Cara Setting Altitude Sepeda Motor PGM-FI - Ketinggian sebuah daerah akan sungguh kokoh kepada kondisi kerja sepeda motor yang menggunakan teknologi PGM-FI. Pada metode PGM-FI mesti dilaksanakan setting ketinggian (setting altitude) agar sepeda motor sanggup melakukan pekerjaan secara maksimal. Jika salah setting altitude, sanggup saja sepeda motor tersebut akan mengalami gangguan pada kinerja mesinnya contohnya tenaga motor yang tidak maksimal. Setting altitude sepeda motor PGM-FI ada empat mode, yaitu:
Pada dikala akan menjalankan setting altitude, tetapkan ECM tidak menyimpan isyarat kegagalan lantaran jika ECM masih menyimpan isyarat kegagalan maka setting altitude tidak akan sanggup dilakukan. Setting altitude tidak akan sukses jika proses setting altitude dilaksanakan pada dikala mesin dalam kondisi menyala. Untuk persyaratan altitude motor pada dikala keluar dari pabrik yakni mode 1.
Prosedur Setting Altitude Mode 1
Prosedur Setting Altitude Mode 2/3/4
Keterangan:
- Untuk Mode 2 hentakan handle gas sebanyak 1 kali
- Untuk Mode 3 hentakan handle gas sebanyak 2 kali
- Untuk Mode 4 hentakan handle gas sebanyak 3 kali
7. MIL akan berkedip pendek dan berulang - ulang sesuai dengan jumlah mode yang dipilih. Contohnya yakni jika mode 2 yang diseleksi maka MIL akan berkedip - kedip dengan dua kedipan pendek secara berulang
8. Putar kembali kunci kontak ke posisi OFF
Setting altitude sanggup saja gagal meskipun sudah dilaksanakan langkah - langkahnya dengan baik. Penyebab dari kegagalan tersebut sanggup disebabkan lantaran masih terdapat isyarat kegagalan yang tersimpan di dalam ECM. Setelah proses setting altitude sukses dilakukan, maka putaran stasioner mesin mesti dikontrol ulang. Standar putaran stasioner mesinnya yakni 1400 rpm dengan toleransi kurang lebih 100 rpm atau 1700 rpm dengan toleransi kurang lebih 100 rpm.
Itulah cara setting altitude sepeda motor dengan teknologi PGM-Fi. Semoga bermanfaat
Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com