddy GGL dalam cakram aluminium.

Torsi dihasilkan oleh interaksi eddy GGL yang dihasilkan pada disk dan medan magnet yang berputar. Karena torsi ini, cakram aluminium akan berputar, dan arah rotasi cakram aluminium didasarkan pada urutan supply.

Jika urutan supply yakni RYB, maka disk berputar ke arah searah jarum jam dan jikalau urutan supply diubah atau dibalik, maka disk berputar ke arah bertentangan arah jarum jam.

Indikator atau Pemeriksa Urutan Fasa

Tujuan utama dari proyek ini yakni untuk mendeteksi urutan fasa dari supply AC 3 fasa (yang diberikan selaku input untuk motor listrik). Rangkaian indikator urutan fasa ditunjukkan pada gambar di bawah, dan berisikan transformator step-down, penyearah jembatan, regulator, rangkaian gerbang kebijaksanaan NAND, timer dan indikator LED.

 kita sering memakai tata cara catu daya AC  Indikator Urutan Fasa AC Utama dan Prinsip Kerja

Semua ini terhubung untuk membentuk rangkaian, sehingga jikalau supply 3 fasa berada dalam urutan tertentu (katakanlah RYB), maka tidak ada sinyal pemicu yang hendak dihasilkan dari rangkaian gerbang logika, dan dengan demikian, Light Emitting Diode (LED) akan berlangsung searah jarum jam arah.

Jika urutan supply 3 fasa diubah atau dibalik, maka rangkaian gerbang kebijaksanaan menciptakan sinyal, Sinyal ini diumpankan ke mikrokontroler 8051 memakai timer 555 dan output yang dihasilkan oleh mikrokontroler dipakai untuk menggerakkan LED. Hal ini memicu LED berlangsung terus menerus searah jarum jam selama sementara waktu dan bertentangan arah jarum jam selama sementara waktu yang menyampaikan urutan fasa yang tidak tepat.

Proyek pemeriksa urutan fasa yang dibahas di atas cuma dipakai untuk mengindikasikan pergantian dalam urutan fasa supply. Namun, proyek ini sanggup diimplementasikan dengan memakai relai untuk melepaskan motor supply (beban) kapan pun urutannya diubah.