Pentingnya Daya Reaktif Dalam Jaringan Metode Tenaga

Pentingnya daya reaktif meningkat dengan meningkatnya undangan daya listrik oleh banyak utilitas domestik dan industri, dalam jaringan metode tenaga. Stabilitas dan keandalan metode tenaga listrik tergantung pada administrasi daya reaktif.

Pentingnya daya reaktif meningkat dengan meningkatnya undangan daya listrik oleh banyak  Pentingnya Daya Reaktif dalam Jaringan Sistem Tenaga

Diperlukan untuk menciptakan energi dengan cara yang lebih efisien, andal, dan irit biaya. Cara efektif menyediakan energi listrik menggunakan teknologi menyerupai FACTS ( metode transmisi AC Fleksibel ), SVC (kompensasi tegangan statis), dll untuk menjaga stabilitas tegangan, aspek daya tinggi, dan meminimalisir kehilangan transmisi. Daya reaktif memainkan tugas penting dalam jaringan metode tenaga.

Sistem catu daya AC menciptakan dan menyantap dua jenis daya; daya aktif dan daya reaktif. Daya konkret atau daya aktif merupakan daya konkret yang diberikan pada beban apa pun. Ini menyelesaikan pekerjaan yang berfaedah menyerupai lampu penerangan, rotasi motor, dll.

Di segi lain daya reaktif merupakan daya imajiner atau daya semu, yang tidak melakukan pekerjaan yang berfaedah tetapi cuma bergerak bolak-balik di jalur metode daya. Ini merupakan produk sampingan dari metode AC dan dibuat dari beban induktif dan kapasitif. Itu ada saat ada perpindahan fasa antara tegangan dan arus. Itu diukur dalam satuan volt-ampere reaktif (VAR).

3 Alasan mengapa daya reaktif penting

1. Kontrol tegangan

Peralatan metode tenaga dirancang untuk beroperasi dalam ±5% dari tegangan nominal. Fluktuasi level tegangan memunculkan tidak berfungsinya banyak sekali peralatan. Tegangan tinggi menghancurkan insulasi belitan dimana tegangan rendah memunculkan kinerja yang buruk dari banyak sekali perlengkapan menyerupai iluminasi blub yang rendah, terlalu panasnya motor induksi, dll.

Jika undangan daya lebih dari yang disupply oleh susukan transmisi, arus yang ditarik dari susukan supply meningkat ke tingkat yang lebih tinggi, yang memunculkan tegangan turun secara drastis di segi penerima. Jika tegangan rendah ini menyusut lebih lanjut, itu mengarah ke tersandungnya unit generator, motor terlalu panas dan kegagalan perlengkapan lainnya.

Untuk mengatasinya, daya reaktif mesti disupply ke beban dengan menaruh induktor atau reaktor reaktif di susukan transmisi. Kapasitas reaktor ini tergantung pada jumlah daya semu yang mau dipasok.

Pentingnya daya reaktif meningkat dengan meningkatnya undangan daya listrik oleh banyak  Pentingnya Daya Reaktif dalam Jaringan Sistem Tenaga

Jika undangan daya kurang dari daya reaktif yang disupply, tegangan beban naik ke tingkat yang lebih tinggi yang mengarah pada tersandungnya perlengkapan transmisi secara otomatis, aspek daya rendah, kegagalan isolasi kabel dan belitan banyak sekali perangkat mekanis.

Untuk mengatasinya, daya reaktif pemanis yang tersedia pada metode mesti dikompensasi. Berbagai perlengkapan kompensasi merupakan kondensor sinkron, kapasitor shunt, kapasitor seri dan metode fotovoltaik lainnya. Perangkat ini menyuntikkan daya reaktif kapasitif untuk mengkompensasi daya reaktif induktif dalam sistem.

Dari pembahasan di atas, kita sanggup menyampaikan bahwa daya konkret diperlukan untuk menjaga tingkat tegangan dalam batasan stabilitas metode transmisi.

2. Pemadaman Listrik

Pentingnya daya reaktif meningkat dengan meningkatnya undangan daya listrik oleh banyak  Pentingnya Daya Reaktif dalam Jaringan Sistem Tenaga

Beberapa pemadaman listrik, menyerupai yang terjadi di Perancis pada 1978, negara-negara timur maritim pada 2003, banyak kepingan India selama 2012, sudah memperhatikan kelemahan daya reaktif pada metode tenaga listrik merupakan argumentasi utama untuk suasana pemadaman. Ini dinaikkan lantaran undangan akan daya semu sungguh tinggi lantaran transmisi jarak jauh.

Hal ini pada risikonya memunculkan dimatikannya banyak sekali perlengkapan dan unit pembangkit lantaran tegangan rendah. Kaprikornus untuk menentukan metode listrik berfungsi dengan baik, jumlah daya reaktif yang cukup mesti ada di dalamnya.

3. Kerja yang sempurna dari banyak sekali perangkat / mesin

Pentingnya daya reaktif meningkat dengan meningkatnya undangan daya listrik oleh banyak  Pentingnya Daya Reaktif dalam Jaringan Sistem Tenaga

Transformator, motor, generator dan perangkat listrik yang lain membutuhkan daya reaktif untuk menciptakan fluks magnet. Ini lantaran pembangkit fluks magnet diperlukan untuk perangkat ini untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat.

Pada gambar di atas daya reaktif, ditunjukkan oleh warna merah, menolong bikin medan magnet pada motor tetapi memunculkan penurunan aspek daya. Inilah sebabnya mengapa kapasitor diposisikan untuk mengkompensasi daya reaktif induktif dengan memasok daya reaktif kapasitif.

Source dan Sink (penyerapan) Daya Reaktif

Sebagian besar perlengkapan yang terhubung ke metode supply listrik menyantap atau menciptakan daya yang terang tetapi tidak semua ini mengendalikan level tegangan. Generator pembangkit listrik menciptakan daya aktif dan reaktif saat kapasitor menyuntikkan daya reaktif untuk menjaga level tegangan. Beberapa sumber dan sink diberikan dalam diagram di bawah ini.

Pentingnya daya reaktif meningkat dengan meningkatnya undangan daya listrik oleh banyak  Pentingnya Daya Reaktif dalam Jaringan Sistem Tenaga

2 Jenis Sumber (source)

Pada dasarnya ada dua jenis sumber daya reaktif yakni sumber daya reaktif dinamis dan statis.

Sumber Daya Reaktif Dinamis

Ini tergolong perlengkapan dan perangkat transmisi, yang dapat merespons pergeseran daya reaktif dengan segera dengan menyuntikkan atau menyediakan daya reaktif yang cukup ke dalam metode kelistrikan. Ini merupakan muatan tinggi dan beberapa perangkat ini diberikan di bawah ini.
  • Generator sinkron: Tergantung pada tegangan eksitasi, daya aktif dan reaktif yang dihasilkan beraneka ragam pada mesin sinkron. AVR (Automatic Voltage Regulator) digunakan untuk mengendalikan daya reaktif pada rentang operasi di mesin ini.
  • Kondensor sinkron: Ini merupakan jenis generator kecil, yang digunakan untuk menciptakan daya reaktif tanpa menciptakan daya nyata.
  • Perangkat solid state: Ini tergolong konverter elektronik daya dan perangkat menyerupai FACTS oleh perangkat SVC.

Sumber Daya Reaktif Statis

Ini merupakan perangkat muatan rendah dan respons kepada kombinasi daya reaktif agak kurang dari perangkat daya dinamis. Beberapa sumber daya statis diberikan di bawah ini.
  • Kompensator kapasitif dan induktif: Ini berisikan beberapa kapasitor shunt dan induktor yang terhubung ke metode untuk menyesuaikan voltase sistem. Kapasitor menciptakan daya semu sedangkan induktor menyerap daya reaktif.
  • Kabel bawah ground dan susukan overhead: Arus yang mengalir lewat kabel dan susukan overhead menciptakan fluks magnetik higienis yang menciptakan daya reaktif. Saluran yang ringan berperan selaku generator daya reaktif, sedangkan susukan yang sarat beban bertindak selaku penyerap daya reaktif.
  • Sistem Fotovoltaik : Ini digunakan untuk injeksi daya aktif serta kompensasi daya harmonik dan reaktif dalam metode kisi-kisi dengan daya Fotovoltaik.

Berbagai Sink (penyerapan) Daya Reaktif

Daya reaktif yang dihasilkan oleh generator dan sumber lain diserap oleh beberapa beban yang diberikan di bawah ini. Ini memunculkan kerugian pada perangkat ini; karenanya perangkat kompensasi perlu diposisikan pada muatan ini.
  • Motor induksi (Pompa dan Kipas)
  • Transformator
  • Di bawah mesin sinkron yang bersemangat
  • Saluran transmisi yang sarat muatan