Sistem Otomasi Industri - Kebutuhan, Struktur, Jenis & Teknologi

Untuk menyelesaikan problem otomatisasi dan kontrol, industri menggunakan teknologi yang senantiasa berubah dalam metode kendali untuk buatan atau proses manufaktur yang efisien. Ini memerlukan metode kendali yang bermutu tinggi dan andal.

Untuk menyelesaikan problem otomatisasi dan kendali Sistem Otomasi Industri - Kebutuhan, Struktur, Jenis & Teknologi

Tren gres dalam otomatisasi industri berhubungan dengan perangkat kendali terbaru dan protokol komunikasi untuk mengontrol perangkat lapangan menyerupai katup kendali dan komponen kendali simpulan lainnya. Beberapa perangkat atau instrumen terpelajar yang digunakan dalam industri otomatis memiliki kesanggupan untuk mengontrol proses dan juga kesanggupan komunikasi tanpa antarmuka ke perangkat kendali tingkat lapangan yang lain menyerupai PLC.

Apa itu Sistem Otomasi Industri?

Sistrem otomasi industri merupakan penggunaan banyak sekali perangkat kendali menyerupai PC / DCS, yang digunakan untuk menertibkan banyak sekali operasi sebuah industri tanpa campur tangan yang signifikan dari insan dan untuk mengobrol kinerja kendali otomatis.

Dalam industri, seni administrasi kendali menggunakan serangkaian teknologi yang diimplementasikan untuk memperoleh kinerja atau output yang diinginkan, menyebabkan metode otomasi terpenting untuk industri.

Sistem otomasi industri melibatkan penggunaan seni administrasi kendali mutakhir menyerupai kendali cascade, perangkat perangkat keras kendali terbaru menyerupai PLC, sensor dan instrumen lain untuk mencicipi variabel kontrol, perlengkapan pengkondisi sinyal untuk menghubungkan sinyal ke perangkat kontrol, drive dan perangkat kendali simpulan signifikan lainnya, metode komputasi, metode komunikasi, alarm dan metode HMI (Human Machine Interface).

Sistem Otomasi Industri

Untuk menyelesaikan problem otomatisasi dan kendali Sistem Otomasi Industri - Kebutuhan, Struktur, Jenis & Teknologi

Untuk meminimalkan investigasi terpola atau manual

Dalam beberapa aplikasi kritis, investigasi terpola kepada variabel proses diharapkan untuk menjalankan operasi industri. Peralatan otomatisasi meminimalkan operasi periodik atau manual dan menetapkan keadaan kerja otomatis.

Untuk mengembangkan Produktivitas

Mengotomatiskan proses buatan dan buatan yang lain mengembangkan laju buatan dengan memproduksi output dalam jumlah yang lebih besar untuk input tenaga kerja yang diberikan

Kurangi Biaya Produksi

Menggunakan mesin dan perlengkapan otomatis, intervensi insan untuk mengontrol proses tiba-tiba jatuh. Ini meminimalkan investasi pada ongkos tenaga kerja ongkos produksi.

Untuk mengembangkan Kualitas Produk

Terus menjalankan pekerjaan yang serupa mungkin tidak tepat dalam semua urusan dalam hal spesifikasi mutu dengan upaya manusia. Dengan perlengkapan otomatisasi, seseorang sanggup memperoleh mutu produk yang luar biasa dan seragam dengan menggunakan perangkat kendali perangkat keras waktu nyata.

Untuk mengembangkan Fleksibilitas

Menggunakan banyak sekali perlengkapan otomasi, proses dikerjakan cuma tanpa memperoleh lingkungan yang kompleks khususnya dalam proses pembuatan.

Ramah Operator dan Meningkatkan Keselamatan

Kompleksitas pengoperasian perlengkapan atau proses dikurangi dengan otomatisasi industri. Ini merubah posisi operator selaku operator ke kiprah pengawasan.

Struktur Sistem Otomasi Industri

Struktur metode otomasi industri menerangkan banyak sekali tingkat operasi. Ini tergolong tingkat sensor, tingkat kendali otomasi (Unit, sel, kendali proses), tingkat pengawasan dan tingkat perusahaan. Struktur piramida memperlihatkan bahwa, di saat Anda naik tip, informasi dikumpulkan dan dikala turun itu larut.

Ini bermakna kita akan memperoleh informasi terperinci untuk variabel tertentu di bab bawah. Sistem otomasi industri tidak bermakna bahwa semua level diotomatisasi menyerupai level perusahaan tidak perlu diotomatisasi.

Untuk menyelesaikan problem otomatisasi dan kendali Sistem Otomasi Industri - Kebutuhan, Struktur, Jenis & Teknologi

Level sensor juga disebut selaku lapisan proses. Ia menggunakan sensor dan aktuator untuk memperoleh nilai variabel proses secara kontinu atau berkala. Ini bertindak selaku mata dan lengan dari proses industri. Beberapa instrumen ini tergolong instrumen pneumatik, instrumen cerdas, dll.

Level kendali otomatisasi atau lapisan kendali menggunakan perangkat kendali industri menyerupai PC / PLC / DCS, dll. Level ini menggunakan banyak sekali prosesor yang tertanam, algoritma PID untuk mengontrol proses.

Untuk menyelesaikan problem otomatisasi dan kendali Sistem Otomasi Industri - Kebutuhan, Struktur, Jenis & Teknologi

Level pengawasan atau lapisan SCADA memperoleh banyak informasi susukan dan menyimpan data dalam database sistem. Ini memperoleh data dari banyak sekali perangkat kendali dan menampilkannya di HMI (Human Machine Interface). Ini juga mengobrol alarm untuk memperlihatkan tingkat proses dan variabel kontrol. Ini menggunakan perangkat lunak khusus untuk memperoleh data dan protokol komunikasi untuk berinteraksi dengan perangkat lapangan.

Level perusahaan menjalankan tugas-tugas menyerupai penjadwalan, pesanan dan penjualan, penyusunan rencana produk, dll.

Jenis Sistem Otomasi Industri

Sistem otomasi diklasifikasikan menjadi empat tipe dasar, menurut pada kelonggaran dan tingkat integrasi dalam proses manufaktur. Itu diterangkan di bawah ini.

1. Otomatisasi Tetap

Untuk menyelesaikan problem otomatisasi dan kendali Sistem Otomasi Industri - Kebutuhan, Struktur, Jenis & Teknologi

Dalam urutan ini operasi yang hendak dijalankan diperbaiki oleh konfigurasi peralatan. Ini digunakan dalam buatan volume tinggi dengan perlengkapan khusus. Contoh metode otomasi ini merupakan jalur perakitan otomatis, proses suling, jalur transfer mesin.

2. Otomasi yang Dapat Diprogram

Untuk menyelesaikan problem otomatisasi dan kendali Sistem Otomasi Industri - Kebutuhan, Struktur, Jenis & Teknologi

Dalam hal ini, urutan operasi sanggup diubah dengan merubah program. Urutan operasi beragam menurut konfigurasi produk yang berbeda. Juga kesibukan gres sanggup dimasukkan ke dalam perangkat yang sanggup diprogram untuk produk baru. Jenis metode ini digunakan dalam proses batch, pabrik rolling baja, robot industri, dll.

3. Otomatisasi Fleksibel

Untuk menyelesaikan problem otomatisasi dan kendali Sistem Otomasi Industri - Kebutuhan, Struktur, Jenis & Teknologi

Ini merupakan ekstensi untuk otomatisasi yang sanggup diprogram. Ini memperlihatkan kelonggaran yang lebih besar untuk menanggulangi kombinasi rancangan produk. Operator sanggup mengobrol perintah dalam bentuk kode dalam kesibukan komputer bila ingin merubah urutan proses.

Peralatan level bawah memperoleh arahan untuk beroperasi di level lapangan tanpa kehilangan waktu produksi. Jenis otomasi ini digunakan dalam pengerjaan mesin CNC multiguna, kendaraan otomatis, dll.

4. Otomatisasi Terintegrasi

Dalam tipe ini total metode sepenuhnya otomatis di bawah kendali komputer. Mulai dari proses merancang sampai pengiriman, seluruh metode sepenuhnya otomatis. Bahkan peralatannya dikerjakan oleh robot. Sistem ini digunakan dalam metode manufaktur terintegrasi komputer.

Komponen Sistem Otomasi Industri

Untuk menyelesaikan problem otomatisasi dan kendali Sistem Otomasi Industri - Kebutuhan, Struktur, Jenis & Teknologi

Sensor dan Aktuator

Sebuah sensor mencicipi banyak sekali variabel proses dan menggantinya menjadi sinyal listrik atau optik. Sensor-sensor ini tergolong suhu, tekanan, kecepatan, aliran, dll.

Aktuator merubah sinyal listrik ke alat mekanis untuk memperoleh kendali atas proses. Ini tergolong relai, motor servo, dll.

Beberapa sensor dan aktuator memiliki kesanggupan untuk berkomunikasi dengan bus komunikasi bidang industri yang berada di bawah perangkat pintar.

Komputer Industri

Programmable Logic controllers (PLC) juga disebut selaku komputer industri yang sanggup diprogram untuk menjalankan fungsi kendali tertentu. Ini berisikan CPU atau prosesor, modul I/O (baik analog dan digital) untuk menghubungkan banyak sekali perangkat input/output dan modul relai. Ini mungkin modular yang merupakan tipe tetap atau tipe terintegrasi untuk memperluas modul menurut input yang tersedia.

Seiring dengan PLC, PC konvensional digunakan untuk mengontrol proses secara online atau dengan merubah program. PLC dilengkapi dengan perangkat lunak khusus untuk memprogram seni administrasi kontrol.

HMI (Human Machine Interface)

HMI atau Antarmuka Mesin Manusia, memperlihatkan kepraktisan seperti, memperlihatkan informasi di layar komputer dan performa lainnya, mencatat hasil dalam database, mengobrol sinyal alarm, dll. Ia menggunakan teknologi menyerupai SCADA (Pengawas Kontrol dan Akuisisi Data) dan teknologi berbasis visual lainnya.

Sistem Komunikasi

Dalam industri, banyak sensor, aktuator, pengontrol PC, dan perangkat kendali yang lain didistribusikan secara geografis dan berinteraksi satu sama lain lewat beberapa bus data. Ada tiga jenis bus yang digunakan dalam metode otomasi industri yaitu, bus factory, bus proses, dan bus lapangan (field).

Field bus berinteraksi antara instrumen lapangan dan perangkat kendali sementara bus proses menghubungkan komputer tingkat pembimbing ke perangkat kendali menyerupai PLC. Bus factory atau pabrik menghubungkan tingkat organisasi yang lebih tinggi ke tingkat pengawas. Protokol yang berlainan digunakan untuk komunikasi menyerupai RS-485, profibus, CAN control modbus, dll.