Ada beberapa perkumpulan tolok ukur nasional dan internasional untuk simbol skematik mirip International Electro-technical Commission (IEC), Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), National Manufacturers Manufacturers Association (NEEMA), dll. Simbol untuk perangkat yang cocok akan bervariasi tergantung pada perkumpulan standar.
Beberapa simbol listrik yang dipakai di bidang mirip kabel, meteran, sumber menawan dll. Akan dibahas kali ini:
1. Kabel Listrik
Diagram penandaan dan sambungan kabel sungguh menolong utamanya dalam proses pemecahan duduk problem sambil melacak kabel dan menciptakan koneksi ke perangkat. Beberapa simbol pengkabelan diberikan di bawah ini yang dipakai untuk memperlihatkan koneksi listrik antara beraneka ragam perangkat atau mesin dalam rangkaian listrik.Garis tebal memperlihatkan koneksi daya ke aneka macam perangkat bertenaga sedangkan garis tipis memperlihatkan koneksi kendali yang daya rendah atau konektor level sinyal. Persimpangan atau titik kecil di antara beberapa koneksi memperlihatkan status koneksi aktif. Sekring, papan distribusi, dan simbol yang lain berada di bawah simbol kabel skematik.
2. Peralatan Pengukuran Listrik
Indikator meter dipakai untuk memperlihatkan parameter mirip tegangan, arus, daya, frekuensi, dll. Dan di saat menggambar koneksi kabel, simbol-simbol skematik ini seumpama koneksi fisik dari meter yang menunjukkan.Meter ini tergolong AC, DC meter, Frekuensi meter untuk frekuensi, tachometer untuk memperlihatkan kecepatan motor, energi atau watt-hour meter untuk memperlihatkan energi yang dikonsumsi, ruang lingkup sinkronisasi untuk memperlihatkan urutan pahse dan VAR meter untuk memperlihatkan daya reaktif
3. Berbagai Sumber Listrik
Ada dua jenis sumber, AC dan DC. Sekali lagi supply AC mungkin ialah supply 1 phase atau 3 phase. Sumber DC ditunjukkan oleh baterai atau beberapa sumber level sinyal mirip Vcc, Vdd dan simbol-simbol tersebut tercantum di bawah ini.Sumber tegangan tergolong sumber tegangan eksponensial, segitiga dan bipolar dan sumber arus juga. Simbol skematik ini utamanya dipakai untuk memperlihatkan sumber yang menumbuhkan keinginan rangkaian yang sesuai. Karena cara representasi skematis ini, orang sanggup dengan mudah mengerti sifat supply yang diberikan ke rangkaian.
Bersamaan dengan sumbernya, grounding ke rangkaian menawarkan jalur pengembalian untuk supply dan juga berbincang keselamatan pada perlengkapan yang dipakai jikalau ada kesalahan yang terjadi pada tata cara kelistrikan. Simbol analog dan rangkaian ground diberikan di bawah ini, memperlihatkan terminal grounding. Demikian pula casis ground memperlihatkan perlengkapan grounding kepada keadaan kesalahan.
4. Sakelar Listrik (switch)
Sakelar utamanya dipakai untuk menghubung atau memutus rangkaian listrik dalam keadaan wajar dan abnormal. Ini mungkin otomatis atau manual. Perbedaan sakelar-sakelar ini tergantung pada beberapa aspek mirip jumlah kutub yang digunakan, keadaan operasi, dan waktu yang diperlukan untuk merubah rangkaian, dll.Beberapa di antaranya diberikan di bawah ini.
Ini tergolong sakelar single pole single throw switch (SPST), sakelar double pole double throw (DPDT) yang didasarkan pada jumlah rangkaian yang mau dinyalakan ON pada sebuah waktu. Simbol skematik untuk sakelar batas (limit switch), sakelar kedekatan (proximity switch), sekring (fuse), sakelar berbasis pegas (spring based switch), dll. Ditampilkan di bawah ini.
5. Perangkat Elektromekanis Listrik
Perangkat elektromekanis tergolong turbin, dll. Transformator berada di bawah perangkat elektrostatik yang sanggup berupa 1 phase, 3 phase, tipe variabel, star/delta, transformator arus atau otomatis yang dipakai untuk merubah level tegangan atau arus.Simbol denah yang cocok mirip yang diberikan di bawah ini:
Jenis generator (motor) tergantung pada sifat tegangan yang dipasok oleh perangkat (tegangan dipasok ke). Dalam generator energi mekanik diubah menjadi listrik. Itu sanggup DC atau AC tergantung pada jenis generator. Demikian pula motor juga sanggup DC atau AC. Simbol untuk motor, generator, tipe belitan dan turbin yang berlainan ditunjukkan di atas.
6. Komponen Listrik
Ini juga disebut unsur pasif. Banyak rangkaian listrik dan elektronik berisikan komponen-komponen dasar ini. Ini yaitu Resistor, Induktor dan Kapasitor.Resistor:
Sebuah resistor memperlihatkan persoalan kepada pedoman arus. Ini dipakai untuk operasi pembatasan arus. Nilai resistansi resistor sanggup diperbaiki atau variabel atau tipe tergantung cahaya.Induktor:
Induktor menentang pergantian pedoman arus dan menyimpan energi dalam bentuk medan magnet. Jenis induktor tergantung pada beberapa aspek mirip inti yang digunakan, variabel atau nilai tetap, dll. Beberapa simbol untuk unsur pasif ini ditunjukkan di bawah ini.Kapasitor :
Kapasitor memblokir DC dan memungkinkan AC dan melakukan fungsi-fungsi mirip filtrasi, penyimpanan energi, dll. Ini yaitu tipe-tipe mirip terpolarisasi, tidak terpolarisasi, dan variabel.7. Indikator
Simbol skematik untuk beberapa indikator atau perangkat output mirip lampu pilot, pengeras suara, lonceng listrik dan bel diberikan di bawah ini yang dipakai untuk menciptakan alarm di rangkaian listrik.Berharap Anda sudah mengamati simbol skematis untuk beberapa perangkat. Kami tahu pentingnya diagram garis tunggal atau online untuk koneksi listrik yang berlainan utamanya pada di saat pengambilan gambar dan menuntut ilmu selaku orang yang gres ditempatkan.