1. Solder Kit
Dipasaran banyak dijual berbajagi macam jenis bentuk solder, ada yang berupa pensil dan juga ada yang berupa pistol. Biasanya solder mempunyai dua macam tegangan, pada posisi stanby biasanya tegangan-nya kecil dan di saat ditekan (pada kepingan tertentu) tegangan-nya menjadi lebih besar.
Solder berupa pensil biasanya dipakai untuk pekerjaan terusan, sedangkan solder pistol biasanya dipakai untuk pekerjaan yang tidak terusan. Solder dengan ukuran 30 watt biasanya telah cukup baik dipakai untuk mematri komponen elektronik.
Solder juga mempunyai banyak sekali bentuk ujung, ada yang berupa kecil runcing, pipih bengkok, pipih lurus dsb. Ujung solder biasanya dilapisi dengan lapisan anti sticking (anti lengket) dimaksudkan biar timah patri mau menempel pada komponen yang dipatri dan tidak menempel terus dengan ujung solder.
Makara apabila ujung solder kotor, pencucian dapat memakai spons basah, dan jangan sekali-kali memakai ampelas atau kikir. Beberapa komponen elektro menyerupai jenis MOS sungguh peka kepada elektrostatik, ia praktis sekali rusak sebab listrik.
Ujung solder yang meruncing itu ialah wilayah berkumpulnya muatan listrik. Untuk pematrian komponen jenis MOS maka ujung solder mesti di ground. Penggarapan komponen jenis MOS ini biasanya memakai baterai dan tidak memakai listrik PLN, selaku baterai biasanya dipakai baterai NiCd.
2. Timah Patri
Ada banyak jenis timah patri yang dijual dipasar elektronik, biasanya timah patri yang dipakai untuk pematrian elektronik berupa menyerupai kawat. Bahan patri yang anggun dipakai untuk komponen elektronik yakni jenis alloy yang berisikan atas materi timah dan perak.
Bahan alloy itu berupa panjang yang berisi materi organik berupa pasta yang disebut rosin. Alloy yang terdiri atas adonan 60% perak dan 40% timah akan meleleh pada suhu 19°C, sedangkan alloy eutetic yang berisikan 63% perak dan 37% timah mempunyai titik leleh sekitar 18°C.
Kedua jenis timah ini dipakai untuk patri komponen elektronik biasa. Timah patri 50/50 mempunyai titik leleh sebesar 213°C dan timah patri 40/60 mempunyai titik leleh 235°C, kedua jenis timah patri ini jarang dipakai untuk komponen elektronik dan jenis ini biasanya dipakai untuk mematri barang-barang yang tahan panas umpamanya sambungan kawat ground dan sebagainya.
Untuk kebutuhan sehari-hari memakai timah patri rosin 60/40 berupa kawat dengan diameter 1 mm atau 0.85 mm. Selain timah patri, dalam pekerjaan patri mematri sering diinginkan pasta patri, dipakai untuk membuat lebih gampang patri menempel misalkan pada pematrian kawat atau terminal. Olesan pasta juga berkhasiat untuk menangkal oksida pada di saat barang yang dipatri itu dipanasi.
3. Penyedot Timah
Dalam kegiatan proses patri mematri sering diperlukan penyedot timah untuk mencabut patrian yang jelek atau pencabutan komponen yang mesti diganti. Selain dengan sedotan timah, membersihkan patrian dapat dengan cara kapiler umpamanya dengan kawat kasa halus atau dengan ujung kawat serabut.
4. Obeng
Obeng yakni suatu alat yang diperlukan untuk mengancangkan atau meringankan baut. Ada beberapa model obeng yang dipakai di seluruh dunia.
Jenis yang sungguh lazim dipakai di Indonesia yakni model Phillips (+) dan Slotted (-). Jenis obeng lain yang dipakai di negara-negara lain yakni Torx (bintang sisi enam), Hex (segi enam), Robertson (kotak).
5. Bor
Bor dalam elektro biasanya dipakai untuk menghasilkan lubang pada chasis atau PCB. Setiap bor mempunyai banyak sekali ukuran diameter mata bor.
Jika kita ingin menghasilkan lubang, kita mesti menegaskan mata bor yang cocok/pas biar lubang yang kita buat sesuai dengan keinginan. Bor mempunyai dua macam yakni bor tangan (manual) dan bor listrik (membutuhkan pedoman listrik).
6. Tang
Tang biasanya dibedakan menjadi tiga (3) macam, yakni :a. Tang Besar, biasanya dipakai untuk memutar atau memegang mur dari baut yang sedang kita keraskan/kendorkan. Tang ini bisa juga dipakai untuk membengkokkan suatu plat logam yang tipis.
b. Tang Potong, biasanya dipakai untuk memotong atau mengupas kabel. Tang ini bisa juga dipakai selaku pemotong kaki-kaki pada komponen elektro yang terlalu panjang.
c. Tang Runcing, biasanya dipakai untuk membengkokkan kaki-kaki komponen yang mau kita pasang pada chasis atau PCB.
7. Nut Driver
Nut driver yakni suatu alat untuk mengencangkan mur dan baut. Alat ini intinya berisikan soket yang menempel pada poros dan memegang silinder juga menyerupai dengan obeng dalam tampilanya.
Mereka biasanya mempunyai poros berongga untuk memasukkan kepala baut. Mereka biasanya dipakai untuk aplikasi torsi rendah dibandingkan kunci pas dan sungguh terkenal diindustri elektronik.
8. Tweezers (pinset)
Pinset atau tweezers yakni alat yang dipakai untuk mengambil benda kecil yang sulit diambil oleh tangan manusia. Pinset memamerkan jepitan, penjepit, atau menyerupai yang dipakai untuk mengambil atau memegang benda panas dll.
Dalam konteks ilmiah atau medis tweezers biasanya disebut selaku forsep. Pada service TV, alat ini biasanya diperlukan di saat akan mengubah komponen SMD.
9. Optical Visor With Light
Sebuah visor optik yakni sebagian alat yang tidak bisa saya tinggalkan. Saya biasanya memakainya untuk mendapatkan koneksi solder jelek pada PCB dan saya intinya menggunakanya sepanjang waktu saya bekerja.
Saat menyolder dan menyaksikan nilai-nilai misalkan pada komponen SMD, sungguh sulit untuk melakukan pekerjaan tanpa mempunyai cahaya sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan sempurna dll. Tanpa pencahayaan dan pembesaran yang sempurna tidak akan praktis untuk menyaksikan komponen kecil secara tepat.
10. Variabel Temperatur Soldering Station
Sebuah variabel temperatur soldering station yang bagus yakni penting bila Anda bertujuan untuk melaksanakan perbaikan tingkat komponen pada TV LCD. Saya akan menganjurkan menyisakan duit untuk mendapat variabel temperatur soldering station yang anggun dengan suhu variabel menyerupai difoto.
11. Solder Tip Cleaner
Gambar dibawah yakni pembersih timah solder dari kepala solder. Cara membersihkannya cukup praktis gosokkan hingga sisa timah solder terlepas semua.12. SMD Rework Station
Sebuah SMD rework station bukanlah suatu kewajiban untuk melaksanakan perbaikan TV LCD, Namun bila melakukan perbaikan tingkat SMD dalam TV LCD ini niscaya akan menghasilkan pekerjaan anda lebih mudah. Alat ini juga sering disebut Reflow work station.
13. Chip Quick SMD Removal Kit
Chip Quick yakni salah satu produk favorit saya. Ini yakni alat bantu untuk menolong melepas chip dan perangkat SMD lainya.
14. DMM (Digital Multimeter)
Multimeter digital pada biasanya mempunyai lebih minim imbas pada rangkaian yang sedang diuji dibandingkan dengan meteran analog, pada biasanya multimeter digital mempunyai resistansi input konstan ohm 10M atau lebih.
Multimeter digital lebih baik sebab akurasinya, daya tahan dan fitur tambahan. Pada multimeter digital sinyal yang diuji dikonversi menjadi tegangan dan amplifier dengan gain dikelola secara elektronik. Multimeter digital ini memperlihatkan kuantitas hasil ukur selaku angka, yang bisa menetralisir kesalahan paralaks.
15. Multimeter Analog
Sebuah multimeter analog dipraktekkan dengan gerakan meter galvanometer, atau biasanya dengan bargraph atau penanda simulasi menyerupai LCD atau vacum fluorescent display.
Analog multimeter mempunyai presisi dan akurasi kekurangan membaca yang diterangkan diatas, dan begitu pula tidak dibangun untuk memamerkan akurasi yang serupa selaku instrument digital.
16. ESR Meter
Sebuah ESR meter yakni alat ukur elektronik dua terminal dirancang dan dipakai utamanya untuk mengukur Equivalent Series Resistance (ESR) kapasitor yang nyata, Biasanya tanpa perlu melepas kapasitor dari rangkaian yang terhubung.
Kebanyakan ESR meter melakukan pekerjaan dengan menerapkan pulsa tegangan ke Kapasitor yang diuji yang terlalu singkat untuk diisi. Setiap tegangan timbul diseluruh kapasitor yang diuji yang terlalu singkat untuk diisi, setiap tegangan timbul disetiap kapasitor yakni sebab penurunan Ohmic di ESR meter.
Mengukur ESR juga dapat ditangani dengan menerapkan tegangan frekuensi bolak dimana reaktansi kapasitor diabaikan, dalam konfigurasi pembagi tegangan. ESR meter juga ialah alat penting bagi teknisi elektronik atau hobi. Kapasitor elektrolit yang mempunyai kenaikan ESR sering menjadi argumentasi perangkat elektronik rusak.
Bad filter kapasitor elektrolit di power supply SMPS dapat memunculkan segala jenis duduk urusan di TV LCD tergolong meredup layar, layar berkedip-kedip, kekuasaan atau audio dll.
17. Ring Tester
Ring tester yakni cara murah dan efektif untuk menguji setiap tinggi induktif komponen Q. Pada perbaikan TV LCD Ring tester ini sungguh berkhasiat untuk menguji switching power supply SMPS dan HV transformator di papan inverter. Komponen dalam banyak rangkaian menyerupai SMPS dan inverter berisi low loss (high Q) rangkaian resonan.
Kegunaan Ring Tester :
1. Pengujian di rangkaian, dan lead uji non-terpolarisasi
2. Membaca Led, kecerahan merah tinggi, kuning dan hijau memperlihatkan Q dari perangkat yang diuji.
3. Operasi sederhana untuk membuat lebih gampang diagnosis cepat pada komponen induktif yang rusak.
18. Digital Capacitance Meter
Sebuah digital kapasitansi meter yakni kepingan dari perlengkapan pengujian elektronik yang dipakai untuk mengukur kapasitansi, utamanya kapasitor diskrit.
Tergantung pada mode dan kedigdayaan meter, mungkin memperlihatkan kapasitansi saja, atau bisa juga mengukur sejumlah parameter lain menyerupai kebocoran, ESR, dan induktansi. Untuk sebagian besar tujuan dan dalam pada biasanya urusan kapasitor mesti terputus dari rangkaian, ESR biasanya dapat diukur dalam rangkaian.
19. Osiloskop
Osiloskop, sebelumnya disebut osilograf, dan informal dimengerti selaku scope, CRO (cathode-ray oscilloscope), atau DSO (untuk osiloskop penyimpan digital yang lebih modern), Adalah jenis alat tes elektronik yang memungkinkan penelitian kombinasi sinyal tegangan konstan,
Biasanya berupa grafik dua dimensi dari satu atau lebih beda mempunyai potensi listrik memakai sumbu y atau vertical, diplot selaku fungsi waktu (sumbu x atau horisontal). Dengan cara ini, banyak jenis sinyal dapat dikonversi ke tegangan dan ditampilkan.
Osiloskop dipakai untuk mengamati pergantian sinyal listrik dari waktu ke waktu, sehingga tegangan dan waktu menggambarkan bentuk grafiknya kepada skala kalibrasi. Bentuk ini sering disebut selaku gelombang, dan menjadikannya praktis untuk menyaksikan pergantian tegangan dari waktu ke waktu,
Memungkinkan pengukuran tegangan puncak ke puncak, frekuensi sinyal periodik, waktu antara pulsa, waktu yang diperlukan untuk sinyal naik dengan amplitudo sarat (rise time), dan waktu relatif dari beberapa sinyal terkait.
20. Leak Seeker
Ini yakni alat yang jago untuk menangani kesusahan mendapatkan komponen yang konsleting utamanya dengan rangkaian dengan banyak berisi komponen SMD. Cukup dengan sentuhkan gold-plated probe Leak Seeker pada setiap pad solder sepanjang jejak yang mencurigakan Dan Leak Seeker otomatis mengkalibrasi sendiri untuk menyaksikan cacar ketahanan, dalam “window” 24 mili-ohm.
Karena tegangan uji yakni di saat terbatas delapan volt, daya yang lewat Dioda yang bagus akan mengaktifkan komponen konsleting luar. Kemudian Leakseeker mempunyai kisaran nol hingga 150 ohm, maka dapat mendapatkan bukan cuma alat konsleting, namun kepingan bocor juga. Pada solder pad yang mana bip tertinggi yakni lokasi yang cacat.
21. Smart Tweezers
Smart Tweezers yakni LCR (Induktansi, Kapasitansi, Resistansi) meter dalam satu set pinset. Smart Tweezers mempunyai konsep mekanik dan elektronik dipatenkan yang mengintegrasikan multimeter digital yang sungguh akurat dengan built-in probe SMD dan display presisi tinggi.
Perangkat ini ringan dapat dengan praktis dipegang oleh satu tangan. Dibuat untuk penilaian komponen pada PCB, pengujian juga penyortiran komponen SMD.
Smart Tweezers secara membuat lebih gampang menghemat waktu yang diinginkan untuk memecahkan duduk urusan kompleks debug PCB secara signifikan mempersingkat penemuan komponen yang rusak.
22. Alat Copy EEPROM
Tipe AAlat copy eeprom programmer untuk ic tipe Bios PLCC 20, 28, 32, 44
Tipe B
Alat copy eeprom programmer untuk ic tipe Bios PLCC32 40 48
Type C
Alat copy eeprom programmer untuk ic tipe 24xxx, 25xxx, dan 93xxx. Misalnya 24C01, EN25T80, 9306.
Tipe D
Alat Copy eeprom 25xxx, 24xxx, Flyback Tester, Remote Tester, Series USB, VGA Series
Tipe E
Alat copy eeprom programmer untuk ic type 24xxx, 25xxx, umpamanya 24C04, 25F80, EN25T80.
Tipe F
Alat copy eeprom programmer untuk ic type 24xxx