Jenis-Jenis Gangguan Dan Pengaruh Pada Tata Cara Tenaga Listrik

Sistem tenaga listrik berkembang dalam ukuran dan kompleksitas di semua sektor menyerupai pembangkit, transmisi, distribusi, dan tata cara beban. Jenis gangguan menyerupai keadaan hubung singkat (short) dalam jaringan tata cara tenaga menciptakan kerugian ekonomi yang parah dan meminimalisir keandalan tata cara kelistrikan.

Sistem tenaga listrik berkembang dalam ukuran dan kompleksitas di semua sektor menyerupai pembang Jenis-jenis Gangguan dan Efek pada Sistem Tenaga Listrik

Gangguan listrik yakni keadaan abnormal, yang disebabkan oleh kegagalan perlengkapan menyerupai transformator dan mesin berputar, gangguan insan dan keadaan lingkungan. gangguan tesis ini memicu gangguan pada pedoman listrik, kerusakan perlengkapan dan bahkan memicu maut manusia, burung, dan hewan.

Gangguan dalam Sistem Tenaga Listrik

Gangguan listrik yakni penyimpangan tegangan dan arus dari nilai nominal atau status. Dalam keadaan operasi normal, perlengkapan atau susukan tata cara daya menenteng tegangan dan arus wajar yang menciptakan pengoperasian tata cara yang lebih aman.

Tetapi di saat gangguan terjadi, itu memicu arus terlalu tinggi mengalir yang memicu kerusakan pada perlengkapan dan perangkat. Deteksi dan analisis gangguan dikehendaki untuk menegaskan atau mendesain perlengkapan switchgear yang sesuai, relay elektromekanis, pemutus rangkaian, dan perangkat sumbangan lainnya.

Terutama ada dua jenis gangguan dalam tata cara tenaga listrik. Itu yakni gangguan simetris dan tidak simetris.

1. Gangguan Listrik Simetris

Ini yakni gangguan listrik yang sungguh parah dan jarang terjadi di tata cara tenaga. Ini juga disebut selaku gangguan sepadan dan berisikan dua jenis yakni line ke line ke line ke ground (LLLG) dan line ke line ke line (LLL).

Sistem tenaga listrik berkembang dalam ukuran dan kompleksitas di semua sektor menyerupai pembang Jenis-jenis Gangguan dan Efek pada Sistem Tenaga Listrik

Hanya 2-5 persen dari gangguan tata cara yakni gangguan simetris. Jika gangguan ini terjadi, tata cara tetap sepadan namun membuat kerusakan parah pada perlengkapan tata cara tenaga listrik.

Gambar di atas memamerkan dua jenis gangguan simetris 3 phase. Analisis gangguan ini mudah dan lazimnya dijalankan per basis phase. Diperlukan analisis atau pemberitahuan gangguan 3 phase untuk menegaskan relay set-phase, kapasitas pecah pemutus rangkaian, dan peringkat switchgear pelindung.

2. Gangguan Listrik Tidak Simetris 

Ini sungguh biasa dan kurang parah ketimbang gangguan listrik simetris. Terutama ada tiga jenis yakni gangguan line to ground (LG), line to line (LL) dan double line to ground (LL-G).

Sistem tenaga listrik berkembang dalam ukuran dan kompleksitas di semua sektor menyerupai pembang Jenis-jenis Gangguan dan Efek pada Sistem Tenaga Listrik

Gangguan listrik line to ground (LG) yakni gangguan yang paling biasa dan 65-70 persen dari gangguan listrik jenis ini.

Itu memicu konduktor melakukan kontak dengan ground atau tanah. 15 sampai 20 persen dari gangguan yakni garis ganda ke ground dan memicu kedua konduktor melakukan kontak dengan ground.

Gangguan line to line terjadi di saat dua konduktor melakukan kontak satu sama lain khususnya dikala mengayunkan garis lantaran angin dan 5- 10 persen dari gangguan listrik yakni dari jenis ini.

Ini juga disebut gangguan listrik tidak sepadan lantaran kemunculannya memicu ketidakseimbangan dalam sistem. Ketidakseimbangan tata cara mempunyai arti bahwa nilai impedansi berlawanan di setiap phase yang memicu arus tidak sepadan mengalir dalam phase. Ini lebih susah untuk dianalisis dan dijalankan per basis phase menyerupai dengan gangguan sepadan 3 phase.

Penyebab Gangguan Listrik 

• Kondisi Cuaca

Termasuk pemadaman listrik, hujan lebat, angin kencang, pengendapan garam pada susukan udara dan konduktor, akumulasi salju dan es pada susukan transmisi, dll. Kondisi lingkungan ini mengusik supply listrik dan juga menghancurkan instalasi listrik.

• Kerusakan Peralatan

Berbagai perlengkapan listrik menyerupai generator, motor, transformator, reaktor, perangkat switching, dll. Menyebabkan gangguan hubung singkat lantaran kegagalan fungsi, penuaan, kegagalan isolasi kabel dan belitan. Kegagalan ini menciptakan arus tinggi mengalir lewat perangkat atau perlengkapan yang berikutnya merusaknya.

• Gangguan Manusia

Gangguan Listrik juga disebabkan lantaran gangguan insan menyerupai menegaskan peringkat perlengkapan atau perangkat yang tidak tepat, melewatkan unsur konduktif logam atau listrik sehabis diservice atau dirawat, mengubah rangkaian dikala sedang diservice, dll.

• Asap Api

Ionisasi udara, akhir partikel asap, yang mengelilingi susukan udara menciptakan percikan antara garis atau antara konduktor ke isolator. Flashover ini memicu isolator kehilangan kapasitas lantaran tegangan tinggi.

Efek Gangguan Listrik 

• Aliran Arus Lebih

Ketika gangguan terjadi, ia bikin jalur impedansi yang sungguh minim untuk pedoman arus. Hal ini menciptakan arus yang sungguh tinggi yang diambil dari supply, memicu tripping relay, kerusakan insulasi dan unsur peralatan.

• Bahaya kepada personel yang beroperasi

Terjadinya gangguan juga sanggup memicu guncangan pada individu. Keparahan sengatan tergantung pada arus dan tegangan di lokasi gangguan dan bahkan sanggup memicu kematian.

• Kehilangan peralatan

Arus yang deras lantaran gangguan hubung singkat membuat unsur terbakar sepenuhnya yang memicu tidak berfungsinya perlengkapan atau perangkat. Terkadang kebakaran luar biasa memicu kerusakan total peralatan.

• Mengganggu rangkaian/komponen aktif yang saling berhubungan

Gangguan tidak hanya mempengaruhi lokasi di mana mereka terjadi namun juga mengusik rangkaian aktif yang saling terhubung ke jalur yang rusak.

• Kebakaran listrik

Hubung singkat atau konslet (short) memicu limpasan dan percikan api lantaran ionisasi udara antara dua jalur penghantar yang berikutnya mengarah ke api menyerupai yang sering kita perhatikan dalam info menyerupai kebakaran kompleks gedung dan pertokoan.

Perangkat Pembatas Masalah/Gangguan Listrik

Dimungkinkan untuk meminimalkan penyebab menyerupai gangguan manusia, namun bukan pergeseran lingkungan. Pembersihan gangguan yakni kiprah penting dalam jaringan tata cara tenaga. Jika kita sukses mengacaukan atau memutus sirkuit di saat terjadi gangguan, itu meminimalisir kerusakan yang cukup besar pada perlengkapan dan juga properti.

Sistem tenaga listrik berkembang dalam ukuran dan kompleksitas di semua sektor menyerupai pembang Jenis-jenis Gangguan dan Efek pada Sistem Tenaga Listrik

Beberapa perangkat pembatas gangguan listrik ini tergolong sekring (fuse), pemutus rangkaian (circuit breaker), relay, dll. Akan dibahas di bawah ini.

• Sekring (Fuse)

Sekring yakni perangkat pelindung utama. Ini yakni kawat tipis yang tertutup selubung atau beling yang menghubungkan dua potongan logam. Kawat ini meleleh di saat arus berlebih mengalir di rangkaian. Jenis sekring tergantung pada tegangan untuk mengoperasikannya. Diperlukan penggantian kawat secara manual begitu sekring putus.

• Pemutus rangkaian (Circuit breaker)

Pemutus rangkaian bikin rangkaian wajar dan juga rusak pada keadaan abnormal. Ini memicu tripping rangkaian secara otomatis di saat terjadi gangguan. Ini sanggup menjadi pemutus rangkaian elektromekanis menyerupai pemutus rangkaian vakum/minyak dll, atau pemutus rangkaian elektronik ultrafast.

• Relay

Sakelar pengoperasian berbasis kondisi. Terdiri dari coil magnetik dan kontak yang lazimnya terbuka dan tertutup. Terjadinya gangguan mengembangkan arus yang memberi energi pada coil relay, menciptakan kontak untuk beroperasi sehingga rangkaian terputus dari pedoman arus. Relay pelindung berisikan aneka macam jenis menyerupai relay impedansi, relay mho, dll.

• Perangkat sumbangan daya penerangan

Ini tergolong penahan cahaya dan perangkat pentanahan untuk melindungi tata cara kepada penerangan dan tegangan lonjakan.

Aplikasi Berbasis Analisis Gangguan 3 phase

Kita sanggup menganalisis gangguan 3 phase dengan menggunakan rangkaian sederhana menyerupai yang ditunjukkan di bawah ini. Dalam gangguan sementara dan permanen ini dibentuk oleh sakelar gangguan. Jika kita menekan tombol sekali selaku gangguan sementara, pengaturan pengatur waktu akan menurunkan beban dan juga mengembalikan catu daya kembali ke beban. Jika kita menekan tombol ini untuk waktu tertentu selaku gangguan permanen, tata cara ini sepenuhnya mematikan beban dengan pengaturan relay.

Sistem tenaga listrik berkembang dalam ukuran dan kompleksitas di semua sektor menyerupai pembang Jenis-jenis Gangguan dan Efek pada Sistem Tenaga Listrik