Daya yang dihasilkan di stasiun pembangkit dinaikkan ke tingkat yang agak tinggi untuk mengurangi kehilangan transmisi oleh transformator. Kemudian ditransmisikan ke gardu distribusi dan didistribusikan ke banyak sekali pelanggan menyerupai industri, organisasi, rumah, dll.
Karena dihasilkan dengan ongkos yang lebih tinggi, dan juga sumber daya energi tidak terbarukan dari hari ke hari kian menipis sehingga perlu untuk melestarikan sumber daya energi ini. Dalam postingan ini pengurangan energi dengan teknik mengembangkan secara maksimal tegangan dibahas dan juga beberapa kiat diberikan untuk meminimalisir energi listrik.
Hemat energi listrik dengan Optimasi Tegangan
Mengurangi emisi karbon dan tagihan listrik dengan menggunakan teknologi PWM
Ada beberapa produk pengoptimalan tegangan di pasaran, tapi sebagian besar didasarkan pada teknologi yang sudah lebih dahulu menyerupai transformator switching tap otomatis, stabilisator elektro-mekanik, dll.
Teknologi terbaru dalam pengoptimalan tegangan merupakan Transistor IGBT berbasis PWM tipe Static Voltage Regulator / Static Voltage Stabilizers. Ini merupakan stabilisator tegangan tipe SMPS untuk tegangan listrik di mana PWM dibentuk eksklusif dalam peralihan AC ke AC, tanpa distorsi harmonik.
Pulse Width Modulation (PWM) merupakan teknik yang biasa digunakan untuk secara lazim mengontrol daya DC ke perangkat listrik, dibentuk simpel oleh sakelar daya elektronik modern. Namun ia juga mendapatkan tempatnya di choppers AC. Nilai rata-rata arus yang disupply ke beban dikendalikan oleh posisi sakelar dan durasi kondisinya.
Jika periode Nyala sakelar lebih lama daripada periode mati, beban mendapatkan daya yang relatif lebih tinggi. Dengan demikian frekuensi switching PWM mesti lebih cepat. Dalam metode ini, tidak ada konversi AC ke DC dan juga mengubahnya sekali lagi menjadi output AC.
Keuntungan:
- Mengurangi desain sistem
- Mengurangi jumlah komponen
- Meningkatkan efisiensi dan keandalan
Frekuensi memotong (chopping) merupakan sekitar 20 KHz yang memutuskan operasi membisu mutlak dan output gelombang sinus murni. Dalam diagram blok (atas), rangkaian kendali berbasis DSP akan menyediakan drive PWM ke IGBT dengan mencicipi tegangan output AC. Jika tegangan output AC lebih, DSP akan mengurangi siklus kerja PWM dan jikalau tegangan output AC lebih kecil, DSP akan mengembangkan siklus kerja PWM. Ketika input di atas 220V, output dipertahankan pada konstan 220V, 1%.
Ketika input di bawah 220V, siklus kerja PWM akan menjadi 100% sehingga tegangan output sama dengan input. Gambar kedua dan ketiga menampilkan PWM dan output GELOMBANG (Hitam = PWM, Merah = Output gelombang).
Angka-angka menampilkan PWM dan bentuk gelombang output. Perhatikan bahwa frekuensi PWM tidak untuk skala. PWM yang sesungguhnya akan jauh lebih padat. Ketika siklus kerja PWM menurun, output AC akan menyusut dan di saat siklus kerja PWM meningkat, output AC akan meningkat.
Dalam chopeer IGBT, IGBT terhubung dalam mode anti-seri sehingga sanggup beralih di kedua arah. Dengan cara ini AC ke AC PWM dimungkinkan. Selama mematikan, set IGBT lain akan dihidupkan untuk freewheeling. Makara energi pergi kembali (fly-back) akan kembali ke beban. Karena frekuensi PWM merupakan 20 KHz, amorf kecil atau inti ferit Induktor dan Kapasitor filter kecil cukup untuk mengintegrasikan bentuk gelombang yang dicincang ke gelombang sinus murni.
Dalam hal ini kami tidak menggunakan transformator apa pun. Karenanya stabilizer akan kompak dan ringan. Hal yang serupa sanggup digunakan untuk menyeimbangkan 3 phase dan meminimalisir energi lebih lanjut.
13 Tips Cara Menghemat Energi Listrik di Rumah
- Matikan lampu di kamar di saat tidak digunakan dan juga di saat siang hari di mana pencahayaan yang cukup ada.
- Gunakan panggangan microwave untuk waktu mengolah masakan singkat. Lebih baik mengubahnya dengan perlengkapan tipe tenaga matahari.
- Letakkan pendingin ruangan atau AC dalam mode OFF khususnya di saat Anda berada di luar rumah. Tutup pintu dan jendela di saat menjalankan AC dan di saat sedang berlangsung jangan gunakan kipas langit-langit.
- Karena konsumsi arus yang tinggi, ganti penghangat air listrik dengan penghangat air gas alam dan penghangat air tenaga matahari.
- Ganti Tungku yang sebagian besar induktif dengan gas alam atau penghangat konvensional lainnya.
- Selalu letakkan komputer pribadi atau laptop Anda dalam mode tidur di saat Anda sedang tidak mengerjakannya dan matikan di saat pekerjaan selesai.
- Selalu gunakan jenis kendali suhu otomatis dari kotak Besi.
- Selalu gunakan perlengkapan yang efisien energi menyerupai lampu LED, compact fluorescent lamps (CFL), dll, alih-alih lampu pijar dan perlengkapan menggambar listrik lainnya. Juga gunakan lampu uap natrium (led) mengambil alih lampu uap merkuri (lampu kuning) untuk meminimalisir listrik.
- Gunakan perlengkapan otomatis off di saat mereka meraih titik operasi yang stabil.
- Sementara mempunyai kendala dengan motor induksi khususnya tipe induksi menggunakan kapasitor shunt di terminal motor untuk mengembangkan faktor daya.
- Menggunakan tipe terbaru drive controller untuk motor industri menyerupai drive frekuensi variabel (VFD) akan menjadi opsi terbaik untuk meminimalisir daya khususnya di sektor industri dan merubah set generator motor dengan drive thyristor (SCR).
- Pompa juga mempunyai pengaruh pada pengurangan energi di banyak industri kimia. Pemilihan impeler dan perlengkapan yang lain yang tidak sempurna mengakibatkan pemborosan banyak energi. Makara pilih pompa sesuai kapasitas yang tepat.
- Berikan perawatan preventif yang terencana untuk semua mesin dan perlengkapan dan ganti dengan yang gres jikalau perlu.
