Star Delta Starter Untuk Motor Induksi 3 Phase

Motor Induksi 3 Phase berisikan stator yang berisi belitan 3 phase yang terhubung ke supply AC 3 phase. Susunan belitan tersebut menciptakan medan magnet yang berputar. Rotor motor Induksi berisi inti silinder dengan slot paralel yang berisi konduktor.

Masalah yang Dihadapi Saat Starting Motor:

 Phase berisikan stator yang berisi belitan  Star Delta Starter untuk Motor Induksi 3 Phase

Fitur paling dasar dari motor Induksi yakni prosedur mengawali sendiri. Karena medan magnet yang berputar, ggl diinduksi dalam rotor, alasannya yakni arus yang mulai mengalir di rotor. Sesuai aturan Lenz, rotor akan mulai berputar ke arah yang bertentangan dengan fatwa arus listrik dan ini menampilkan torsi ke motor. Dengan demikian motor mengawali sendiri.

Selama periode permulaan sendiri ini, di saat torsi meningkat, sejumlah besar arus mengalir di rotor. Untuk meraih hal ini stator menawan sejumlah besar arus dan pada di saat motor meraih kecepatan penuh, sejumlah besar arus ditarik dan kumparan memanas, menghancurkan motor.

Oleh alasannya yakni itu ada keperluan untuk mengontrol start motor. Salah satu caranya yakni meminimalisir tegangan yang diberikan, yang pada gilirannya meminimalisir torsi.

Tujuan Starter Motor Star-Delta adalah:

  • Mengurangi arus permulaan yang tinggi dan sepanjang garis ini menghambat motor dari panas berlebih
  • Memberikan jaminan kelebihan dan tanpa tegangan

Star-Delta Starter:

Pada start star-delta, motor terhubung dalam mode STAR sepanjang periode awal. Ketika motor meraih kecepatan yang diperlukan, motor terhubung dalam mode DELTA.

 Phase berisikan stator yang berisi belitan  Star Delta Starter untuk Motor Induksi 3 Phase

Komponen Star-Delta Starter

Kontaktor: Rangkaian starter Star-Delta berisikan tiga kontaktor: Kontaktor utama, star dan delta. Tiga kontaktor diminta untuk menyatukan gulungan motor pertama di star dan kemudian di delta.

Timer: Kontaktor dikelola oleh timer yang tergabung dengan starter.

Sakelar interlock: Sakelar interlock dihubungkan antara kontaktor star dan delta pada rangkaian kendali selaku langkah-langkah pengaman sehingga seseorang tidak sanggup mengaktifkan kontaktor delta tanpa menonaktifkan kontaktor star. Kebetulan apabila kontaktor star dan delta digerakkan pada di saat yang sama, motor akan rusak.

Beban panas berlebih Relai: Beban panas berlebih Relai juga dikonsolidasikan ke dalam rangkaian kendali star-delta untuk menentukan motor dari panas yang melampaui batas yang sanggup mempercepat motor memperoleh api atau aus. Jika suhu melalui mutu yang ditentukan, kontak terbuka dan catu daya terputus dengan cara ini untuk menentukan motor.

Cara Kerja Star-Delta Starter

Pada mulanya kontaktor primer/utama dan kontaktor star ditutup. Setelah jeda waktu, timer menandatangani ke kontaktor star untuk menuju ke posisi terbuka dan primer, kontaktor delta untuk menuju ke posisi tertutup, sesuai dengan penataan rangkaian delta.

Pada di saat mulai di saat belitan stator dikaitkan dengan star, setiap tahap stator memperoleh tegangan VL/√3, di mana VL yakni tegangan saluran. Oleh alasannya yakni itu, arus jalur yang ditarik oleh motor pada di saat start menyusut menjadi sepertiga ketimbang arus start dengan belitan yang terkait dengan delta.

Demikian juga, alasannya yakni torsi yang dikembangkan oleh motor induksi sesuai dengan kuadrat dari tegangan yang diberikan; starter star-delta meminimalisir torsi permulaan sampai sepertiga dari yang dimungkinkan oleh start delta segera.

Timer mengontrol konversi dari koneksi star ke koneksi delta. Pengatur waktu di starter star delta untuk motor 3 phase dimaksudkan untuk melaksanakan perpindahan dari mode star, mempergunakan motor yang berlangsung pada tegangan dan arus yang menyusut dan menciptakan torsi yang lebih minim - ke mode delta yang sungguh diinginkan untuk melaksanakan motor secara sarat daya, mempergunakan tegangan dan arus tinggi untuk merubah torsi tinggi.

Koneksi Terminal di Konfigurasi Star dan Delta:

L1, L2 dan L3 yakni tegangan kanal 3-phase, yang diberikan terhadap kontaktor primer. Kumparan motor utama yakni U, V dan W ditunjukkan pada gambar. Dalam mode star belitan motor, kontaktor utama menghubungkan induk ke terminal belitan esensial U1, V1 dan W1.

Kontaktor star menyingkat terminal belitan bantu U2, V2 dan W2 menyerupai ditunjukkan dalam gambar. Sekalipun di saat kontaktor utama ditutup, supply tiba di terminal A1, B1, C1 dan karenanya gulungan motor diberi energi dalam mode star.

Timer dimulai pada di saat sewaktu kontaktor star diberi energi. Setelah timer meraih periode waktu yang ditentukan, kontaktor star tidak berenergi dan kontaktor delta diberi energi.

 Phase berisikan stator yang berisi belitan  Star Delta Starter untuk Motor Induksi 3 Phase

Titik di saat kontaktor delta ditutup, terminal motor belitan U2, V2 dan W2 dihubungkan dengan V1, W1 dan U1 secara terpisah lewat kontak tertutup dari kontaktor utama. Itu untuk perkumpulan delta, menyanggupi ujung satu belitan (winding) mesti bergabung dengan ujung permulaan belitan lainnya. Gulungan motor dikonfigurasi ulang dalam delta dengan memasok tegangan kanal L1 ke terminal berliku W2 dan U1, tegangan kanal L2 ke terminal berliku U2 dan V1; dan tegangan kanal L3 ke terminal belitan V2 dan W1, menyerupai yang ditunjukkan pada gambar.

Jenis Star Delta Starter:

Ada dua jenis starter star-delta, buka dan tutup.

Starter Star Delta Transisi Terbuka:

Ini yakni seni administrasi yang paling dipahami luas untuk mengawali star-delta. Seperti namanya, dalam seni administrasi ini belitan motor terbuka sepanjang waktu transisi untuk merubah belitan dari mode star dengan mode delta. Starter gerak star-delta terbuka menggunakan 3 kontaktor motor dan relai tunda gerak.

Kelebihan:

Start starter transisi sungguh mudah diimplementasikan dalam hal ongkos dan rangkaian, tidak memerlukan perlengkapan educing tegangan tambahan.

Kekurangan:

Transisi terbuka menciptakan gelombang arus dan torsi berubah yang menciptakan metode tersengat listrik dan mekanis. Secara elektrik, hasil dari puncak sesaat dalam arus sanggup mengakibatkan kekuatan ragu-ragu atau kemalangan. Secara mekanis, torsi yang diperluas terjadi alasannya yakni lonjakan arus sanggup memadai untuk menghancurkan elemen sistem, yakni bidik poros penggerak.

Starter Star Delta Transisi Tertutup:

Pada starter ini, transfer dari mode star ke delta berlangsung tanpa melepaskan motor dari kanal (channel/line). Beberapa elemen disertakan untuk mencampakkan atau meminimalisir lonjakan yang terhubung dengan transisi terbuka. Komponen komplemen memadukan kontaktor dan beberapa resistor transisi.

Resistor transisi menyantap fatwa di sekarang ini di seluruh perubahan berliku. Kontaktor keempat juga digunakan untuk menempatkan resistor di rangkaian sebelum membuka kontaktor star dan kemudian mengevakuasi resistor sehabis kontaktor delta ditutup. Sekalipun memerlukan prosedur pertukaran tambahan, rangkaian kendali lebih dikacaukan alasannya yakni keperluan untuk menyelesaikan pertukaran resistor.

Kelebihan:

Ada penghematan lonjakan arus tambahan, yang dihasilkan dari transisi. Makara starter transisi tertutup memiliki perubahan yang mulus.

Kekurangan:

Selain memerlukan lebih banyak perangkat switching, rangkaian kendali lebih rumit alasannya yakni keperluan untuk melaksanakan switching resistor. Juga, rangkaian yang disertakan mengakibatkan peningkatan yang signifikan dalam ongkos pemasangan.

 Phase berisikan stator yang berisi belitan  Star Delta Starter untuk Motor Induksi 3 Phase

Contoh: Star-Delta Starter:

Starter Star-Delta biasanya digunakan untuk meminimalisir arus start motor. Contoh diberikan untuk mengenali ihwal starter star-delta.

Dari rangkaian, kami menggunakan supply 440 volt untuk menggugah motor. Dan di sini kami menggunakan satu set relai untuk memindah koneksi motor dari star ke delta dengan penundaan waktu. Dalam hal ini, kami menerangkan pekerjaan dengan menggunakan lampu selaku ganti motor agar mudah dipahami.

Sepanjang operasi star lampu mungkin redup menampilkan tegangan supply di atas kumparan yakni 440 volt. Selama operasi delta sehabis timer bekerja, lampu mungkin menyala dengan intensitas sarat yang menampilkan tegangan supply sarat 440 volt. Timer 555 melaksanakan operasi monostabil, yang outputnya ditopang ke relai untuk memperbarui supply listrik dari star-ke-delta 3-phase.

 Phase berisikan stator yang berisi belitan  Star Delta Starter untuk Motor Induksi 3 Phase