Jadi, diharapkan untuk memasok tegangan stabil ke beban, mengingat pentingnya perlengkapan rumah tangga dan perlunya derma mereka. stabilizer tegangan digunakan untuk menjaga supply tegangan stabil ke beban sedemikian rupa sehingga perlengkapan rumah tangga mampu terlindung dari tegangan berlebih.
Apa itu Stabilizer ?
Stabilizer merupakan benda atau perangkat yang digunakan untuk menjaga sesuatu atau kuantitas stabil atau steady state. Ada aneka macam jenis stabilizer berdasarkan kuantitas yang digunakan untuk menjaga stabilitas. Sebagai contoh, stabilizer yang digunakan untuk menjaga kestabilan kuantitas tegangan dalam metode daya disebut selaku stabilizer tegangan.Stabilizer Tegangan Listrik
Stabilizer tegangan dirancang untuk menjaga level tegangan stabil untuk menawarkan supply yang konstan walaupun ada fluktuasi atau perubahan supply untuk melindungi perlengkapan rumah.Umumnya regulator tegangan digunakan untuk menjaga tegangan konstan dan regulator tegangan ini yang digunakan untuk menampilkan tegangan konstan ke perlengkapan rumah tangga disebut selaku Stabilizer Tegangan.
Ada aneka macam jenis pengatur tegangan seumpama pengatur tegangan elektronik, pengatur tegangan elektromekanis, pengatur tegangan otomatis dan pengatur aktif. Demikian pula, ada aneka macam jenis stabilizer tegangan seumpama stabilizer tegangan servo, stabilizer tegangan otomatis, stabilizer tegangan AC stabilizer tegangan DC.
Prinsip Kerja Stabilizer Tegangan Listrik
Cara kerja stabilizer tegangan sanggup dipelajari dengan memikirkan aneka macam jenis stabilizer tegangan, seperti:Stabilizer Tegangan AC
Stabilizer tegangan AC ini diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis seumpama regulator putaran AC, rotasi elektromekanis, dan transformator tegangan konstan.1. Rotasi Coil Regulator Tegangan AC
Ini merupakan jenis regulator tegangan yang lebih renta yang digunakan pada 1920-an. Ini melakukan pekerjaan pada prinsip yang seumpama dengan variocoupler. Ini berisikan dua coil/kumparan medan: satu coil diperbaiki dan yang yang lain sanggup diputar pada sumbu yang sejajar dengan coil tetap.Tegangan konstan sanggup diperoleh dengan menyeimbangkan gaya magnet yang melakukan pekerjaan pada coil bergerak yang diraih dengan menempatkan coil bergerak yang tegak lurus kepada coil tetap. Tegangan pada coil sekunder mampu dinaikkan atau diturunkan dengan memutar coil dalam satu atau arah yang lain dari posisi tengah.
Mekanisme kendali Servo sanggup digunakan untuk mengembangkan posisi coil bergerak untuk memperbesar atau meminimalisir tegangan; dengan rotasi coil ini, regulator tegangan AC sanggup digunakan selaku stabilizer tegangan otomatis.
2. Regulator Elektromekanis
Regulator tegangan elektromekanis yang digunakan untuk mengontrol tegangan pada jalan masuk distribusi daya AC, juga disebut selaku stabilizer tegangan atau pengubah keran (changer-tap). Untuk menegaskan keran yang tepat dari beberapa ketukan autotransformer, stabilizer tegangan ini menggunakan operasi servomechanism.Jika tegangan output tidak berada dalam kisaran nilai yang dimaksudkan, maka servomekanisme digunakan untuk merubah keran. Dengan demikian, dengan merubah rasio belitan transformator, tegangan sekunder sanggup diubah untuk mendapat nilai tegangan output yang sanggup diterima.
Perburuan, yang mampu didefinisikan selaku kegagalan controller untuk secara konstan menyesuaikan tegangan; itu sanggup diperhatikan pada pita mati di mana pengontrol tidak beroperasi.
3. Konverter Tegangan Konstan
Ini merupakan jenis transformator bosan yang digunakan selaku stabilizer tegangan; itu juga disebut selaku ferroresonant transformator atau ferroresonant regulator. stabilizer tegangan ini menggunakan rangkaian tangki yang berisikan kapasitor untuk menciptakan tegangan output rata-rata yang nyaris konstan dengan arus input yang beraneka ragam dan belitan resonansi tegangan tinggi. Dengan saturasi magnetik, bab di sekitar sekunder digunakan untuk mengontrol tegangan.Metode sederhana dan bernafsu digunakan untuk menstabilkan catu daya AC yang sanggup ditawarkan oleh transformator jenuh. Karena kurangnya unsur aktif, pendekatan ferroresonant merupakan metode yang menawan yang bergantung pada karakteristik saturasi loop-persegi dari rangkaian tangki untuk menyerap perubahan tegangan input.
Stabilizer Tegangan DC
Regulator Seri atau Shunt sering digunakan untuk mengontrol tegangan catu daya DC. Tegangan tumpuan dipraktekkan menggunakan regulator shunt seumpama dioda Zener atau tabung regulator tegangan. Perangkat stabilizer tegangan ini mengawali konduksi pada tegangan yang diputuskan dan mereka akan mengalirkan arus maksimum untuk menahan tegangan terminal yang ditentukan.Kelebihan arus dialihkan ke ground sering menggunakan Resistor bernilai rendah untuk mencampakkan energi. Angka ini menampilkan stabilizer tegangan yang sanggup dikelola DC menggunakan IC LM317.
Output regulator shunt cuma digunakan untuk menawarkan tegangan tumpuan persyaratan ke perangkat elektronik yang disebut selaku stabilizer tegangan, yang dapat menampilkan arus jauh lebih besar berdasarkan permintaan.
Stabilizer Tegangan Otomatis
Stabilizer tegangan ini digunakan pada genset, catu daya darurat, rig oli, dan sebagainya. Ini merupakan perangkat daya elektronik yang digunakan untuk menawarkan tegangan variabel dan, ini sanggup dilaksanakan tanpa merubah aspek daya atau perubahan fasa.Stabilizer tegangan berskala besar dipasang secara permanen pada jalan masuk yang didistribusikan dan stabilizer tegangan kecil digunakan untuk melindungi perlengkapan rumah tangga dari fluktuasi tegangan.
Jika tegangan catu daya kurang dari kisaran yang dibutuhkan, maka transformator step up digunakan untuk meningkatkan level tegangan dan demikian pula jika tegangan lebih besar dari kisaran yang diperlukan, maka step-down menggunakan step-down transformator.
Contoh simpel dari stabilizer tegangan otomatis sanggup diperhatikan dalam rangkaian catu daya yang digunakan untuk menawarkan supply ke rangkaian elektronik dan elektronik. Regulator 7805 yang sering digunakan untuk menawarkan supply ke kit proyek berbasis mikrokontroler selaku mikrokontroler beroperasi pada 5v. Dalam stabilizer tegangan 7805 ini, dua digit pertama mewakili seri nyata dan dua digit terakhir mewakili nilai tegangan output regulator tegangan.
Kemajuan teknologi berbagi banyak stabilizer tegangan tren gres yang secara otomatis menyesuaikan level tegangan dalam kisaran yang diperlukan. Jika terjadi kegagalan untuk meraih kisaran tegangan yang diharapkan ini, maka catu daya akan secara otomatis terputus dari beban untuk melindungi perlengkapan listrik dari fluktuasi tegangan yang tidak diinginkan.